Rabu, 11 Desember 2024 WIB

Dua Orang Meninggal Dunia, Dinkes Antisipasi Wabah DBD

Haikal - Senin, 17 Februari 2020 19:09 WIB
951 view
Dua Orang Meninggal Dunia, Dinkes Antisipasi Wabah DBD
Banjar, Sebanyak 16 kasus Demam Berdarah Dengue ( DBD) terjadi selama bulan Januari sampai pertengahan bulan Februari 2020 di Kota Banjar, dengan korban meninggal dunia 2 orang/ dan 102 kasus yang diduga hanya deman dengue.


Menyikapi merebaknya kasus DBD di Kota Banjar, Dinas Kesehatan Banjar telah mengantisipasinya sejak akhir tahun 2019 dengan mensosialisasikab PSN atau pemberantasan sarang nyamuk setiap hari Jum'at ke wilayah kerja Puskesmas di Kota Banjar.
Seperti disampaikan oleh Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kota Banjar dr H Agus Budiana Ekaputera melalui Kasie Pengendalian Penyakit Menular Eros Aida Nigrum kepada awak media, Sabtu (15/2/2020).


" Sejak akhir tahun 2019, kami telah melakukan sosialisasi PSN setiap hari Jum'at di setiap wilayah kerja Puskesmas, dan pemberian bubuk abate untuk penampungan air, dan penyuluhan-penyuluhan," papar Eros.

Sementara saat ini, Dinas Kesehatan Kota Banjar, melalui Puskesmas Banjar 3 telah malakukan inovasi yaitu Puskesmas masuk mesjid.
Dimana penyuluhan - penyulahan kesehatan dilaksanakan ketika ada pengajian di mesjid - mesjid.

Untuk pemberantasan saran nyamuk Dinas Kesehatan Kota Banjar telah melakukan fogging.
" Ada 3 jenis fogging yang dilakukan,yaitu fogging fokus dimana fogging dilaksanakan oleh PKM fokus di wilayah sekitar pnderita, kemudian fogging massal dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dan PKM di wilayah endemis dan fogging swadaya yang didanai oleh yang meminta dan dilaksanakann oleh/ Dinkes atau PKM, " jelas Kasie Pencegahan Penyakit Menular Eros Aida Ningrum.

Fogging sendiri dilaksanakanl sebagai alternatif terakhir penanganan BDB dan hanya mematikan nyamuk dewasa yg hidup saat itu, sementara jentik tidak mati oleh asap fogging. Jentik nyamuk harus dihilangkan dengan PSN pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ).
[ADNOW]
" Jadi yang utama untuk pencegahan DBD yaitu PSN, jangan memelihara jentik di sekitar rumah. Dan jadilah juru pemantau jentik di rumah sendiri," pungkas Eros Aida Ningrum. (Lies)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pj Bupati Inhil Ingatkan Semua Pihak Tentang Kasus Kekerasan Di Sekolah
Pj Bupati Inhil Ingatkan Semua Pihak Tentang Kasus Kekerasan Di Sekolah
Pj Bupati Inhil Ingatkan Semua Pihak Tentang Kasus Kekerasan Di Sekolah
Peduli Akan Pendidikan, Pj Bupati Inhil Herman Menggelar Pertemuan Dengan Guru Di Kecamatan Kempas
Studi: Wanita Berpendidikan dan Mapan Makin Enggan Terikat Pernikahan
Organisasi Mahasiswa Kedokteran Indonesia Dorong Penerapan Kurikulum Pendidikan Seksual
komentar
beritaTerbaru