Rabu, 11 Desember 2024 WIB

Bikin Kecanduan, TikTok akan Batasi Waktu Penayangan untuk Pengguna di Bawah 18 Tahun

- Kamis, 02 Maret 2023 12:18 WIB
849 view
Bikin Kecanduan, TikTok akan Batasi Waktu Penayangan untuk Pengguna di Bawah 18 Tahun
Ilustrasi: Remaja bermain TikTok. (Foto: Envato Elements)

PARIS (Pesisirnews.com) - TikTok pada hari Rabu mengatakan akan membatasi waktu tayang harian otomatis selama satu jam untuk akun milik pengguna di bawah 18 tahun.

Kebijakan itu diambil TikTok karena platform media sosial asal China itu menghadapi kritik atas kecandua para pengguna di kalangan anak muda berusia 18 tahun ke bawah, yang menghabiskan waktu mereka bermain TikTok berdasarkan algoritma.

Nantinya para pengguna muda itu harus memasukkan kode sandi untuk terus menonton setelah 60 menit dan mereka yang berusia di bawah 13 tahun memerlukan orangtua atau wali untuk mengatur atau memasukkan kode sandi supaya mereka bisa mendapat tambahan waktu selama 30 menit, kata TikTok.

Baca Juga:

Aplikasi berbagi video pendek itu mengatakan perubahan akan diterapkan dalam beberapa minggu mendatang.

Jika akses anak muda ke TikTok melalui akun pasangan keluarga, orangtua dapat mengatur waktu layar maksimum untuk anak mereka berdasarkan hari dalam seminggu, tambah TikTok.

Baca Juga:

TikTok versi Cina, Douyin, dibatasi hingga 40 menit penggunaan sehari-hari untuk anak di bawah 14 tahun dan tidak dapat diakses antara pukul 22.00 dan 06.00 waktu setempat.

Fitur baru ini menambah langkah-langkah yang ada untuk mengontrol waktu layar anak muda seperti prompt yang diperkenalkan tahun lalu, yang mendorong remaja untuk mengaktifkan manajemen waktu layar dan pemberitahuan kotak masuk mingguan yang meringkas waktu layar pengguna.

Tetapi pengguna muda masih dapat membatalkan pilihan fitur batas waktu atau berbohong tentang usia mereka, seperti pada platform lain.

[br]

Menurut studi baru-baru ini oleh aplikasi kontrol orangtua, Qustodio, anak di bawah umur menghabiskan rata-rata satu jam 47 menit di TikTok per hari pada tahun 2022.

Baca juga: Untuk Keamanan Siber, Uni Eropa Larang Sementara Karyawan Miliki Aplikasi TikTok

Kekhawatiran tentang perlindungan data di Barat juga memengaruhi situs milik perusahaan China ByteDance, dengan lembaga Uni Eropa yang baru-baru ini memerintahkan staf mereka untuk menghapus aplikasi dari perangkat seluler mereka.

Gedung Putih pun telah memberi waktu 30 hari kepada agen federal AS untuk menghapus TikTok dari perangkat yang dikeluarkan pemerintah. Kanada dilaporkan juga telah menerapkan tindakan serupa kepada TikTok.

(PNC/FMT)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Jelang Idulfitri Terjadi Peristiwa Penghilangan Nyawa oleh Seorang Remaja di Kampar
Profil Shou Zi Chew, dari Tentara dan Pekerja Magang di Facebook hingga Jadi CEO TikTok
CEO TikTok Jawab Tudingan Parlemen AS mengenai Bahaya TikTok bagi Kemanan Nasional
Penelitian: Kecanduan Ponsel seperti Kecanduan Narkotika
Untuk Keamanan Siber, Uni Eropa Larang Sementara Karyawan Miliki Aplikasi TikTok
2 Pemuda di Pontianak Diamankan Polisi karena Cabuli Remaja Putri 13 Tahun
komentar
beritaTerbaru