
Kapolres Inhil Akan Tindak Tegas Premanisme Berkedok Ormas
Indragiri Hilir, Polri memastikan Indonesia harus terbebas dari ancaman premanisme kepentingan pribadi atau kelompok, untuk itu Polres Indr
ArtikelJAKARTA, Pesisirnews.com - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengultimatum admin akun Twitter @nahdlatululama atas unggahannya yang dianggap tidak sesuai dan meresahkan.
Dilansir dari IDN Times, Selasa (1/2/2022), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf meminta admin menyerahkan akun tersebut ke PBNU.
“Kita sudah mencari siapa admin akun ini, ndak tidak ada yang mengaku. Saya minta dalam waktu 1x24 jam admin harus ke PBNU dan menemui pengurus baru untuk segera menyerahkan akun ini,†ujar pria yang akrab disapa Gus Ipul dalam keterangannya, Selasa (1/2/2022).
Baca Juga:
Berdasarkan profil yang ditampilkan, akun @nahdlatululama itu mengklaim akun resmi PBNU dan beralamat kantor di Jalan Kramat Raya 164, Jakarta.
Akun yang telah bercentang biru (verified / telah diverifikasi, red) oleh Twitter tersebut aktif sejak November 2015.
Baca Juga:
[br]
PBNU ancam akan ambil tindakan lapor ke polisi
Gus Ipul menegaskan PBNU memberi waktu 1x24 jam kepada admin @nahdlatululama untuk segera menyerahkan akun tersebut.
Akun Twitter @nahdlatululama. (Twitter)
Apabila batas waktu tersebut tidak dilakukan, PBNU mengancam akan melaporkannya kepada polisi.
“Atas banyaknya keganjilan ini, kami banyak menerima keluhan dari warganet juga dari lembaga-lembaga yang merasa tidak nyaman atas cuitan @nahdlatululama. Karenanya saya minta kepada admin akun @nahdlatululama untuk segera menyerahkan ke kami. Jika dalam waktu 1x24 jam tidak diserahkan maka kami akan lapor polisi,†katanya.
[br]
Admin Twitter @nahdlatululama kian meresahkan
Gus Ipul mengatakan mulanya PBNU membiarkan akun tersebut. Namun, admin yang masih belum diketahui identitasnya itu kian meresahkan.
Dia mencontohkan, saat akun Twitter @NU_Online mengunggah cuitan link artikel terkait candaan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, akun @nahdlatululama me-retweet dengan sinis.
"Mohon maaf Pak Ketum. Humornya kurang mengena," tulis @nahdlatululama.
Cuitan dan retweet yang dilakukan akun @nahdlatululama bercentang biru itu pun membuat PBNU geram.
Menurut Gus Ipul, apa yang dilakukan admin di akun tersebut sudah mencerminkan kaidah yang tidak benar.
“Tapi belakangan cuitan-cuitannya tidak mencerminkan kaidah yang benar. Bahkan cenderung mengadu domba. Guyonannya tidak tepat cenderung menyakiti,†kata Gus Ipul. (PNC)
Indragiri Hilir, Polri memastikan Indonesia harus terbebas dari ancaman premanisme kepentingan pribadi atau kelompok, untuk itu Polres Indr
ArtikelJakarta Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Teuku Yudhistira, mengecam keras tindak pidana penganiayaan berat yang dialami empat orang
NasionalTembilahan Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Herman, secara resmi melepas 25 siswasiswi peserta pembinaan dan pelatihan (binlat) seleksi
ArtikelINDRAGIRI HILIR Polsek Tempuling bersama Bhayangkari mengadakan acara Buka Puasa Bersama dengan Forkopimcam Tempuling, Tokoh Agama, Tokoh M
ArtikelIndragiri Hilir, 15 Maret 2025 Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Bupati Indragiri Hilir, Herman, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadi
ArtikelTEMBILAHAN Gubernur Riau, Abdul Wahid, menggelar Safari Ramadhan di Masjid Agung AlHuda Tembilahan pada Sabtu (15/3/2025) malam. Acara ini
ArtikelJakarta Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO), menggelar kegiatan santunan kepada puluhan anak yatim di sekitar sektetariatnya di
ArtikelTembilahan, 14 Maret 2025 Bupati Indragiri Hilir, Herman, turun langsung untuk berdialog dengan mahasiswa yang menggelar aksi demonstras
ArtikelGaung 13 Maret 2024, Wakil Bupati Indragiri Hilir,Yuliantini menghadiri acara buka puasa bersama masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan
ArtikelIndragiri Hilir, 14 Maret 2025 Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, yang diwakili oleh Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber D
Artikel