
Pererat Silaturahmi, Polsek Tempuling Gelar Buka Puasa Bersama
INDRAGIRI HILIR Polsek Tempuling bersama Bhayangkari mengadakan acara Buka Puasa Bersama dengan Forkopimcam Tempuling, Tokoh Agama, Tokoh M
ArtikelKUALA LUMPUR (Pesisirnews.com) - Masalah kesuburan pria di negara ini berada pada tingkat yang mengkhawatirkan, kata Majelis Nasional Malaysia seperti dilaporkan kantor berita Bernama, Rabu.
Wakil Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat, Aiman Athirah Sabu mengatakan, hal itu berdasarkan data uji laboratorium analisis sperma dari Badan Pengembangan Kependudukan dan Keluarga Malaysia (LPPKN) yang menemukan 60 persen menunjukkan hasil yang tidak normal.
“Hal tersebut secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan masalah kesuburan pada pasangan suami istri di Malaysia.
Baca Juga:
“Pada saat yang sama angka kelahiran di negara kita juga menunjukkan tren penurunan sejak 40 tahun terakhir dan berkaitan erat dengan angka fertilitas dengan data Departemen Statistik Malaysia tahun 2021 yang menunjukkan 1,7 anak untuk setiap wanita menikah,†katanya.
Aiman Athirah mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan Senator Datuk Dr Dominic Lau Hoe Chai tentang tindakan kementerian dalam menghadapi penurunan angka kelahiran di negara itu, dalam sesi tanya jawab di Majelis Nasional di Jakarta, Rabu.
Baca Juga:
Dikatakannya, sebagai langkah produktif pemerintah telah membuat Klinik Kesejahteraan Pria yang mulai beroperasi Oktober tahun lalu di Klinik Subfertilitas LPPKN di ibu kota dan akan diperluas menjadi enam Klinik LPPKN lagi di seluruh Peninsula dan Sarawak tahun ini.
Klinik ini menawarkan layanan pemeriksaan kesehatan pria, layanan konseling masalah seksual dan praktik hidup sehat serta perawatan medis untuk meningkatkan kesuburan.
“Dalam upaya membantu pasangan suami istri mengatasi masalah kesuburan, LPPKN telah menawarkan pengobatan kesuburan sejak tahun 1979 di Zona Utara yaitu Klinik Subfertilitas Penang, Zona Tengah di Klinik Subfertilitas Kuala Lumpur dan untuk Zona Selatan (Klinik Subfertilitas) di Johor," jelasnya.
Dia mengatakan, inisiatif perawatan di fasilitas LPPKN sejauh ini berhasil mencatat 6.000 kehamilan dan 4.000 kelahiran yang merupakan pencapaian yang sebanding dengan pusat perawatan kesuburan internasional.
Dikatakannya, antara faktor yang berkontribusi terhadap penurunan angka fertilitas masyarakat adalah perubahan gaya hidup dan tingginya biaya hidup sehingga pasangan memutuskan untuk membatasi jumlah anak, bertambahnya jumlah wanita berpendidikan, partisipasi wanita dalam angkatan kerja serta pernikahan yang terlambat menyebabkan pemendekan usia reproduksi.
(PNC)
INDRAGIRI HILIR Polsek Tempuling bersama Bhayangkari mengadakan acara Buka Puasa Bersama dengan Forkopimcam Tempuling, Tokoh Agama, Tokoh M
ArtikelIndragiri Hilir, 15 Maret 2025 Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Bupati Indragiri Hilir, Herman, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadi
ArtikelTEMBILAHAN Gubernur Riau, Abdul Wahid, menggelar Safari Ramadhan di Masjid Agung AlHuda Tembilahan pada Sabtu (15/3/2025) malam. Acara ini
ArtikelJakarta Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO), menggelar kegiatan santunan kepada puluhan anak yatim di sekitar sektetariatnya di
ArtikelTembilahan, 14 Maret 2025 Bupati Indragiri Hilir, Herman, turun langsung untuk berdialog dengan mahasiswa yang menggelar aksi demonstras
ArtikelGaung 13 Maret 2024, Wakil Bupati Indragiri Hilir,Yuliantini menghadiri acara buka puasa bersama masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan
ArtikelIndragiri Hilir, 14 Maret 2025 Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, yang diwakili oleh Staff Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber D
ArtikelIndragiri Hilir, Polres Indragiri Hilir (Inhil) menggelar upacara pelantikan Iptu Andi Fernando Purba sebagai Kapolsek Gaung Anak Serka (GA
ArtikelTembilahan Dalam suasana penuh kebersamaan, Bupati Indragiri Hilir (Inhil) yang diwakili oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan
ArtikelINDRAGIRI HILIR Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Dae
Artikel