Senin, 13 Januari 2025 WIB

Gempa Turki-Suriah Tewaskan Lebih dari 4000 Orang, Tawaran Bantuan Mulai Berdatangan

- Selasa, 07 Februari 2023 12:33 WIB
748 view
Gempa Turki-Suriah Tewaskan Lebih dari 4000 Orang, Tawaran Bantuan Mulai Berdatangan
Puing-puing bangunan yang hancur di Adana, Turki, akibat gempa hebat pada Senin (6/2/2023) yang dikhawatirkan memakan banyak korban jiwa. (Foto: AP/Khalil Hamra)

ADANA, Turki (Pesisirnews.com) - Turki-Suriah mengalami gempa hebat berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang sejumlah wilayah di kedua negara itu sekitar pukul 4.17 pagi waktu setempat pada Senin (6/2/2023).

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyebutkan, Pusat gempa berkekuatan 7,8 SR itu berada 23 kilometer (14,2 mil) timur Nurdagi, di Provinsi Gaziantep Turki, pada kedalaman 24,1 kilometer (14,9 mil).

Gempa tersebut, juga terasa di Damaskus, Beirut dan Kairo yang membuat orang-orang bergegas lari meneyelamatkan diri ke luar rumah.

Baca Juga:

Megutip laporan terbaru dari AP, Selasa (7/2), tim penyelamat di Turki dan Suriah menyebutkan jumlah korban meninggal dari puing-puing setelah gempa lebih dari 4.000 orang dan merobohkan ribuan bangunan di wilayah yang luas.

Di Turki saja, lebih dari 5.600 bangunan hancur, kata pihak berwenang. Rumah sakit rusak, dan satu runtuh di kota Iskenderun.

Baca Juga:

Sedangkan juru bicara PBB Stephane Dujarric mengatakan 224 bangunan di barat laut Suriah hancur dan sedikitnya 325 rusak, termasuk gudang bantuan PBB.

Sementara menurut AFP, terdapat beberapa faktor yang disebut membuat gempa menimbulkan banyak korban jiwa akibat kombinasi berbagai faktor membuat gempa ini mematikan.

Beberapa faktor tersebut yaitu waktu kejadian, lokasi, garis patahan yang relatif tenang. Hingga lemahnya konstruksi bangunan yang runtuh.

Gempa tersebut menyebabkan kehancuran sebagian karena kekuatannya. Alasan lain yaitu karena gempa terjadi pada pukul 04.17 yang berarti orang-orang sedang tidur.

[br]

Hal lain yaitu sebagian disebabkan fakta garis patahan tempat gempa terjadi baru-baru ini relatif tenang. Turki berada di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.

Presiden AS Joe Biden menelepon Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kepada sekutu NATO itu.

Gedung Putih mengatakan sedang mengirim tim pencarian dan penyelamatan untuk mendukung upaya Turki.

Tawaran bantuan juga datang dari banyak negara, serta Uni Eropa dan NATO. Sebagian besar adalah untuk Turki.

Rusia dan bahkan Israel juga disebut siap memberikan bantuan kepada pemerintah Suriah, tetapi tidak jelas apakah ada yang akan pergi ke kantong yang dikuasai pemberontak di barat laut.

Gempa di sepanjang garis patahan Anatolia Utara di wilayah Turki utara Duzce pernah terjadi. Gempa menewaskan lebih dari 17.000 orang pada tahun 1999. (PNC)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Pj. Gubernur Riau Bersama Pj. Bupati Inhil Serahkan Bantuan kepada Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Kemuning
Pj Bupati Inhil Serahkan Bantuan Kebakaran Di Jalan Lintas Desa Kotabaru Siberida
Pj Bupati Inhil Yang Diwakili Staf Ahli  H.Muammar Khadafi Salurkan Bantuan Kebakaran Di Kec Tanah Merah
Polresta Tanjungpinang Melalui Satintelkam Terus Salurkan Bansos Polda Kepri untuk Negeri
Kabar Gembira, Kemenag Cairkan Rp 381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Lebih Raudlatul Athfal
Sulit Memperoleh F-16 dari AS, Turki Pertimbangkan Membeli Jet Tempur China dan Rusia
komentar
beritaTerbaru