ASSAM (Pesisirnews.com) - Bitupan Tamauli, seorang pemuda India, dan Pranthana Bora, seorang wanita muda, dari Raha di distrik Nagaon di Assam, India telah menjalin hubungan cinta selama bertahun-tahun.
Pasangan yang tengah merajut cinta ini juga sudah berencana akan melangsungkan pernikahan.
Namun, Prarthana didiagnosis menderita penyakit kronis yang pada akhirnya merenggut nyawanya.
Baca Juga:
Dilansir dari laman news18.com, Senin, Pranthana Bora berjuang melawan penyakit yang mengancam jiwanya.
Dia dirawat di rumah sakit selama beberapa hari terakhir, hingga dia meninggal pada Jumat kemarin.
Baca Juga:
Prarthana dan Bitupan telah melihat banyak mimpi indah dalam hidup. Keduanya berencana menikah dalam beberapa hari ke depan.
Tapi, takdir tidak membiarkan impian mereka menjadi kenyataan. Meski pasangannya meninggal, Bitupan tidak menyerah.
Setelah kematiannya, Bitupan memutuskan untuk memenuhi keinginannya menikah dengan gadis yang dicintainya itu.
Dia memenuhi keinginan terakhir kekasihnya dengan menempatkan kunkm di dahi dan varmala di leher kekasihnya, serta berdoa kepada Tuhan untuk kedamaian jiwanya.
[br]
Bitupan menikahi kekasihnya sebelum jenazah Pranthana di kremasi. Melihat hal tersebut, warga sekitar pun tak kuasa membendung air mata.
Mereka membuktikan bahwa kematian pun tidak dapat memisahkan orang yang saling mencintai.
Peristiwa yang terekam dalam video ini viral serta mendapat simpati dan kesedihan mendalam dari netizen di media sosial.
Sang pria mengucapkan selamat tinggal kepada kekasihnya yang sudah meninggal dengan menikahinya selamanya.
Selain itu, dia juga bersumpah untuk tetap membujang sepanjang hidupnya. (PNC)