Senin, 17 Maret 2025 WIB

Dituding Curang, Dalam Seminggu Orang Terkaya di India Kehilangan Penghasilan Rp 4,5 Triliun

- Sabtu, 04 Februari 2023 12:39 WIB
651 view
Dituding Curang, Dalam Seminggu Orang Terkaya di India Kehilangan Penghasilan Rp 4,5 Triliun
Gautam Adani, oerang terkaya di India pemilik Adani Grup kehilangan penghasilan sekitar Rp 4,5 triliun dalam seminggu karena harga sahamnya jatuh di bursa saham. (Int)

NEW DELHI (Pesisirnews.com) - Grup industri India Adani Group menghadapi kerugian besar dalam satu minggu terakhir di mana harga saham Adani terus turun sejak terbitnya laporan Hindenburg.

Perusahaan riset investasi Amerika Hindenburg Research merilis laporan minggu lalu yang menuduh Adani melakukan kecurangan. Sejak saat itu, pasar saham Grup Adani mulai ambruk.

Laporan Hindenburg mengklaim bahwa Adani menjadi kaya melalui kecurangan. Mereka secara artifisial menaikkan harga saham mereka. Dengan cara ini investor telah ditipu di pasar saham.

Baca Juga:

Tudingan tersebut telah dibantah oleh Adani. Mereka mengklaim bahwa laporan Hindenburg adalah tidak benar.

Gautam Adani, pimpinan Adani Group, yang menduduki peringkat ketiga daftar orang terkaya dunia menurut statistik Forbes melalui tim hukumnya menyebut laporan Hindenburg sebagai serangan terencana terhadap India, dan ada konspirasi di baliknya.

Baca Juga:

Menyusul laporan Hindenburg, Grup Adani telah merinci beberapa argumen pembelaan dalam balasan setebal 413 halamannya.

Dilansir dari portal berita India, Anandabazar, Sabtu, pada hari Rabu Grup Adani membatalkan proses penerbitan saham baru (FPO) sebesar Tk 20.000 crore. Setelah itu, harga saham mereka jatuh lebih jauh.

Dalam sepekan terakhir, kerugian Adani Group ditaksir mencapai sekitar 8 lakh 22 ribu crores atau sekitar Rp 4,5 triliun.

Angka yang dirilis Kamis pascapembatalan FPO menunjukkan harga saham Adani Enterprises, induk perusahaan Adani Group, turun 10 persen, dan dalam 9 hari terakhir, harga saham 'Adani Enterprises' turun hingga 38 persen.

Demikian pula, harga saham perusahaan lain dari grup Adani juga turun signifikan pada Kamis. Harga saham 'Adani Total Gas', 'Adani Ports and Social Economic Zone', 'Adani Green Energy' dan 'Adani Transmission' turun 10 persen.

Sejak 24 Januari hingga 1 Februari, harga saham perusahaan-perusahaan tersebut turun masing-masing sebesar 51 persen, 35 persen, 40 persen, dan 37 persen.

Saham Adani Power dan Adani Wilmar masing-masing turun 5 persen pada Kamis. Harga saham mereka turun 23 persen dalam 9 hari terakhir.

[br]

Menurut Reuters, Reserve Bank of India telah meminta angka pinjaman dari bank lain di negara tersebut.

Bank sentral telah meminta rincian bank mana yang telah memberikan pinjaman kepada grup Adani.

Menurut perkiraan oleh firma riset keuangan Credit Lyonnais Securities Asia (CLSA), total utang Grup Adani pada tahun 2022 akan menjadi Rs 2 lakh crore, yang setidaknya 40 persen berasal dari bank-bank India.

Sementara itu, Grup Adani mengatakan bahwa investor memiliki kepercayaan penuh pada mereka.

Namun setelah Adani memberikan tanggapan atas laporan Hindenburg, belum ada peningkatan posisi mereka di pasar saham. (PNC)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Gagal Ramalan Kiamat Tgl 29 Juni 2024 Peramal India Kushal Kumar Merubah Prediksi 10 Agustus 2024
Viral Di dunia Maya, Paranormal India Prediksi Kiamat 29 Juni,Tanggapan Warganet "Tunggu Dulu Dong Utang Belum Bayar"
Ajarkan Cara Menggunakan ChatGPT, Pria di AS Raih Penghasilan Rp 522,9 Miliar dalam 3 Bulan
Gangguan Penglihatan Akibat Penggunaan Smartphone dalam Waktu Lama
Mantan Menlu AS Mike Pompeo Klaim India-Pakistan Nyaris Perang Nuklir
Sedih, Pria Ini Menikahi Kekasihnya yang Telah Meninggal dan Bersumpah Hidup Membujang
komentar
beritaTerbaru