
Kasat Intelkam Polres Indragiri hilir Berganti
Indragiri Hilir, Jabatan Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polres Inhil secara resmi berganti dari AKP Iswandi kepada Iptu Sudarto Sihombing.P
Berita(Pesisirnews.com) - Elon Musk, Steve Wozniak, dan lebih dari 1.000 pemimpin bisnis lainnya menandatangani petisi yang menyerukan jeda pada pengembangan model baru AI saat teknologi kecerdasan buatan ini semakin kuat.
Surat terbuka berjudul 'Pause Giant AI Experiments' dikeluarkan oleh Future Of Life Institue, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk mengurangi risiko bencana global dan eksistensial yang dihadapi umat manusia, terutama risiko eksistensial dari kecerdasan buatan canggih
Surat itu berpendapat model AI yang kuat seperti GPT-4 OpenAI seharusnya dikembangkan hanya setelah kita yakin bahwa efeknya akan positif dan risikonya dapat dikelola.
Baca Juga:
Dilansir dari businessinsider.com, Kamis, Wozniak dan para pemimpin teknologi menyebut AI telah dibuang ke alam liar, dibiarkan tumbuh tanpa pengawasan dan semakin kuat setiap hari. Oleh karena itu perlu diperlambat dan memberikan potensi untuk mengelola teknologi ini dengan lebih baik demi kebaikan umat manusia.
Ini bukan pertama kalinya orang menyerukan agar teknologi AI dibatasi karena AI menjadi lebih canggih, dan membuat seruan untuk berhati-hati semakin meningkat.
Baca Juga:
"Ini adalah ide yang sangat bagus untuk memperlambat pengembangan model baru karena jika AI akhirnya baik untuk kita, maka tidak ada salahnya menunggu berbulan-bulan atau bertahun-tahun, sampai kita pada titik akhir meyakini keamanannya," kata James Grimmelmann, profesor digital dan hukum informasi di Universitas Cornell.
"Jika itu berbahaya, maka kita hanya mengulur waktu ekstra untuk menyusun strategi cara terbaik untuk merespons dan memahami cara melawannya,†sebutnya.
ChatGPT menunjukkan potensi bahaya bergerak terlalu cepat
Ketika ChatGPT blockbuster OpenAI keluar untuk pengujian publik pada November tahun lalu, itu menyebabkan kehebohan besar. Maklum, orang mulai mendorong kemampuan ChatGPT. Segera menjadi jelas betapa itu mulai meresahkan masyarakat meski lulus ujian lisensi medis.
Teknologi itu memberi petunjuk tentang cara membuat ‘bom waktu’ dengan menciptakan alter ego untuk dirinya sendiri. Semakin banyak kita menggunakan AI, terutama yang disebut alat AI generatif seperti ChatGPT atau alat teks-ke-gambar Stable Diffusion, semakin kita melihat kesalahannya.
ChatGPT dan produk AI serupa lainnya cenderung salah mengartikan informasi dan membuat kesalahan, seperti yang telah dibicarakan Wozniak secara terbuka.
Itu rentan terhadap halusinasi, bahkan CEO OpenAI Sam Altman mengakui bahwa model perusahaannya dapat mengeluarkan jawaban yang rasis, seksis, dan bias. Difusi Stabil mengalami masalah hak cipta dan dituduh mencuri karya seni dari seniman digital.
Hasan Chowdhury, orang dalam dari perusahaan IT tersebut juga menulis bahwa “AI memiliki potensi untuk menjadi ‘turbocharger’ yang mempercepat penyebaran kesalahan kita.â€
[br]
Seperti media sosial yang dapat memanfaatkan yang terbaik dan terburuk dari umat manusia, namun tidak seperti media sosial, AI akan jauh lebih terintegrasi ke dalam kehidupan manusia.
Saat AI menjadi lebih banyak digunakan sebagai teknologi sehari-hari, itu berisiko membawa lebih banyak informasi yang salah ke dunia dalam skala yang lebih besar.
Bahkan tugas AI yang tampaknya tidak berbahaya seperti membantu merencanakan liburan mungkin tidak memberikan hasil yang dapat dipercaya.
Karena itu salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak dan Elon Musk sepakat bahwa teknologi AI perlu diperlambat.
Peningkatan pesat seperti ChatGPT dan teknologi AI lainnya menunjukkan betapa ia memiliki potensi luar biasa untuk kebaikan dan keburukan umat manusia. Potensinya untuk menciptakan bias, membuat kita sebagai manusia tidak siap untuk menggunakan kekuatannya.
Dengan memperlambat pengembangan AI akan membantu memastikan bahwa teknologi kecerdasan buatan ini akan digunakan secara bertanggung jawab.
(PNC)
Indragiri Hilir, Jabatan Kepala Satuan (Kasat) Intelkam Polres Inhil secara resmi berganti dari AKP Iswandi kepada Iptu Sudarto Sihombing.P
BeritaTembilahan,12 Februari 2024 Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mengadakan rapat penting mengenai Call Center 112 yang dipimpin oleh Dr
Artikel(Pesisirnews.com)Tembilahan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) menggelar rapat terkait pembinaan dan pengawasan penyedi
ArtikelIndragiri Hilir, Satlantas Polres Inhil membagikan helm Standar Nasional Indonesia (SNI) dan bunga kepada pengendara yang melintas di beber
Artikel(Pesisirnews.com) TEMBILAHAN Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Tantawi Jauhari, pimpin Rapat Koordinasi penyelesaian gaji nonAparatu
ArtikelIndragiri Hilir, Operasi Keselamatan Lancang Kuning menyambut bulan suci Ramadhan 1446, Polres Inhil melaksanakan razia lalu lintas selama
ArtikelFidyah secara bahasa adalah tebusan. Menurut istilah syariat adalah denda yang wajib ditunaikan karena meninggalkan kewajiban atau melakukan
Islam(Pesisirnews.com)Tembilahan Polres Inhil berhasil menangkap dua pelaku penyalahgunaan narkotika jenis shabu di dua lokasi berbeda di Kabup
HukrimIndragiri Hilir, 9 Februari 2025 Pada hari kedua kegiatan survey akreditasi, tim surveyor dari Lembaga Akreditasi Prima Husada melakukan
ArtikelTEMBILAHAN Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar acara penyambutan kedatangan tim surveyor akreditasi da
Artikel