Selasa, 10 Desember 2024 WIB

Pemkan Inhil Tetapkan Status Tanggap Darurat Akibat Abrasi

Haikal - Rabu, 10 Juli 2024 12:18 WIB
963 view
Pemkan Inhil Tetapkan Status Tanggap Darurat Akibat Abrasi
(Pesisirnews.com) -INDRAGIRI HILIR,- Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) tetapkan status tanggapdarurat bencana alam abrasi di Kelurahan Tembilahan Barat Kecamatan Tembilahan Hulu.

Status tersebut ditetapkan kemarin sore usai menggelar pertemuan mendadak bersama instansi terkait, mulai Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan. Kemudian lintas instansi juga dilibatkan mulai Kodim, Polres setempat. Pertemuan digelar tidak lama setelah terjadinya musibah longsor di tepian sungai parit enam Tembilahan Hulu.

"Kemarin sore kita tetapkan status tanggapdarurat bencana alam abrasi. Karena ini situasional bersifat segera, untuk administrasi kita juga sedang menyiapkan termasuk langkah-langkah yang dilakukan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Inhil R Arliansyah, Selasa (9/7/24).

Baca Juga:
Menindaklanjuti status tanggapdarurat, pihaknya kemarin sore sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Hasilnya, hari ini tim BBWS akan meninjau langsung kondisi lapangan terjadinya longsor. Selain itu, pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Riau melalui BPBD.

"Kita berharap koordinasi kita lakukan usai tanggapdarurat kemarin sore akan ada solusi jangka panjang," ujar Arliansyah.

Baca Juga:
Di antaranya soal penanganan bibir sungai, tempat terjadinya longsor yang berdekatan dengan badan jalan. Jika tidak diantisipasi cepat dikhawatirkan dalam waktu tidak lama abrasi semakin parah hingga menyeret badan jalan ke sungai.

Sebagian jalan lintas yang kini sudah dalam keadaan retak tersebut, merupakan satu-satunya akses menghubungkan dari Rumbai Jaya Kecamatan Tempuling ke Kota Tembilahan. Status jalan lintas sendiri adalah milik provinsi.

"Solusi ini kita harapkan baik jangka pendek bagaimana abrasi ini tak berdampak ke badan jalan. Kemudian jangka panjang ada solusi permanen membuat turap termasuk perbaikan jalan yang retak," papar Arliansyah.

Disisi lain Arliansyah menyatakan akibat longsor kemarin sore di Parit Enam Tembilahan Hulu tersebut tercatat sebanyak lima rumah rusak berat satu lagi rusak sedang. Total ada 16 jiwa terdampak dengan jumlah enam kepala keluarga.

"Kalau kepala keluarga terdampak ada enam. Tapi jiwa keseluruhan ada 16 orang. Satu rumah diantara yang terkena longsor dihuni kos-kosan," papar Arliansyah.(***)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pj Bupati Erisman Yahya Sampaikan Keprihatinan atas Bencana Longsor di Tanah Merah
Pemkab Inhil Tetapkan Status Siaga Darurat Banjir untuk Desa Kuala Sebatu
Dinas PUTR Inhil Persiapkan Upaya Penanganan Darurat Fungsional Jembatan Desa Lahang Tengah
Pekerjaan Jembatan Darurat Fungsional Sei Piring Rampung
Ketahui Apa Itu Pil Kontrasepsi Darurat dan Bagaimana Cara Menggunakannya
Cepat Tanggap, Bupati Inhil Segera Tinjau dan Beri Bantuan Korban Tanah Longsor di Kuala Enok
komentar
beritaTerbaru