Senin, 16 September 2024 WIB

Presiden Joko Widodo Intruksikan BUMN "Keroyokan" Buka Lahan Baru Untuk Persawahan

Haikal - Rabu, 29 April 2020 18:54 WIB
457 view
Presiden Joko Widodo Intruksikan BUMN "Keroyokan" Buka Lahan Baru Untuk Persawahan
Presiden Joko Widodo (Antaranews)
Tembilahan,PESISIRNEWS.COM - Presiden Joko Widodo Instruksikan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta untuk 'keroyokan' membuka lahan baru untuk persawahan sebagai bentuk antisipasi apabila terjadi kekeringan yang melanda dan ancaman kelangkaan pangan.


Dikutip dari cnbc, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengemukakan bahwa instruksi tersebut datang langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satu lahan yang perlu dibuka, yakni lahan basah atau lahan gambut.


"Presiden meminta BUMN dan daerah, serta Kementerian Pertanian untuk membuka lahan baru untuk persawahan yaitu lahan basah dan lahan gambut," kata Airlangga dalam konferensi pers, Selasa (28/4/2020).

"Di Kalimantan Tengah diperkirakan ada lebih dari 900.000 hektare, yang sudah siap 300.000 hektare juga yang dikuasai BUMN ada sekitar 200.000 hektare agar dibuat perencanaan," jelasnya.

Jokowi khawatir terjadi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia. Maka dari itu, perlu adanya langkah antisipasi mencegah kekeringan apalagi di tengah wabah pandemi Covid-19.

"Walaupun BMKG sampaikan tidak akan ada cuaca kering ekstrem. Namun kami monitor apakah di semester II tantangan alam baik kekeringan atau hama 5 tahunan," jelasnya.

Presiden Jokowi mengingatkan soal risiko krisis pangan yang terjadi sebagai dampak dari pandemi corona. Hal ini merespons Organisasi Pangan Dunia (FAO) yang sudah mengingatkan potensi krisis pangan di tengah corona.

"FAO telah mengeluarkan peringatan adanya potensi kelangkaan pangan dunia sebagai dampak panjang dari pandemi Covid-19. Di dalam negeri, sejumlah langkah sudah kita ambil dan persiapkan sejak dini untuk memastikan ketahanan pangan di daerah-daerah selama pandemi," kata Jokowi dalam aku media sosialnya, Senin (13/4).
[ADNOW]
Jokowi juga mengatakan selain memastikan ketersediaan bahan-bahan pokok, pemerintah telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk menjaga daya beli masyarakat dan memberikan bantuan bahan pokok yang amat dibutuhkan di tengah kebijakan tanggap darurat Covid-19 ini.(***).

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ini Daftar Hari Libur Keagamaan yang Digeser Pemerintah karena Pandemi Virus Corona
Penting Diketahui: Mengenal Semua Jenis Varian Baru Virus Corona
Sertifikat Vaksin Jokowi Bocor,Ini Kata Kementerian Kominfo
Kominfo: Aplikasi PeduliLindungi Diunduh 32,8 Juta Orang, Bantu Tracing Penularan Virus Corona
Prof. Nila F. Moeloek: Waspada Virus Corona Varian Delta yang Banyak Menyerang Anak-anak
17 Orang Terjaring Razia Yustisi Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Oleh Tim Satgas Covid 19 Inhil,Ini Sanksinya.
komentar
beritaTerbaru