Sumatera Utara - Pesisirnews.com - Managemen PT.Indah Pontjan Deli Muda yang bergerak dibidang perkebuan kelapa sawit menyerahkan bantuan 250 paket sembako berupa beras, mie instan, telur serta 200 lembar masker kepada masyarakat di lima Desa di lingkungan perusahaan.
Penyerahan paket sembako tersebut dilaksanakan di halaman Kantor Desa Deli Muda Hilir, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Provinsi Sumatera Utara (Sumut).Rabu, (22/4/2002) kemarin dan dihadiri oleh Bupati Sergai, Ir.H.Soekirman selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sergai, Provinsi Sumut.
Bupati Sergai Ir.H.Soekirman didampingin Direksi PT Indapo, Ir.Thurman Marpaung, Manager Kebun Bram Himawan, Humas Perkebunan Darma Sutra beserta jajaran, Camat Perbaungan Drs Benny Saragih MM, Kepala Desa Deli Muda Hilir secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada masyarakat di lingkungan perusahaan.
Direksi PT Indah Pontjan, Ir.Thurman melalui Humas, Darma Sutra kepada wartawan Kamis (23/4/2020) mengatakan "Bantuan paket sembako ini merupakan kepedulian perusahaan untuk meringankan beban bagi Masyarakat terdampak Covid-19, sebanyak 250 paket sembako dan 200 lembar masker dibagikan kepada masyarakat di 5 Desa yaitu Desa Suka Beras, Desa Lidah Tanah, Desa Bengkel, Desa Sei Sijenggi, dan Desa Deli Muda Hilir", jelasnya.
Sementara itu Bupati Sergai, Ir.H.Soekirman mengatakan kepedulian Pemerintah Daerah dan perusahaan perkebunan yang ada di Sergai dalam hal ini PT Indah Pontjan, seraya meminta kepada masyarakat untuk mendoakan PT. Indah Pontjan tetap makmur dan sukses sehingga akan selalu peduli dengan masyarakat sekitar.
Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19. Bupati juga menghimbau kepada Masyarakat untuk menjaga social distancing (jaga jarak), selalu pakai masker, cuci tangan pakai sabun agar nantinya kita selalu dijauhkan dari wabah yang telah memakan banyak korban di seluruh dunia ini.
[ADNOW]
"Alhamdulillah sampai saat ini di Kabupaten Sergai masih nol Covid-19 namun demi kian, masyarakat diharapkan tetap mamatuhi imbauan Pemerintah terkait penyebaranwabah Virus Corona ini dan saat ini ada 700 Orang Dalam Pantauan (ODP) dan yang selesai dipantau ada 500 orang, selanjutnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada 12 orang, 3 orang diantaranya telah 3 meninggal dunia tetapi bukan karena virus Corona", terang Bupati. (Malik)