Rabu, 18 September 2024 WIB

Kisah Petani Kebun,Ingin Melamar Pacarnya Ditolak Calon Mertua

Haikal - Minggu, 12 April 2020 12:06 WIB
1.377 view
Kisah Petani Kebun,Ingin Melamar Pacarnya Ditolak Calon Mertua
Cinta tak mendapat restu gara-gara status sosial berbeda sering kita dengar bahkan kerap juga diangkat ke layar kaca.

Biasanya mertua akan menolak calon menantu gara-gara dianggap kurang pantas bersanding dengan anaknya yang dari keluarga berada.


Kali ini kisah semacam itu terjadi di dunia nyata.

Seorang pria asal Malaysia bernama Shahrizal Denci menceritakan kisah pilu percintaannya yang justru membuat ia kini sukses.

Kisah Shahrizal itu ia bagikan melalui akun Twitter bernama @DenciShahrizal yang lantas menjadi viral.


Pria berusia 38 tahun tersebut pernah mengalami kegagalan cinta karena terhalang restu dari orangtua pacar.

Ketika itu, Shahrizal dan kekasihnya sudah menjalin kasih selama 2 tahun.

Namun ketika Shahrizal menemui orangtua dari pacarnya, ia tak mendapat restu.

Niat baik Shahrizal ditolak karena saat itu ia hanya bekerja sebagai petani.

"Kami sudah dua tahun bercinta tapi tak direstui karena pekerjaan saya sebagai petani dan agama kami beda.

Memang hubungan kami tak direstui," ungkap Shahrizal pada Mstar.

Namun penolakan yang didapat Shahrizal tak lantas membuat ia terus terpuruk.

Sebaliknya, kisah pahit itu membuatnya makin giat bekerja.

Nyatanya, kerja keras Shahrizal kini telah membuahkan hasil.

Ia berhasil menjadi petani yang 'tidak biasa' saja.

Shahrizal memiliki tanah luas dengan berbagai budi daya tanaman yang terletak di Kundasang, Sabah, Malaysia.

Pria lulusan Universitas Malaysia Perlis itu sukses membuktikkan jika pekerjaan sebagai petani juga bisa menjanjikan.

Shahrizal bukan seorang petani biasa, namun berhasil menjadi Agropreneur.

"Saya menjadikan kisah kegagalan cinta menjadi motivasi.

Kebetulan saya dan adik ini dibesarkan oleh ayah yang bekerja sebagai petani.

Sehingga kami tahu seluk beluk tanaman," ucapnya.
Tak hanya pengetahuan dari ayahnya, ilmu soal bisnis yang ia dapat selama kuliah juga banyak membantu.

"Saya juga menggabungkan ilmu yang saya pelajari di Universitas supaya bisnis ini sesuai dengan Revolusi Industri," ungkapnya.

Kini Shahrizal memiliki 20 jenis budi daya tanaman seperti kubis, tomat, lada, salad, lobak, dan masih banyak lagi.

Kesuksesan yang diraih oleh Shahrizal itu ternyata sempat membuat mantan calon mertuanya menyesal.

Dalam unggahan Twitter yang ia buat, Shahrizal bercerita tentang reaksi calon mertuanya ketika tahu kabar terbaru Shahrizal.

Suatu hari calon mertua yang dulu menolaknya itu berjalan-jalan di area perkebunan Shahrizal.

Ia pun terkejut dengan apa yang ini bisa diraih mantan kekasih putrinya.

Dulu-dulu ibu mantan pacarku menolak aku, sebab aku cuma seorang petani.

Beberapa tahun lalu, ibunya mantanku ini lewat di area kebunku.

Dia bilang "walaowei luas sekali".
Aku jawab "haaa...baru bibi menyesal sekarang, sudah terlambat. Aku ini bukan petani biasa"

Kini ia tak lagi menjalin asmara dengan mantan pacarnya itu.

Shahrizal bahkan telah berhasil move on dan menikahi gadis lain.

Keluarganya bahagia dan sudah memiliki tiga orang anak.

Cuitan itu kini telah mendapat retweet lebih dari dua ribu kali.

Cerita yang dibagikan Shahrizal banyak dijadikan inspirasi bagi orang lain.

"Aku juga seorang petani, tapi orang sering memandang rendah. Terimakasih sudah membuat cuitan ini."

"Biasa lah, kerja di kebun pasti terlihat hina di mata orang. Tapi saat mereka butuh sayur, baru ingat kita."

Sumber : Serambi

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ini Daftar Hari Libur Keagamaan yang Digeser Pemerintah karena Pandemi Virus Corona
Penting Diketahui: Mengenal Semua Jenis Varian Baru Virus Corona
Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor,Ini Kata Kementerian Kominfo
Kominfo: Aplikasi PeduliLindungi Diunduh 32,8 Juta Orang, Bantu Tracing Penularan Virus Corona
Prof. Nila F. Moeloek: Waspada Virus Corona Varian Delta yang Banyak Menyerang Anak-anak
17 Orang Terjaring Razia Yustisi Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Oleh Tim Satgas Covid 19 Inhil,Ini Sanksinya.
komentar
beritaTerbaru