Selasa, 10 September 2024 WIB

Haris Azhar Penggiat Hak Asasi Manusia; Jokowi Tak Berani Mengungkap Kasus Novel Baswedan Karena Libatkan Orang Besar

Haikal - Kamis, 14 November 2019 20:21 WIB
2.623 view
Haris Azhar Penggiat Hak Asasi Manusia; Jokowi Tak Berani Mengungkap Kasus Novel Baswedan  Karena Libatkan Orang Besar

PESISIRNEWS.COM.Jakarta- Haris Azhar Pegiat Hak Asasi Manusia menilai Presiden Joko Widodo tidak berani mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Sebab, kata dia, menurut temuan masyarakat sipil, otak dari pelaku penyiraman adalah orang dengan jabatan yang tinggi.


BACA JUGA ;Jembatan---039-Lintasan-Jalai--039--Penghubung-4-Desa-Butuh-Perhatian-Serius--039-Untuk-Dibangun

Baca Juga:

BACA JUGA ;Penyuluhan-Kesehatan-Pola-Hidup-Sehat-Mencegah-Hipertensi-dan-Penyakit-Jantung


"Memang temuannya orang yang sangat tinggi terlibat, jadi Jokowi saya pikir tidak berani," kata dia di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, 9 November 2019.
[MGID]
Menurut mantan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan ini, Jokowi tidak akan pernah mengungkap kasus Novel. Sebaliknya, Jokowi akan terus memperpanjang masa kerja tim kepolisian dalam kasus Novel.
[ADNOW]
Tujuannya, kata dia, hanya untuk mengulur waktu sampai masa pemerintahannya selesai. Ia mengatakan Jokowi hanya tak berani mengakui bahwa dia tidak berani. "Kalau juru bicaranya tidak bisa ngomong, biar saya yang ngomong," kata Haris.

Sebelumnya, Jokowi kembali memberikan waktu hingga Desember 2019 kepada kepolisian untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Padahal, Jokowi telah memberikan tenggat waktu selama 3 bulan kepada tim ini untuk menangkap pelaku penyerangan saat pertama kali dibentuk.
[ADSENSE]
Masa kerja tim itu berakhir pada 31 Oktober 2019. Kepolisian mengklaim mendapatkan temuan yang signifikan. Namun, tidak ada tersangka pelaku penyiraman yang diungkap ke publik.

Baca Juga:


Sumber ;https://nasional.tempo.co/

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bupati Inhil Bagikan Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Riau X di Kuansing Senilai Rp 2,2 Miliar
Bupati HM. Wardan Targetkan Pemkab Inhil per 1 Mei UHC akan Terlaksana
Pemkab Inhil Kembali Raih Penghargaan IGA AWARD Kabupaten Terinovatif se-Indonesian Tahun 2022
Pemkab Inhil, Forkopimda dan Unsur Terkait Peringati Hari Bela Negara ke-74
Tim Validasi IGA: Kinerja Pemekab Inhil Patut Dipuji
Bupati Inhil Inisiasi ke Kemsos RI agar Pemkab Inhil Dapat Program ATENSI Sentra Abiseka Pekanbaru
komentar
beritaTerbaru