Minggu, 16 Maret 2025 WIB

Laga Arema FC Vs Persebaya jadi Tragedi Kelam Persepakbolaan, Korban Jiwa Terbanyak Setelah Peru

- Minggu, 02 Oktober 2022 14:15 WIB
863 view
Laga Arema FC Vs Persebaya jadi Tragedi Kelam Persepakbolaan, Korban Jiwa Terbanyak Setelah Peru
Tragedi Kanjuruhan: 130 Tewas, 20 Orang Masih Kritis (Foto: AP/Yudha Prabowo)

MALANG (Pesisirnews.com) - Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan pasca-laga antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023, pada Sabtu (1/10/2022) jadi yang paling memilukan di sejarah sepak bola Indonesia.

Arema FC yang ditaklukan Persebaya dengan skor 2-3 pada Sabtu malam WIB berbuntut kericuhan berdarah. Ini adalah kemenangan tandang perdana bagi Persebaya setelah 23 tahun atas rival bebuyutannya itu.

Atas hasil ini juga, suporter Arema FC pun meluapkan kekecewaanya dengan masuk ke lapangan pasca-laga selesai. Kerusuhan pun pecah begitu suporter mulai masuk lapangan.

Baca Juga:

Para pemain Persebaya langsung menuju ruang ganti untuk dievakuasi dari Stadion. Pihak keamanan merespons penonton yang masuk lapangan dengan menembakkan gas air mata, di mana hal ini malah memperburuk keadaan.

Terjadi kepanikan massa yang menyulut hadirnya korban jiwa. Jumlah korban meninggal dunia pada mulanya dilaporkan mencapai 127 orang, sementara korban luka-luka mencapai 180 orang.

Baca Juga:

Hal ini berdasarkan laporan Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afina dalam konferensi pers di Malang, Minggu (2/10/2022) dini hari WIB seperti dilansir dari kompas.com.

Namun perkembangan terbaru jumlah korban jiwa bertambah menjadi 130 orang dengan20 orang masih dalam kondisi kritis.

Kadinkes Kabupaten Malang, Wiyanto Widodo mengungkapkan jumlah korban terbaru Tragedi Kanjuruhan. Kini, 130 orang dinyatakan meninggal dunia.

"Meninggal dunia terakhir 130 orang per pukul 08.32 WIB," jelas Wiyanto dikutip dari CNN Indonesia, Minggu.

[br]

Dengan jumlah korban jiwa sebanyak ini, tragedi Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) dipastikan jadi tragedi sepak bola paling pilu di Indonesia.

Selain korban dari supporter, dilaporkan 2 orang aparat keamanan dari kepolisian juga jadi korban dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu malam. (Foto: Istimewa)

Tragedi Kanjuruhan bahkan jadi tragedi sepak bola terpilu nomor 2 di dunia selama kurun 50 tahun terakhir. Jumlah kematian suporter terbanyak dalam sejarah sepak bola di dunia pertama kali terjadi di Estadio Nacional, Lima, Peru pada 24 Mei 1964 dengan korban 328 orang.

Merespons kejadian ini, PT LIB memutuskan untuk menghentikan Liga 1 2022-2023 selama sepekan.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut," kata Direktur PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, Minggu (2/10/2022).

"Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI."

"Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” tambahnya.

[br]

PSSI sendiri sebagai induk organisasi sepak bola nasional menyatakan akan melakukan investigasi terhadap kerusuhan ini.

‘’Kami masih menunggu laporan resmi dari pengawas pertandingan dan tentu laporan dari Kepolisian," kata Sekjen PSSI, Yunus Nusi.

"Namun, dari tayangan video di media sosial yang sudah tersebar di mana-mana, terlihat ada kerusuhan setelah wasit meniup peluit akhir."

"Sekali lagi kami masih menunggu laporan apakah ada korban atau tidak,’’ tambahnya.

Yunus memastikan panitia pertandingan akan mendapat sanksi keras jika kerusuhan itu terbukti terjadi di dalam lapangan. Selain sanksi denda, Arema FC juga boleh jadi tidak bisa menjadi tuan rumah dalam beberapa laga.

"PSSI sangat mengecam kerusuhan ini. Namun, sekali lagi kami belum bisa menyimpulkan apa-apa."

Tetapi, sanksi keras akan menimpa Arema jika semuanya terbukti. Tim investigasi PSSI akan segera bertolak ke Malang," tegasnya. (PNC)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pj Bupati Erisman Yahya Dan Ketua DPRD H Ferryandi Hadiri Penutupan Turnamen Sepak Bola Mumpa Cup 2024
Drawing Piala Dunia U20 Dibatalkan, PLT Menpora Sebut Ketum PSSI ke Zurich Temui Presiden FIFA
Pascaoperasi Pergelangan Kaki, Neymar Diperkirakan Absen 4 Bulan Bermain di Lapangan Hijau
Presiden Jokowi Menerima Kunjungan Pengurus PSSI Periode 2023-2027
Datangkan Pengajar dari Inggris, Kapolri Komitmen Perbaiki Manajemen Kompetisi Sepak Bola
Fantastis! Cristiano Ronaldo Dapat Tawaran Kontrak Rp 2,9 Triliun dari Klub Sepak Bola Arab Saudi
komentar
beritaTerbaru