Rabu, 11 Desember 2024 WIB

Viral, Serda TNI Menangis Pilu Minta Keadilan Buat Sang Anak yang Cacat Akibat Kecelakan Kerja

- Rabu, 13 Januari 2021 19:41 WIB
1.316 view
Viral, Serda TNI Menangis Pilu Minta Keadilan Buat Sang Anak yang Cacat Akibat Kecelakan Kerja
Teguh Syahputra Ginting (kiri) sebelum kecelakaan kerja dan Serda Lily Muhammad Ginting yang menangis minta keadilan bagi putranya. (Instagram @tnilovers18 ©2021 Merdeka.com)

PEMATANG SIANTAR, Pesisirnews.com - Kasih sayang orangtua kepada anak bisa melebihi segalanya. Hingga bertaruh nyawa pun orangtua rela melakukan demi buah hati tercinta.


Hal ini pulalah yang dilakukan seorang anggota TNI bernama Serda Lily Muhammad Ginting demi menuntut keadilan bagi anaknya yang bernama Teguh Syahputra Ginting (20), yang menjadi cacat seumur hidup akibat korban kecelakaan kerja.

Baca Juga:

Rekaman video Serda Lily yang menangis menuntut keadilan di Polres Pematangsiantar, Sumatera Utara, Senin (11/1) siang kemudian viral di media sosial dan mengundang simpati banyak warganet.

Peristiwa nahas yang membuat Teguh menjadi cacat seumur hidup itu, terjadi sekitar 8 bulan lalu. Tepatnya pada Rabu 15 April 2020 di PT Agung Beton Perdana.

Baca Juga:

Kala itu Teguh hendak membersihkan mesih conveyor. Karena melihat karet belting yang sudah tak layak pakai, bisa membuat parah mesin. Pihak pengawas meminta menjahit karet belting yang nyaris koyak.

Saat proses membersihkan, tiba-tiba operator menghidupkan mesin tersebut. Sehingga posisi tangan kiri Teguh, yang tengah berada di conveyor menyala, langsung tergulung ke dalam.

Ia segera dilarikan ke RS Vita insani Pematangsiantar. Namun tak lama kemudian dirujuk ke RS Murni Teguh Kota Medan. Kemudian Teguh menjalani perawatan selama beberapa bulan. Tak hanya itu, tangannya harus diamputasi.

Selama ini Teguh bekerja sebagai buruh di PT Agung Beton Perdana, dengan kontrak selama 6 tahun. Sebuah perusahaan pembuat aspal beton dan hotmix untuk kebutuhan pembangunan jalan Tol.

Perusahaan yang tepatnya di Jalan Medan Kilometer 7, Kelurahan Tambun Nabolon, Kecamatan Siantar Martoba. Tergolong masih baru beroperasi di Kota Pematangsiantar tersebut.

Meski bukan sebagai teknisi, tapi Teguh juga merasa bertanggung terhadap penanganan produksi. Sehingga jika karet belting conveyor rusak, akan membuat material produksi jatuh ke dalam dan memperparah mesin.

Sayangnya pihak perusahaan seakan tidak peduli dan dinilai kurang memerhatikan kecelakaan kerja. Hingga pernah pihak perusahaan menawarkan memberi uang ganti rugi sebesar Rp10 juta.

Selain itu, pihak perusahaan pun belum pernah menjenguk atau berkomunikasi. Minimal sebagai bentuk itikad baik terhadap kasus yang menimpa Teguh hingga kehilangan lengan kirinya itu.

Merasa tak kunjung mendapatkan keadilan, Serda Lily lantas beraksi di depan Mapolres Pematangsiantar, Senin (11/1) siang.

[br]

Serda Lily terdengar lantang memecah suasana di depan kantor Mapolres Pematangsiantar, sembari menahan derai air mata. Ia begitu berani menyuarakan hak sang anak demi mendapatkan keadilan.

Kala itu ia berniat untuk atensi dari para petinggi TNI atas musibah yang dialami Teguh. Meski tengah menahan isak tangis, Serda Lily lantas menyingsingkan lengan kiri sang anak yang kini nampak memprihatinkan.

"Tolong saya, bapak. Saya ingin menuntut keadilan yang terjadi pada anak saya, bapak. Sehingga ini tangannya putus. Tolong, tolong kami, bapak. Tolong kami, Bapak. Bapak pimpinan TNI, tolong kami bapak atas kejadian anak saya. Terjadi akibat kecelakaan kerja di PT Agung Beton," kata Serda Lily berteriak seraya menahan tangis.

Begitu setia Serda Lily mendampingi sang buah hati. Kedatangannya ke Mapolres Pematangsiantar tak lain untuk mendampingi Teguh yang hendak memenuhi panggilan. Sudah sekitar 8 bulan, kasus belum juga menunjukkan titik terang.

"Sudah 8 bulan belum ada tindak lanjutnya, bapak," ujarnya seraya menahan tangis.

Pihak kepolisian diketahui hendak melakukan pemeriksaan lanjutan, terhadap berkas kasus yang menyeret Teguh sebagai korban.

"Kedatangan Serda Lily ke Mapolres Pematangsiantar adalah untuk mendampingi putranya yang dipanggil untuk pemeriksaan lanjutan," dikutip dari akun Instagram @tnilovers18.

[br]

Kekecewaan bukan hanya datang dari Serda Lily. Melainkan sang kuasa hukum. Dedi Faisal mengutarakan kekecewaannya mengenai kasus yang mengakibatkan kerugian bagi keluarga Serda Lily.

Menurutnya, kasus hukum sudah semakin jelas tapi Teguh tak jua mendapatkan kepastian. Dedi menilai, pihak PT Agung Beton merupakan salah satu pihak yang seharusnya dinyatakan bersalah. Lantaran kelalaian hingga mengakibatkan kecelakaan kerja pada Teguh.

"Terkait pemeriksaan, Teguh sudah menyampaikan saat ditanya apa yang mau disampaikan. Pertama terkait PT Agung Beton yang tidak melaksanakan keselamatan kerja, dibuktikan pada robek karet di konveyor bawah. Rusak selama sebulan, tetapi PT Agung Beton tidak memperbaiki," kata Dedi seperti dikutip dari akun Instagram @tnilovers18.

Ia semakin heran, sebab pihak kepolisian dinilai tak segera menyelesaikan kasus. Dedi merasa janggal lantaran pemeriksaan lanjutan yang dijalankan Teguh pada hari itu.

"Sebelumnya, di Polres Pematangsiantar sudah dilaksanakan gelar perkara. Yang menjadi pertanyaan, ini gelar perkara apa lagi? Karena sebelumnya saat tersangka, sudah ada gelar perkara," tuturnya.

Keterangan Pihak Berwajib

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto menuturkan, agenda pemanggilan Teguh ke Mapolres tak lain untuk melengkapi berkas perkara yang masih terus ditindaklanjuti oleh pihak terkait.

"Sementara itu, Kasar Reskrim Polres Pematangsiantar AKP Edi Sukamto mengatakan, pemanggilan korban dilakukan untuk menggali keterangan untuk melengkapi kekurangan berkas perkara," tulis keterangan dari akun Instagram @tnilovers18.

Sumber: (Merdeka.com)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pekan Ragam Budaya Nusantara Berakhir Meriah, Penjabat Bupati Indragiri Hilir Mengapresiasi Partisipasi Masyarakat
Perayaan HUT Ke-79 TNI: Pj Bupati Inhil H Erisman Yahya Tegaskan Pentingnya Sinergi dengan TNI
Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Erisman Yahya, hadiri Upacara Peringatan HUT TNI ke-79
Pawai Ragam Budaya Warnai Peringatan HUT ke-79 TNI di Inhil
Sinergitas TNI-Polri dan Instansi Terkait Kota Banjar Siap Amankan Pilkada Serentak 2024
Viral Dimedia Sosial Kisah Suami Tak Sadar Nikahi Nenek Nenek
komentar
beritaTerbaru