Jumat, 16 Mei 2025 WIB

Ahli Gizi: Perhatikan Hal Ini saat Makan Sahur, Jangan asal Kenyang

- Sabtu, 18 Maret 2023 10:24 WIB
832 view
Ahli Gizi: Perhatikan Hal Ini saat Makan Sahur, Jangan asal Kenyang
Ilustrasi: Makan sahur. (Int)

JAKARTA (Pesisirnews.com) - Umat Muslim di seluruh dunia saat ini sudah mulai menyiapkan diri untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan 1444 H yang diperkirakan dimulai pada 21 Maret.

Salah satu hal penting sebelum memulai puasa adalah makan sahur. Terkait hal ini, ahli gizi Fitri Hudayani, SST., S.Gz, MKM, RD mengingatkan masyarakat yang akan menjalankan ibadah puasa agar memperhatikan makanan yang akan dikonsumsi saat sahur.

Fitri berpendapat agar masyarakat menyingkirkan persepsi makan sahur asal kenyang, yang hanya mengandalkan konsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak.

Baca Juga:

Menurutnya, makan sahur penting dilakukan dengan harapan seseorang bisa menyimpan energi untuk menghadapi puasa selama seharian.

Karbohidrat memang merupakan asupan utama, namun Fitri juga mengingatkan bahwa karbohidrat menjadi sumber energi yang diproses tubuh lebih dulu sehingga simpanan energi akan lebih cepat habis.

Baca Juga:

"Cuma kan karbohidrat ini kan diproses menjadi energi ini duluan, nih, paling cepat dihasilkan dan paling cepat habis. Oleh karena itu, makan jangan karbohidrat saja," kata Fitri yang berpraktik di RSUPN dr Cipto Mangunkusumo, dikutip dari Antara, Sabtu.

Fitri menggarisbawahi pentingnya mendapatkan sumber energi dari jenis pangan lainnya yang mengandung protein baik protein hewani maupun nabati, lemak dalam jumlah terbatas, hingga serat dari sayur-sayuran dan buah-buahan.

"Supaya merasa kenyang yang nggak cepat hilang, juga kan dicerna paling terakhir itu adalah sumber serat. Sumber serat itu kita ambilnya dari sayuran, dari buah," kata Fitri.

Serat yang ada di dalam sayur dan buah juga dapat membantu pelepasan gula darah menjadi lebih lambat. Dengan begitu, kata Fitri, kondisi gula darah tidak langsung melonjak tinggi ketika seseorang makan sahur maupun berbuka.

"Jadi pelepasannya lambat (pada serat) dan itu juga yang mempengaruhi kita mendapatkan energinya lebih stabil," ujar dia.

Menjelang puasa, Fitri juga mengingatkan pentingnya seseorang untuk membiasakan diri makan secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, dan tetap berolahraga supaya tubuh tetap fit hingga masa pada saat menjalankan ibadah puasa.

[br]

Pada saat bulan puasa, perubahan jam makan memang akan terjadi dan seseorang cenderung lebih berat untuk menahan lapar dan mudah lemas pada awal-awal berpuasa. Namun, kata Fitri, tubuh akan mulai bisa beradaptasi seiring dengan berjalannya waktu.

Kebutuhan gizi seseorang saat menjalankan puasa tidak berbeda dengan kebutuhan gizi pada hari biasa. Yang membedakan hanya adanya pergeseran waktu makan dengan aktivitas keseharian yang relatif tidak berubah signifikan.

Oleh sebab itu, kata Fitri, makan sahur dengan gizi yang cukup harus menjadi fokus sehingga tubuh tetap fit, terutama pada pekerja.

"Minum air putih kalau pada saat sahur jangan lupa, itu paling nggak dua gelas minum air putih. Dengan begitu cukup kita bisa melakukan aktivitas secara normal. Jadi nanti gula darahnya tidak misalnya jam 10 atau jam 11 sudah nge-drop dan sudah lemas," kata dia.

"Mudah-mudahan, sih, dengan cara makan yang cukup pada saat sahur, itu akan terjaga sehingga sampai nanti kita menjelang magrib kita masih dalam kondisi fit," pungkas Fitri.

(PNC)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Berkah Ramadhan 1446 H, YBM, PLN Beserta IWO Tembilahan Salurkan Puluhan Paket Sembako Kepada Masyarakat
TP-PKK Kabupaten Inhil Gelar Aksi Berbagi Kasih di Bulan Ramadan
Polres Inhil Taja  kegiatan SABAR (Sahur Bersama Masyarakat)r
Bupati Indragiri Hilir pimpin rapat Expose Kegiatan Amaliyah Ramadhan Tahun 1664 H//
Antusiasme Warga Tembilahan Berburu Takjil di Tengah Genangan Air Pasang Puasa Pertama Ramadhan
Jelang Ramadhan, Polres Inhil Razia Lalu Lintas Selama Dua Pekan
komentar
beritaTerbaru