
IWO Kecam Teror Kepala Babi Ke Kantor Tempo, "Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers"
Jakarta Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Teuku Yudhistira mengecam dan mengutuk keras aksi teror berupa pengiriman kepala babi ke k
ArtikelCIANJUR, Pesisirnews.com - Seorang wanita Cianjur bernama Bunga (bukan nama sebenarnya), mengaku mulai menjalani praktik kawin kontrak usai diajak oleh temannya.
Bujuk rayu akan mendapatkan penghasilan yang cukup lumayan membuatnya membuat Bunga tergiur untuk menjalani kawin kontrak dengan pria Timur Tengah yang berstatus sebagai wisatawan.
Pengakuan Bunga, faktor ekonomi menjadi penyebab dia rela terlibat dalam praktik kawin kontrak. Bahkan tidak jarang praktik tersebut diketahui dan disaksikan langsung oleh keluarganya.
Baca Juga:
"Awalnya diajak teman, dilihatkan hasilnya bisa untuk beli apa saja dan sudah dapat apa saja," ucap Bunga, dikutip detikcom, Minggu (6/6).
Kondisi ekonomi yang lemah, membuatnya tak butuh waktu lama untuk menyetujui ajakan temannya itu.
Baca Juga:
"Apalagi kan katanya ini bukan seperti jadi perempuan di tempat prostitusi, karena kan statusnya kawin kontrak. Meskipun kenyataannya saya dikawinkan tanpa wali yang benar," ungkapnya.
Dia menyebut dalam sekali kawin kontrak, dirinya bisa mendapat uang jutaan rupiah. Masa kawin kontrak pun biasanya hanya beberapa pekan, tergantung lamanya warga asing berlibur di Cianjur.
"Kalau dari sana nya dikasih bayaran untuk kawin kontrak sampai belasan juta, minimal Rp 15 juta. Tapi dibagi dua dengan perantara dan timnya dari penghulu hingga saksi," kata dia.
[br]
Ia mengaku sudah lelah menjalani praktik kawin kontrak, apalagi wisatawan asal Timur Tengah dikenal kasar saat berhubungan. Namun desakan ekonomi membuatnya bertahan.
"Kalau bukan karena masalah ekonomi pasti enggak mau. Tapi mau bagaimana lagi. Tapi pastinya akan berhenti, uang yang didapat saya tabung untuk modal usaha," ucapnya.
Terpisah, Udin (bukan nama sebenarnya), salah seorang calo kawin kontrak, mengungkapkan perempuan yang menjadi pasangan dari praktik kawin kontrak di kawasan Cipanas dan Puncak biasanya berasal dari kecamatan lain, bahkan dari luar kota.
Perempuan di Cipanas enggan menjalani praktik kawin kontrak lantaran malu dengan lingkungannya.
"Biasanya dari Cianjur selatan. Ada juga dari Sukabumi. Kalau warga lokalnya jarang, karena takut jadi bahan cemoohan tetangga kalau ketahuan ikut kawin kontrak," ungkapnya.
Menurutnya faktor ekonomi memang kerap jadi penyebab perempuan terebut rela dikawin kontrak.
"Yang saya tahu memang masalah utamanya ekonomi. Makanya ada juga yang sampai dinikahkan itu sepengetahuan dan dihadiri langsung orangtuanya. Karena kan cukup lumayan hasilnya, untuk modal usaha atau lainnya," pungkasnya.
Jakarta Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Teuku Yudhistira mengecam dan mengutuk keras aksi teror berupa pengiriman kepala babi ke k
ArtikelIndragiri Hilir, Dalam beberapa bulan belakangan ini Satres Narkotika Polres Indragiri Hilir (Inhil) terus menampakkan taringnya dalam mena
HukrimINHIL Banjir kiriman dari &039Korporasi Gurita&039 kembali melanda dan merendam sebagian wilayah di Desa Lahang Hulu, Kecamatan Gaung,
ArtikelPemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Pemkab Inhil) menggelar rapat koordinasi terkait penanganan banjir yang tengah melanda wilayah Inhil.
ArtikelIndragiri Hilir Kepolisian Sektor (Polsek) Enok berhasil mengamankan tiga orang lakilaki yang diduga terlibat dalam penyalahgunaan nark
HukrimIndragiri Hilir Anggota Polsek Enok kabupaten Indragiri Hilir berhasil meringkus pelaku tindak pidana narkotika jenis sabu di Dusun Mawar,
HukrimIndragiri Hilir Jelang perayaan Idul Fitri 1446 H, Polres Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang K
ArtikelJakarta, 19 Maret 2025 Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) berhasil meraih peringkat kelima dalam Kompetisi Kabupaten Katalon, bagian dari
ArtikelIndragiri Hilir, 20 Maret 2025 Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Indragiri Hilir telah menggelar seleksi calon anggota
ArtikelTempuling Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Herman, didampingi Ketua TPPKK Kabupaten Inhil, Katerina Susanti Herman, menghadiri upacara p
Artikel