Kemuning, Jumat (03/01/2025) – Pemerintah Provinsi
Riau menunjukkan kepedulian terhadap korban banjir yang melanda tujuh desa dan satu kelurahan di Kecamatan
Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir.
Pj. Gubernur
Riau, Drs. Rahman Hadi, M.Si, bersama
Pj. Ketua TP PKK
Riau,
Pj. Bupati Indragiri Hilir, serta sejumlah pejabat lainnya, turun langsung untuk meninjau lokasi terdampak dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat.
Hadir dalam kunjungan tersebut, Dandim 0314/Inhil, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Inhil, perwakilan Kejaksaan, Plh. Sekda Inhil, serta pimpinan OPD dari provinsi dan kabupaten. Kehadiran mereka sebagai wujud sinergi pemerintah dalam memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Riau menyampaikan bahwa kunjungan ini tidak hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga memastikan masyarakat tetap waspada terhadap potensi dampak kesehatan pasca-banjir. "Meski banjir telah surut, warga perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit yang mungkin muncul pasca-banjir. Pemerintah hadir untuk mendukung masyarakat agar bisa melewati masa sulit ini," ujar Rahman Hadi.
Baca Juga:
Bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Provinsi Riau meliputi 2,5 ton beras, 250 kardus mi instan, 200 kilogram gula, 200 kilogram minyak goreng, serta berbagai kebutuhan darurat lainnya seperti selimut, matras, dan pembersih tangan yang disediakan oleh BPBD Provinsi Riau.
Pj. Bupati Indragiri Hilir juga menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan bantuan dari Pemerintah Provinsi Riau. "Kami sangat berterima kasih kepada Pj. Gubernur Riau atas kepedulian dan bantuan yang diberikan. Pemkab Inhil sebelumnya juga telah menyalurkan bantuan untuk meringankan beban masyarakat. Semoga ini dapat membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari," ujar beliau.
Baca Juga:
Bencana banjir yang terjadi di Kecamatan Kemuning menjadi perhatian bersama. Pemerintah berharap bantuan ini dapat membantu pemulihan kondisi warga sekaligus mendorong kolaborasi lebih lanjut dalam menangani dampak bencana secara menyeluruh.