
Polres Inhil Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba di Tembilahan Hulu, Dua Perempuan Diamankan
Indragiri Hilir Minggu, 13 Juli 2025Satuan Reserse Narkoba Polres Indragiri Hilir kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas pere
ArtikelRABAT (Pesisirnews.com) - Tahun lalu, Maroko meluncurkan rencana penggunaan ganja medis dan industri. Rencana itu diimplementasikan melalui undang-undang untuk melegalkan penggunaan zat yang terdapat pada ganja dalam industri dan obat-obatan.
Kementerian Dalam Negeri Maroko pada November lalu, mengatakan pelegalan ganja sebagai upaya untuk mengatasi perdagangan ganja ilegal dan menurunnya budidaya ganja di negara tersebut, sekitar 80 persen.
Melansir Anadolu Agency yang dikutipVIVA, Selasa, Negara Islam Maroko meresmikan laboratorium pertama di negara itu terkait pelegalan ganja untuk penggunaan medis dan industri ganja.
Baca Juga:
Dalam sebuah pernyataan melalui Koperasi Bio Cannat, mengatakan laboratorium yang didirikan di kota barat laut Chefchaouen akan digunakan untuk memproses ganja dalam industri makanan dan farmasi.
Menurut keterangan pihak Koperasi, laboratorium tersebut telah memperoleh izin penggunaan ganja dalam industri dan kedokteran pada Oktober 2022.
Baca Juga:
Dikatakan zat ganja atau cannabis tersebut akan digunakan di banyak makanan, industri, industri medis dan paramedis karena banyak manfaatnya yang terbukti secara ilmiah dalam menghilangkan rasa sakit.
"Akan ada percobaan pertanian dengan beberapa petani di Chefchaouen untuk menyediakan bahan baku setelah menyediakan benih yang dimaksudkan untuk tujuan ini," tambah keterangan tersebut.
Tak hanya Maroko, kini sudah banyak negara yang melegalkan penggunaan cannabis untuk medis dan makanan atau penggunaan bermanfaat lainnya.
Zat psikotropika di tanaman itu dipercaya mampu memberikan terapi kesembuhan bagi pasien dengan gangguan saraf, depresi, autisme, parkinson, hingga kanker.
[br]
Meski demikian, riset tentang ganja untuk kebutuhan medis masih terus dilakukan.
Negara seperti Kanada, Italia, Argentina, Jerman, Meksiko, Australia dan lainnya telah lebih dulu melegalkan ganja. Namun, Maroko termasuk negara dengan mayoritas populasi Islam pertama yang melegalkan ganja.
Seperti diketahui, Islam adalah agama terbesar di Maroko, dengan sekitar 99 persen penduduknya menganut agama Islam.
Maroko menjadikan agama Islam sebagai agama resmi negara. Kelompok Muslim terbesar di Maroko adalah Maliki Sunni, dan banyak kelompok lainnya termasuk praktisi Zahirisme dan Muslim non-denominasi.
(PNC)
Indragiri Hilir Minggu, 13 Juli 2025Satuan Reserse Narkoba Polres Indragiri Hilir kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas pere
ArtikelIndragiri Hilir Senin, 14 Juli 2025Polres Indragiri Hilir melaksanakan Apel Gelar Pasukan dalam rangka Operasi Patuh Lancang Kuning 2025
ArtikelRiau Riau Bhayangkara Run 2025 dimulai pagi ini. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan flag off melepas para peserta. Flag off d
ArtikelPekanbaruSuasana hangat dan penuh keakraban mewarnai kunjungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ke Pondok Pesantren Nurul Azhar di Pek
ArtikelPekanbaru Riau Bhayangkara Run 2025 tinggal menghitung hari. Event half marathon terbesar seSumatera ini akan diikuti oleh hampir 14 ribu
ArtikelIndragiri Hilir, 8 Juli 2025 Polsek Kempas kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah hukumn
HukrimIndragiri Hilir, 7 Juli 2025 Polsek Kemuning Polres Indragiri Hilir berhasil mengungkap tindak pidana peredaran narkotika jenis sabusab
HukrimTembilahan Dalam suasana santai namun penuh makna, Humas Polres Indragiri Hilir melaksanakan kegiatan Silaturahmi Informal Bersama Warta
ArtikelTEMBILAHAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menggelar Rapat Paripurna ke17 Masa Persidangan III
ArtikelIndragiri Hilir Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Indragiri Hilir berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika dengan b
Hukrim