
Pererat Silaturahmi, Polsek Tempuling Gelar Buka Puasa Bersama
INDRAGIRI HILIR Polsek Tempuling bersama Bhayangkari mengadakan acara Buka Puasa Bersama dengan Forkopimcam Tempuling, Tokoh Agama, Tokoh M
ArtikelBEKASI (Pesisirnews.com) - Satu keluarga di Kampung Jagawana Kongsi RT 004/07 Desa Sukarukun Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi jadi korban penyiraman air keras saat sedang tertidur lelap pada Senin (20/6/2022) dini hari, sekitar pukul 03.00 WIB.
Dari informasi yang dihimpun di lapangan, kejadian bermula ketika mertua pelaku inisial SH (56), istri pelaku inisial SSH (23) dan seorang anak perempuan usia dua tahun inisial FC, sedang tertidur lelap di kediamannya.
Tiba-tiba mereka didatangi pelaku berinisial KJ (23), dengan cara mendobrak pintu rumah. Sesampainya di dalam, pelaku langsung melakukan penyiraman air keras kepada ketiga korban tersebut.
Baca Juga:
Sunardi yang merupakan saudara korban menuturkan, kejadian penyiraman air keras ini merupakan yang ketiga kalinya, namun kejadian yang sebelumnya gagal dan aksi kali ini memakan korban, istrinya, anak hingga mertua pelaku sendiri.
“Sebelumnya pelaku menyiram air keras tapi gagal kena korban, terus yang kedua korban diajak ketemuan sama pelaku di Jababeka, bilangnya mau ngasih uang ke anaknya tapi ternyata dipukuli,†kata Sunardi, Senin (20/6).
Baca Juga:
Usai dianiaya dengan cara disiram air keras, korban langsung melakukan visum dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukatani, pada Senin (20/6), sekitar jam 03.30 WIB.
“Ketiga korban mengalami luka serius, dan langsung dilarikan ke RS Cenka Sukaraya. Namun anak korban mengalami luka paling serius, dan langsung dirujuk ke RSUD Kabupaten Bekasi,†ungkap Sunardi.
[br]
Sementara itu, Ketua RT Andi Lala, yang berada di TKP menjelaskan, korban dan pelaku sudah pisah ranjang selama dua bulan dan sebelumnya memang sering terjadi KDRT kepada istri pelaku.
“Ya memang pelaku sering melakukan kekerasan, setiap masalah rumah tangga si pelaku sering enteng tangan,†kata Ketua RT Andi Lala saat dikonfirmasi awak media.
Menurutnya, pelaku tersebut ingin balikan dengan istrinya. Namun istrinya tidak mau karena si suami sering melakukan KDRT, dan karena hal itu pelaku kemungkinan emosi dengan istrinya.
“Tadi jam 03.00 WIB, pelaku datang dengan mendobrak pintu sambil membawa air keras di dalam botol, dan menyiram langsung ketiga korban yang sedang tertidur. Setelah itu pelaku langsung kabur,†ujarnya.
Kasus ini kini sudah ditangani pihak Polsek Sukatani Polres Metro Bekasi, dan terhadap pelaku dilakukan pencarian oleh aparat kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. (PNC/Mdo)
INDRAGIRI HILIR Polsek Tempuling bersama Bhayangkari mengadakan acara Buka Puasa Bersama dengan Forkopimcam Tempuling, Tokoh Agama, Tokoh M
ArtikelIndragiri Hilir, 15 Maret 2025 Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Bupati Indragiri Hilir, Herman, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadi
ArtikelTEMBILAHAN Gubernur Riau, Abdul Wahid, menggelar Safari Ramadhan di Masjid Agung AlHuda Tembilahan pada Sabtu (15/3/2025) malam. Acara ini
ArtikelJakarta Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO), menggelar kegiatan santunan kepada puluhan anak yatim di sekitar sektetariatnya di
ArtikelTembilahan, 14 Maret 2025 Bupati Indragiri Hilir, Herman, turun langsung untuk berdialog dengan mahasiswa yang menggelar aksi demonstras
ArtikelGaung 13 Maret 2024, Wakil Bupati Indragiri Hilir,Yuliantini menghadiri acara buka puasa bersama masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan
ArtikelIndragiri Hilir, 14 Maret 2025 Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, yang diwakili oleh Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber D
ArtikelIndragiri Hilir, Polres Indragiri Hilir (Inhil) menggelar upacara pelantikan Iptu Andi Fernando Purba sebagai Kapolsek Gaung Anak Serka (GA
ArtikelTembilahan Dalam suasana penuh kebersamaan, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan
ArtikelINDRAGIRI HILIR Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Dae
Artikel