Senin, 17 Maret 2025 WIB

Batal di Beli Elon Musk, Saham Twitter Anjlok

- Selasa, 12 Juli 2022 09:27 WIB
783 view
Batal di Beli Elon Musk, Saham Twitter Anjlok
CEO Tesla Elon Musk. (Foto: Reuters)

(Pesisirnews.com) - Saham Twitter Inc. anjlok dalam perdagangan pra-pasar setelah Elon Musk batal membeli platform media sosial tersebut dengan meninggalkan kesepakatan senilai $ 44 miliar.

Saham Twitter turun sebanyak 7,8 persen menjadi $ 33,93 dalam perdagangan premarket pada hari Senin, di jalur perdagangan dan menghapus pendapatan pasar senilai $ 2,2 miliar.

Saham Twitter juga telah jatuh bersama dengan sektor teknologi di tengah kenaikan suku bunga. Sebaliknya, saham Tesla Inc., pembuat mobil listrik yang dipimpin Musk, naik 1,1 persen.

Baca Juga:

Saham Twitter telah diperdagangkan jauh di bawah tawaran $ 54,20 per saham yang dibuat Musk pada bulan April.

Miliarder itu menuduh bahwa Twitter salah mengartikan data pengguna, dengan jumlah bot spam di platform jauh lebih tinggi daripada yang diungkapkan perusahaan.

Baca Juga:

Twitter telah membantah klaim Musk, dengan mengatakan bot kurang dari 5 persen dari total pengguna, dengan eksekutif menegaskan pernyataannya bahwa perkiraan mereka akurat.

"Ini bukan kejutan besar bagi siapa pun bahwa Musk mencoba untuk meninggalkan kesepakatan itu," kata pendiri Vital Knowledge Adam Crisafulli.

“Namun, masalahnya adalah bahwa keseluruhan kisah ini mungkin cukup mengganggu selama beberapa bulan terakhir, yang dapat membebani kinerja Twitter tidak hanya pada kuartal kedua tetapi juga kuartal ketiga.”

Dengan kompensasi pembatalan pembelian sebesar $ 1 miliar yang ditawarkan Musk via telepon kepada Twitter, para pedagang bersiap untuk lebih banyak kekacauan saat Twitter membawa Musk ke pengadilan.

[br]

Twitter akan tempuh jalur hukum

Ketua Twitter Bret Taylor mengatakan perusahaan akan menempuh tindakan hukum atas kerugian transaksi yang dialami Twitter karena pembatalan kesepakatan yang dibuat oleh Musk.

Menurut orang yang mengetahui rencana perusahaan yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, Twitter dilaporkan telah menyewa pengacara hukum merger kelas berat Wachtell, Lipton, Rosen & Katz dan bertujuan untuk mengajukan gugatan awal minggu ini.

Sementara itu, ahli strategi pasar Cabot Henderson, yang memiliki fokus pada arbitrase merger dan situasi khusus di JonesTrading, menyebut Twitter akan ‘memaksa’ Musk sepakat dengan perjanjian awal dengan cara hukum.

"Mereka akan meminta Musk untuk melakukan kesepakatan meskipun Musk mengatakan itu dihentikan, dan mereka memiliki apa yang saya katakan adalah peluang lebih besar dari 50 persen bahwa mereka akan menang," katanya.

Tetapi Henderson juga menilai peluang Musk lolos dari gugatan Twitter juga cukup besar.

“Musk (bisa) lolos hanya dengan membayar $ 1 miliar dan akan menjadi kemenangan besar baginya.”

(PNC/Bloomberg)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Khawatir Makin Berbahaya, Elon Musk dan 1000 Pemimpin Bisnis Minta Teknologi AI Diperlambat
Dituding Curang, Dalam Seminggu Orang Terkaya di India Kehilangan Penghasilan Rp 4,5 Triliun
Anggota Komisi VI DPR RI: Tiga Faktor yang Memicu Anjloknya Harga Sawit Rakyat
Bagaimana Cara Mendapatkan  'Centang Biru' dari Twitter? Simak Ulasannya di Sini
Elon Musk Beli 73,5 Juta Lembar Saham Twitter dan Akan Bergabung dengan Dewan Direksi
Diduga Meresahkan, PBNU Bersikap Tegas Akan Lapor Polisi Admin Twitter @nahdlatululama
komentar
beritaTerbaru