8 Organisasi Pers Gelar Deklarasi Kecam Aksi Pemerasan oleh Oknum Wartawan
(Pesisirnews.com) TEMBILAHAN, Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan profesi kewartawanan dan juga publikasi yang profesional, sesuai
ArtikelPESISIRNEWS.COM.Jakarta- Haris Azhar Pegiat Hak Asasi Manusia menilai Presiden Joko Widodo tidak berani mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan. Sebab, kata dia, menurut temuan masyarakat sipil, otak dari pelaku penyiraman adalah orang dengan jabatan yang tinggi.
BACA JUGA ;Jembatan---039-Lintasan-Jalai--039--Penghubung-4-Desa-Butuh-Perhatian-Serius--039-Untuk-Dibangun
Baca Juga:
BACA JUGA ;Penyuluhan-Kesehatan-Pola-Hidup-Sehat-Mencegah-Hipertensi-dan-Penyakit-Jantung
"Memang temuannya orang yang sangat tinggi terlibat, jadi Jokowi saya pikir tidak berani," kata dia di Gedung Dinas Pendidikan DKI Jakarta, 9 November 2019.
[MGID]
Menurut mantan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan ini, Jokowi tidak akan pernah mengungkap kasus Novel. Sebaliknya, Jokowi akan terus memperpanjang masa kerja tim kepolisian dalam kasus Novel.
[ADNOW]
Tujuannya, kata dia, hanya untuk mengulur waktu sampai masa pemerintahannya selesai. Ia mengatakan Jokowi hanya tak berani mengakui bahwa dia tidak berani. "Kalau juru bicaranya tidak bisa ngomong, biar saya yang ngomong," kata Haris.
Sebelumnya, Jokowi kembali memberikan waktu hingga Desember 2019 kepada kepolisian untuk mengungkap kasus Novel Baswedan. Padahal, Jokowi telah memberikan tenggat waktu selama 3 bulan kepada tim ini untuk menangkap pelaku penyerangan saat pertama kali dibentuk.
[ADSENSE]
Masa kerja tim itu berakhir pada 31 Oktober 2019. Kepolisian mengklaim mendapatkan temuan yang signifikan. Namun, tidak ada tersangka pelaku penyiraman yang diungkap ke publik.
Baca Juga:
Sumber ;https://nasional.tempo.co/
(Pesisirnews.com) TEMBILAHAN, Sebagai bentuk komitmen dalam menjalankan profesi kewartawanan dan juga publikasi yang profesional, sesuai
Artikel(Pesisirnews.com) Taruna akademi kepolisian atau Akpol berinisial BVA yang merebut laptop dari perwira pengasuh telah dikeluarkan dari Akpo
Peristiwa(Pesisirnews.com) ,Tembilahan Dalam rangka mempersiapkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Coffe Morning yang dipimpin oleh Kapolr
Artikel(Pesisirnews.com) ,JAKARTA Tenaga Ahli Hukum dan PerundangUndangan Dewan Pers, Hendrayana SH MH angkat bicara terhadap dugaan pemerasan y
Hukrim(Pesisirnews.com) ,PEKAN BARU Sebanyak 65 Anggota DPRD Provinsi Riau masa jabatan 20242029 resmi dilantik dan diambil sumpahnya dalam Rap
Politik(Pesisirnews.com)Indragiri Hilir Bertujuan mempererat rasa kekeluargaan dan tali silaturahmi menjelang Pilkada 2024, Polres Inhil lakukan
Artikel(Pesisirnews.com) ,TEMBILAHAN Dalam rangka mendukung program Kamis Bersih, berbagai pihak telah memberikan bantuan signifikan kepada Peme
Lingkungan(Pesisirnews.com) ,Tembilahan Mengingat adanya kendala teknis yang dihadapi oleh calon pelamar, Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mem
Berita(Pesisirnews.com) Indragiri Hilir, Kegiatan Kamis Bersih yang digagas Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dikemas
LingkunganTEMBILAHAN, Penjabat (Pj) Bupati Indragiri Hilir (Inhil) Erisman Yahya, tak segan membaur bersama para petugas kebersihan, menyapu dan mengu
Berita