Rabu, 19 Maret 2025 WIB

Cegah Lonjakan Covid-19, Mendagri Larang Pawai Hingga Pesta Kembang Api pada Periode Nataru 2022

- Selasa, 28 Desember 2021 09:27 WIB
1.316 view
Cegah Lonjakan Covid-19, Mendagri Larang Pawai Hingga Pesta Kembang Api pada Periode Nataru 2022
Rakoor Mendagri Tito Karnavian bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan para kepala daerah untuk pencegahan penyebaran Covid-19 selama periode libur Nataru, Senin (27/12/2021). (Foto: ANTARA/Boyke Ledy Watra/pri)

JAKARTA, Pesisirnews.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Mendagri Tito Karnavian melarang adanya kegiatan yang akan menimbulkan kerumunan seperti pawai hingga pesta kembang api guna mencegah penyebaran dan potensi lonjakan Covid-19 pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

"Selama Natal dan tahun baru tidak boleh berkeliaran, tidak ada perayaan-perayaan, pawai-pawai, arak-arakan, pesta kembang api, alun-alun ditutup dan sebagainya," kata Mendagri di Jakarta, Senin (27/12).

Meskipun pawai hingga pesta kembang api di tahun baru dilarang, Mendagri menyebutkan kegiatan restoran maupun mal masih tetap diizinkan beroperasi tetapi dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

Baca Juga:

"Restoran 75 persen, mal 75 persen, penerapan PeduliLindungi berjalan terus," ucap Mendagri Tito.

Mendagri juga meminta agar kepala daerah mengeluarkan peraturan kepala daerah yang memuat sanksi dalam penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di wilayah masing-masing sebagai upaya langkah pencegahan.

Baca Juga:

"Ada sanksinya, kalau tidak ada sanksinya percuma," kata Mendagri.

Mendagri Tito Karnavian bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan para kepala daerah menggelar rapat koordinasi untuk pencegahan penyebaran Covid-19 selama periode libur Natal dan tahun baru.

"Rapat ini menindaklanjuti arahan presiden, tadi malam beliau mengadakan ratas yang dihadiri Bapak Menkes dan kami, hadir sejumlah kabinet lain. Intinya adalah kita mengelola pandemi di Natal-tahun baru ini, ada potensi kerumunan masyarakat sehingga kita tidak ingin seperti tahun lalu, terjadi lonjakan," ucapnya.

[br]

Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut kata Mendagri perlu pembatasan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan. Kemudian masyarakat juga diminta supaya tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Mengantisipasi serta merespons varian Omicron, meskipun karakternya sedang dipelajari terus. Ada sejumlah langkah-langkah tolong yang perlu disampaikan ke publik dan masyarakat. Apa pun varian, nomor 1 prokes," ujarnya.

Lebih lanjut, menurut Mendagri persiapan lainnya untuk pencegahan lonjakan Covid-19 di akhir tahun yakni seperti penguatan perbatasan, kemudian percepatan vaksinasi. Strategi-strategi dibuat mulai dari tindakan pencegahan hingga antisipasi bila terjadi penyebaran. (PNC/ANTARA)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Pentingnya Inovasi dalam Membuat Perubahan
Puluhan Paguyuban di Inhil Berpawai Semarakkan HUT TNI ke-77 yang Digelar Kodim 0314/Inhil
Mendagri Tito Karnavian Terbitkan 2 Instruksi Terbaru Mengenai PPKM
Polres Inhil Sarankan Penumpang Kendaraan yang Melalui Inhil Agar Membawa Surat Vaksin
Bupati Inhil Drs. HM. Wardan MP Ikuti Rakorwasdanas Secara Virtual Bersama Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian: Pemda Segera Salurkan Program Perlindungan Sosial dan Stimulan Ekonomi
komentar
beritaTerbaru