Jumat, 20 September 2024 WIB

Kerja Sama dengan Jepang, Indonesia Bakal Miliki Fasilitas Pengujian Proving Ground

- Selasa, 04 Oktober 2022 15:26 WIB
737 view
Kerja Sama dengan Jepang, Indonesia Bakal Miliki Fasilitas Pengujian Proving Ground

JAKARTA (Pesisirnews.com) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menemui Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji di kantor Kemenhub, Jakarta, Senin.

Dalam pertemuan tersebut, Menhub meminta percepatan realisasi Perjanjian Kerja Sama (PKS) agar dapat segera dilakukan oleh konsorsium pemenang proyek Proving Ground Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) di Bekasi.

Menhub mengatakan, sesuai kesepakatan, finalisasi PKS harus dilakukan setelah terpilihnya konsorsium pemenang proyek pembangunan Proving Ground.

Baca Juga:

“Kami mendorong segala syarat dan ketentuan dapat dipenuhi oleh konsorsium secepat mungkin,” ujar Menhub.

Pada kesempatan yang sama, Dubes Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung terlaksananya proyek Proving Ground, karena proyek ini merupakan salah satu proyek prioritas yang dikerjasamakan antar kedua negara.

Baca Juga:

Proyek pembangunan Proving Ground dilakukan dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dan telah melalui beberapa tahapan untuk menentukan pemenang proyek.

Pada 22 Agustus 2022 lalu, telah diumumkan pemenang proyek yaitu Konsorsium Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG). Saat ini Kemenhub dan pihak konsorsium tengah merumuskan rancangan PKS untuk ditandatangani.

Adapun ruang lingkup yang akan dikerjasamakan antara lain yaitu: merancang dan membangun fasilitas pengujian dan fasilitas penunjang, pengadaan peralatan pengujian dan fasilitas penunjang, pemeliharaan fasilitas hingga peningkatan kapasitas atau pelatihan.

[br]

Manfaat dari kehadiran Proving Ground di Indonesia diantaranya yaitu: Indonesia tidak perlu melakukan pengujian kendaraan bermotor di luar negeri karena sudah memiliki fasilitas pengujian yang sudah berstandar internasional mengadopsi UN Agreement dan diakui oleh negara-negara ASEAN melalui Mutual Recognition Agreement (MRA).

Kemudian, manfaat lainnya yaitu: meningkatkan kualitas kendaraan yang memenuhi aspek keselamatan dan kelestarian lingkungan, serta menyelaraskan persyaratan teknis dan meningkatkan ekspor produk otomotif antar negara.

Turut hadir dalam pertemuan ini Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno dan jajaran Ditjen Perhubungan Darat, serta jajaran dari Kantor Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. (PNC/PR)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
7 Perguruan Tinggi Indonesia Jalin Kerja Sama dengan 7 Perguruan Tinggi China
Menhub Malaysia Sebut Kerja Sama dengan China Tak akan Membuat Malaysia Terjebak Utang
Manager PLN UP3 Rengat Siap Tingkatkan Kerja Sama Pihak PLN dengan Pemkab Inhil
Menlu Jepang akan ke Beijing dan Bahas Pembebasan Pengusaha Jepang yang Ditahan China
Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Lalu Lintas Angkutan Laut Jelang Mudik Lebaran 2023
Pengadilan Jepang Buat Terobosan Berikan Status Pengungsi kepada Seorang Lesbian Uganda
komentar
beritaTerbaru