JENEWA, Pesisirnews.com - Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta agar para ilmuwan segera berpacu dengan waktu untuk menemukan obat Covid-19.
Dikutip Reuters, dalam acara regional WHO untuk Eropa yang disiarkan di Internet pada Senin (14/9/2020), Tedros mengatakan: "Jika orang di negara berpenghasilan menengah dan rendah tidak menerima vaksinasi, virus akan terus membunuh mereka dan pemulihan ekonomi global akan tertunda.â€
Pada kesempatan itu Tedros meminta negara-negara di dunia untuk bergabung dengan rencana "Kovacs" sebelum batas waktu berakhir pada hari Jumat, untuk memastikan bahwa setiap vaksin Covid-19 dapat didistribusikan secara adil dan efektif.
Baca Juga:
[br]
Sejauh ini, 92 negara berpenghasilan rendah sedang mencari bantuan melalui rencana "Kovacs", yang merupakan bagian dari payung organisasi (Act Accelerator) untuk mempromosikan pengembangan vaksin, metode pengobatan , dan diagnostik untuk memerangi epidemi Covid-19.
Baca Juga:
Sekitar 80 negara berpenghasilan tertinggi telah menyatakan minatnya terhadap inisiatif tersebut, tetapi banyak dari mereka harus mengonfirmasi niat mereka untuk bergabung pada akhir minggu ini.
Menurut Organisasi Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), 28 perusahaan farmasi di sepuluh negara siap memproduksi vaksin dalam jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya selama dua tahun ke depan untuk memerangi pandemi Covid-19.