Senin, 09 Desember 2024 WIB

WHO: Wabah Kolera di Suriah Telah Menginfeksi Lebih dari 20.000 Orang

- Minggu, 30 Oktober 2022 10:28 WIB
741 view
WHO: Wabah Kolera di Suriah Telah Menginfeksi Lebih dari 20.000 Orang
Kondisi anak-anak di kamp pengungsi di Suriah. (AFP)

DAMASKUS (Pesisirnews.com) - Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), wabah kolera menewaskan 75 orang di Suriah dari 25 Agustus hingga pertengahan Oktober 2022, sementara jumlah orang yang terinfeksi mencapai lebih dari 20.000.

Sementara UNICEF telah mengumumkan dalam sebuah laporan pada 20 Oktober 2022, bahwa 26 persen dari pasien kolera di Suriah adalah anak-anak di bawah usia lima tahun, memperingatkan bahwa kasus infeksi meningkat.

Untuk membantu meringankan beban warga Suriah, terutama pada anak-anak yang terdampak kolera, Inggris telah memberikan lebih dari dua juta dolar sebagai hibah kepada Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) untuk mendukung upayanya mengendalikan wabah kolera di Suriah.

Baca Juga:

Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan, Jumat (28/10) malam, bahwa Inggris akan memberikan satu juta pound (lebih dari dua juta dolar) kepada UNICEF, untuk menghadapi kolera di seluruh Suriah.

Kantor Luar Negeri Inggris mengindikasikan bahwa bantuan ini akan mendukung upaya UNICEF untuk menghadapi kolera, dengan mendirikan pusat pengobatan, menyediakan obat-obatan, dan mendidik warga Suriah untuk mencegah wabah penyakit.

Baca Juga:

Penasihat Perdana Menteri Inggris, Tariq Ahmed, menyatakan keprihatinan mendalam negaranya atas mewabahnya kolera di Suriah, untuk pertama kalinya dalam 10 tahun.

[br]

Kondisi ini menunjuk kekhawatiran peningkatan kasus kekurangan gizi dan kesulitan mendapatkan air bersih di Suriah.

Dia menambahkan bahwa Inggris akan terus bekerja dengan mitra internasionalnya untuk memastikan "tanggapan bersama terhadap krisis" di Suriah. Organisasi itu memperingatkan bahwa risiko penyebaran kolera di Suriah "sangat tinggi".

Pada gilirannya, Kementerian Kesehatan Suriah meminta warga untuk mengikuti prosedur kesehatan masyarakat, minum air dari sumber yang aman, dan mencari saran medis dini jika dicurigai terinfeksi.

Kolera biasanya muncul di daerah pemukiman yang menderita kelangkaan air minum atau kurangnya jaringan pembuangan limbah, dan sering disebabkan oleh makan makanan atau air yang terkontaminasi, dan menyebabkan diare dan muntah. (PNC/AFP)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Indonesia akan Mengirimkan Bantuan Tambahan ke Turki-Suriah
Ditengah Duka Gempa Turki-Suriah, 53 Orang Tewas Diberondong Peluru ISIS di Suriah
Gempa Turki-Suriah Tewaskan Lebih dari 4000 Orang, Tawaran Bantuan Mulai Berdatangan
Dihadiri Akademisi Suriah, Kapolres Banjar Jadi Pembicara pada Seminar Internasional di STAIMA
Wabah Kolera Melanda Suriah, PBB Diminta Segera Menahan Penyebarannya
Kasus Cacar Monyet Meluas, Mantan Direktur WHO Dorong Pengadaan Vaksin Cacar Monyet
komentar
beritaTerbaru