Ketua DPRD Inhil Terima Kunjungan Jajaran PLN UP3 Rengat
(Pesisirnews.com)Indragiri Hilir, Ketua DPRD Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna menerima kunjungan jajaran PLN Unit Pelaksana Pelayanan P
ArtikelTidak lama lagi, umat muslim di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Adha 1445 H atau Idul Adha 2024.
Hari raya Idul Adha selalu diperingati setiap tanggal 10 Dzulhijjah 1445.
Baca Juga:
Mengacu pada kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) RI, tanggal 10 Dzulhijjah 1445 akan jatuh pada 17 Juni 2024.
Meski demikian, penetapan ini masih belum resmi. Untuk penetapan resminya, masyarakat harus menunggu hasil sidang isbat yang akan digelar oleh Kementerian Agama.
Baca Juga:
Sementara itu, berbeda dengan pemerintah, PP Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha 2024 secara resmi, yaitu pada 17 Juni 2024.
Ketetapan ini tertuang dalam Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2024 tentang Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.
Menjelang Idul Adha yang tidak lama lagi akan tiba, umat muslim yang memiliki kemampuan mungkin sudah mulai mempersiapkan segala hal untuk ibadah kurban.
Seperti diketahui, ibadah kurban diperuntukkan bagi yang mampu, tetapi belum mendapat kesempatan untuk melaksanakan haji.
Atau bagi mereka yang sudah melaksanakan haji, maka dianjurkan pula untuk tetap melaksanakan kurban setiap tahunnya.
Lantas bagaimana jika ingin berkurban untuk orang yang sudah meninggal?
Pada momen idul adha tahun ini, mungkin saja ada yang berencana menyertakan nama orang tua atau keluarga yang sudah meninggal dalam kurbannya.
Namun pertanyaannya, apakah boleh berkurban untuk orang yang sudah meninggalkan dunia?
Bagaimana dengan pahalanya, apakah tetap sampai pada mereka?
Soal hukum berkurban untuk orang yang telah meninggal ini sebenarnya sudah pernah dibahas oleh pendakwah nasional Ustadz Abdul Somad atau UAS, baik secara tertulis di laman blog UAS maupun dalam ceramahnya yang diunggah di kanal YouTube Bujang Hijrah.
Berikut penjelasan UAS sebagaimana dirangkum Serambinews.com.
Hukum kurban untuk orang yang sudah meninggal
Seperti ditulis UAS di halamannya somadmorocco.blogspot.com, ada ikhtilaf ulama mengenai hukum menyembelih kurban untuk orang yang sudah meninggal dunia
Menurut mazhab Syafi'i, jelas UAS dalam tulisannya, tidak boleh berkurban untuk orang lain tanpa seizinnya.
Begitu juga bagi orang yang sudah meninggal dunia, tidak boleh berkurban untuknya jika mereka tidak meninggalkan wasiat untuk mengerjakan ibadah tersebut.
Sebaliknya, jika mereka sudah memberikan wasiat sebelum meninggal dunia, maka boleh menyembelih kurban untuknya.
Dengan wasiatnya itu maka pahala kurban tersebut menjadi miliknya dan seluruh daging kurban tersebut mesti diserahkan kepada fakir miskin,"
Orang yang menyembelihnya dan orang yang mampu tidak boleh memakannya karena orang yang telah meninggal tersebut tidak memberi izin untuk itu," tulis UAS seperti dikutip dalam sebuah artikelnya di laman somadmorocco.blogspot.com.
Sementara itu, dalam mazhab Maliki, lanjut UAS, makruh hukumnya berkurban untuk orang yang telah meninggal dunia jika ia tidak menyebutkannya sebelum ia pergi menghadap sang Ilahi.
Tapi jika orang tersebut sempat menyatakannya dan bukan nazar, maka dianjurkan bagi ahli waris untuk melaksanakan kurban untuknya.
Sedangkan menurut mazhab Hanafi dan Hanbali, boleh menyembelih kurban untuk orang yang telah meninggal dunia.
"Sama seperti kurban untuk orang yang masih hidup, dagingnya disedekahkan dan boleh dimakan oleh orang yang melaksanakan kurban. Sedangkan pahalanya untuk orang yang telah meninggal dunia," terang UAS dalam tulisannya.
Akan tetapi, tambah UAS, menurut mazhab Hanafi, haram hukumnya bagi pelaksana kurban memakan daging kurban yang ia lakukan untuk orang yang telah meninggal berdasarkan perintah dari orang tersebut.
Pahala kurban untuk orang yang sudah meninggal
Mengenai bagaimana pahala kurban untuk orang yang sudah meninggal, dijelaskan UAS dalam sebuah video kajiannya yang diunggah oleh YouTube Bujang Hijrah.
Penjelasan UAS terkait kurban untuk orang yang sudah meninggal berawal dari sebuah pertanyaan yang dilempar dari salah seorang jamah.
"Bagaimana hukum kurban atas nama orang yang sudah meninggal? Bukankah orang yang mati itu tak bisa beribadah?," tanya seorang jamaah pada UAS secara tertulis.
UAS mengatakan, bahwa orang yang sudah meninggal memang tak lagi bisa melakukan ibadah.
Namun ibadah orang yang masih hidup yang ditujukan pada mereka yang telah meninggal dunia tetap akan sampai.
"Jika tak sampai ibadahnya tak ada shalat jenazah," terang UAS.
"Jadi tak ada tu, ibadah orang hidup untuk yang mati putus," tambahnya
Sedangkan, lanjutnya, sedekah yang diberikan oleh mereka yang hidup atas nama orang yang telah meninggal saja tetap sampai.
UAS pun memberikan dalil yang berkaitan dengan soal tersebut.
"Mana dalilnya? 'Ya Rasulullah, ibuku sudah mati. Kalu aku bersedekah sampai tak sedekah ini untuk ibuku?'. Kata Nabi sampai," papar UAS.
"Apa sedekah yang paling afdhal? kasih air minum," sambungnya(Serambinews)
(Pesisirnews.com)Indragiri Hilir, Ketua DPRD Indragiri Hilir (Inhil), Iwan Taruna menerima kunjungan jajaran PLN Unit Pelaksana Pelayanan P
Artikel(Pesisirnews.com)Tembilahan Hulu, 20 Januari 2025 Pondok Pesantren AlImtinan Putri menjadi tuan rumah Silaturahmi Nasional Forum Komuni
Artikel(Pesisirnews.com)Indragiri Hilir, Kapolres Indragiri Hilir (Inhil), AKBP Farouk Oktora berkunjung dan bersilaturahmi ke Kantor Pengawasan d
Artikel(Pesisirnews.com)Tembilahan , 20 Januari 2025 Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir, yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati, Muammar Qaddafi,
Artikel(Pesisirnews.com) TEMBILAHAN Intensitas curah hujan yang tinggi melanda wilayah Tembilahan dan sekitarnya, Penjabat (Pj) Bupati Indragiri H
Artikel(Pesisirnews.com)Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Erisman Yahya, berikan dukungan moril dan kerahkan dinas terkait untuk beri p
Artikel(Pesisirnews.com) Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir kembali mencatatkan prestasi gemilang di tingkat nasional. Kali ini, Kabupaten Indra
ArtikelNHIL Merasa dirugikan atas tuduhan pencurian kelapa sawit yang dilaporkan oleh H. Z. Alimbi Rahmad, Syahrul Anwar alias Anwar melaporkan b
HukrimTEMBILAHAN Pada hari ini Jum&039at tanggal 17 Januari 2025 pukul 13.30 WIB, bertempat di Rumah Tahanan Polres Indragiri Hilir telah dilak
Artikel(Pesisirnews.com)Indragiri Hilir, Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Farouk memeriksa beberapa ruang penting milik Polres Inhil, Jum&03
Artikel