Jumat, 13 Desember 2024 WIB

Pengusaha Thailand Menikahi Transgender Cantik dengan Pesta Berbiaya Rp 8.7 Miliar

- Jumat, 03 Maret 2023 19:39 WIB
1.467 view
Pengusaha Thailand Menikahi Transgender Cantik dengan Pesta Berbiaya Rp 8.7 Miliar
Aktris transgender Thailand Poyd Treechada menikah dengan seorang pengusaha Thailand dalam upacara tradisional. (Foto: Poyd Treechada/Instagram)

BANGKOK (Pesisirnews.com) - Aktris, model dan ratu kecantikan Poyd Treechada (36), menikah dengan Oak Bhavagha Hongyok, seorang pengusaha sukses dari keluarga elit Phuket pada Rabu kemarin.

Upacara pernikahan mereka berlangsung mewah dan eksklusif di Baan Ar-Jor di Phuket, yang dibatasi hanya untuk keluarga dan teman dekat.

Pesta mereka mengikuti gaya tradisional peranakan, yang berasal dari gelombang imigran Tionghoa ke wilayah tersebut sejak enam abad lalu.

Baca Juga:

Kedua mempelai mengenakan kostum pernikahan tradisionla peranakan yang menelan biaya sekitar 20 juta baht (S$772.000 atau sekitar Rp 8,7 miliar).

Poyd mengenakan gaun pengantin tradisional bersulam benang emas, perhiasan emas antik, dan permata.

Baca Juga:

Dia juga mengenakan "hua kuan", atau mahkota bunga, buatan tangan dari emas murni oleh pengrajin dari provinsi Ranong. Mahkota itu membutuhkan waktu tiga bulan untuk diselesaikan.

Kostum pernikahan kedua mempelai juga membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk diselesaikan.

Poyd, yang bernama lengkap Treechada Petcharat, memenangkan kontes kecantikan Miss Tiffany dan Miss International Queen pada tahun 2004.

Dia menjadi kekuatan dalam industri hiburan di Thailand dan sekitarnya. Poyd, pernah disebut-sebut sebagai "Transgender Tercantik di Thailand".

[br]

Selain bekerja sebagai model, dia juga berprofesi sebagai aktris, dan penampil di video musik. Pada 2013, dia terjun ke dunia perfilman Hong Kong.

Poyd dan Oak, saudara laki-laki dari sahabatnya, sudah saling kenal selama 20 tahun.

Adapun silsilah keluarga Oak berasal dari seorang imigran Tionghoa bernama Tan Jin Nguan yang merintis penambangan timah di provinsi tersebut

Kakek buyut Oak dianugerahi nama keluarga kerajaan “Hong Yok” karena jasanya dalam mengembangkan industri tersebut.

Kekayaan keluarga Oak, meliputi perkebunan Sino-kolonial berusia 84 tahun, museum, restoran, dan rumah besar keluarga Hongyok.

(PNC/STC)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Buronan Kelas Wahid Thailand Ditangkap Di Bali
Menlu Jepang akan ke Beijing dan Bahas Pembebasan Pengusaha Jepang yang Ditahan China
Sedih, Pria Ini Menikahi Kekasihnya yang Telah Meninggal dan Bersumpah Hidup Membujang
Pengusaha Asia Membeli Berlian Merah Muda Fortune Seharga Rp 445,7 M
Gagal Menikah Dua Kali, Kiky Saputri Dilamar Pria yang Bukan Orang Sembarangan
Pecah Pertempuran Sengit Pasukan Burma Vs Pemberontak Karen di Perbatasan Thailand
komentar
beritaTerbaru