Pesisirnews.com - Cukup banyak terjadi jalinan asmara bermula dari hubungan pertemanan di media sosial. Namun sayangnya, media sosial juga kerap digunakan para petualang cinta online untuk mencari kesenangan atau bahkan meraih keuntungan dari pasangan yang di dapatnya di dunia maya.
Perilaku orang yang menawarkan cinta di dunia maya dan kemudian menghilang begitu saja diistilahkan dengan sebutan ghosting.
Ghosting adalah istilah baru yang dekat dengan anak muda, dunia maya, hubungan asmara, dan pertemanan. Arti ghosting adalah menghilang tiba-tiba tanpa kontak.
Baca Juga:
Anda tentu sepakat bahwa ghosting adalah perilaku kencan online yang tidak bertanggung jawab, di mana seseorang yang Anda anggap bakal jadi pasangan potensial lalu tiba-tiba menghilang bagai angin lalu.
Agar terhindar dari jebakan ‘Don Juan’ online, berikut 3 tips bagi Anda dalam berinteraksi dengan para petualang cinta dari dunia maya ini:
Baca Juga:
1. Berpikir Realistis
Sebelum Anda tiba-tiba kehilangan kontak dengan seseorang yang sudah Anda anggap sebagai pasangan, sebaiknya sejak awal membangun hubungan pelajari dulu segala sesuatunya.
Pertimbangkan keseriusan kencan yang selama ini Anda bangun. Jika Anda menemukan kejanggalan maka Anda harus segera bersikap realistis. Dengan demikian Anda tidak terseret semakin jauh oleh arus buaian asmara yang membuat Anda terlena, dan kemudian ditinggal pergi begitu saja.
[br]
2. Bersikap jujur
Jika Anda tidak merasakan ketertarikan dengan orang yang mendekati Anda di dunia maya maka bersikaplah dengan jujur. Berikan penjelasan sederhana pada teman maya Anda bahwa Anda hanya ingin membangun hubungan pertemanan dengannya. Tidak lebih dari itu!
Jawaban jujur akan menjadi sinyalemen bagi orang untuk membatasi dirinya dan menjauhkan orang dari berpikir negatif.
3. Komitmen pada pertemanan
Bukan tidak mungkin Anda ingin mempertahankan para petualang cinta online sebagai teman dengan pertimbangan sebagai relasi.
Untuk itu Anda harus secara tegas menyatakan bahwa Anda hanya berkeinginan menjadikannya sebagai teman. Berikan pula ia kebebasan untuk bersedia berteman dengan Anda atau tidak.
Dengan mengedepankan sikap realistis dalam berinteraksi di jagat maya, maka Anda akan mampu menghindari para petualang cinta online yang selalu berusaha untuk mendapatkan kesenangan dengan menaklukan lawan jenisnya di dunia maya.
Meski demikian tidak tertutup kemungkinan media sosial menjadi sarana bagi orang-orang yang memang bersungguh-sungguh ingin menemukan pendamping hidupnya.***