JAKARTA (Pesisirnews.com) - Beredar desas-desus PDI Perjuangan (PDIP) bakal lebih cepat mendeklarasikan capres untuk Pilpres 2024. Bulan April disebut-sebut sebagai memontum deklarasi capres dari partai tersebut.
Juru Bicara (Jubir) PDIP, Deddy Sitorus, menanggapi hal itu, bahwa pihaknya belum tahu dari mana kabar tersebut, dan tidak bisa memastikan soal kabar deklarasi dipercepat.
"Setahu saya sih nggak," kata Deddy, Kamis (9/2/2023), dikutip dari KOMPAS.TV.
Baca Juga:
Ketika ditanya soal bulan Deklarasi Capres PDIP dilakukan di bulan Juni atau bertepatan dengan Bulan Bung Karno, dia menjawab tidak pasti.
Namun anggota DPR RI itu hanya menyebut, deklarasi capres PDIP paling lama diumumkan bulan Mei, bukan April seperti kabar yang beredar.
Baca Juga:
"Paling cepat Mei, paling lama Juni," pungkasnya.
Adapun sampai kini PDIP masih belum menentukan nama capres maupun cawapres untuk Pilpres 2024.
Namun, nama kader PDI-P Ganjar Pranowo sampai Puan Maharani disebut-sebut bakal diutus Megawati Soekarno Putri untuk maju sebagai capres.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, telah menentukan kader PDIP yang akan diusung sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
[br]
Sekjen PDIPHasto Kristiyanto bahkan menyebut, nanti waktu diumumkan adalah memontum yang tepat.
"Nanti, capres-cawapresIbu Megawati Soekarnoputri yang akan melakukan (deklarasi), melihat kesiapan partai, suasana kebatinan rakyat, peta politik, kerja sama politik yang dilakukan, dan juga hasil koordinasi," ujar Hasto di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (28/1/2023).
Terkait acara konsolidasi kader PDIP yang akan digelar 1 Juni 2023 sebagai momentum Megawati untuk deklarasi capres, Hasto pun tidak dapat memastikan.
Dia hanya bisa menegaskan nama capres PDIP sudah ada di kantong Megawati, dan nantinya akan diumumkan di momentum yang tepat.
(PNC)