Rusia Beri Bonus Buat Prajurit yang Berhasil Menghancurkan Alat Tempur Ukraina, Ini Rinciannya

MOSKOW (Pesisirnews.com) - Saluran TV Zvezda yang dikutip russian.rt.com, Selasa, menerbitkan postingan di Telegramnya dengan brosur yang menyatakan bahwa Kementerian Pertahanan Rusia telah menetapkan insentif tambahan untuk personel militer di zona tempur yang berhasil menghancurkan berbagai jenis peralatan tempur Ukraina.

Bonus yang diberikan bervariasi, tergantung kepada jenis peralatan tempur apa yang berhasil dihancurkan oleh personel militer tersebut.

Berikut rincian bonus buat prajurit Rusia yang berhasil menghancurkan peralatan tempur Ukraina:

Baca Juga:

• Komandan Wagner Klaim Berhasil Menewaskan 38.000 Tentara Ukraina
• Kabar Gembira, Bupati Inhil Instruksikan BKAD Cairkan Hak ASN, Guru Kontrak Provinsi dan Perangkat Desa

- Bonus 300 ribu rubel (± Rp 77 juta) untuk pesawat militer musuh yang jatuh

- Bonus 200.000 rubel (± Rp 51 juta) akan dibayarkan untuk helikopter yang hancur

Baca Juga:

• Ukraina Pesan 100 Kendaraan Lapis Baja Rosomak dari Polandia
• Putin Tuding AS dan Nato Membentuk Aliansi Global Mirip Perang Dunia II

- Bonus 100.000 rubel (± Rp 25 juta) untuk sebuah tank

- Bonus 50.000 rubel (± Rp 12,8 juta) untuk drone.

Sedangkan penghancuran berbagai kendaraan lapis baja dan pertahanan udara musuh akan dihargai dengan 50 ribu rubel.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan menjelaskan bahwa besaran uang saku untuk warga negara yang dimobilisasi akan bergantung pada pangkat dan jabatan militer.

Departemen Pertahanan juga berbicara tentang waktu aktual pembayaran tunai untuk warga yang dimobilisasi. (PNC)

Komandan Wagner Klaim Berhasil Menewaskan 38.000 Tentara Ukraina

Kabar Gembira, Bupati Inhil Instruksikan BKAD Cairkan Hak ASN, Guru Kontrak Provinsi dan Perangkat Desa

Ukraina Pesan 100 Kendaraan Lapis Baja Rosomak dari Polandia

Putin Tuding AS dan Nato Membentuk Aliansi Global Mirip Perang Dunia II

Bupati Inhil Bagikan Bonus Atlet Peraih Medali Porprov Riau X di Kuansing Senilai Rp 2,2 Miliar

Rusia - Ukraina Saling Klaim Tewaskan Ratusan Serdadu dalam Pertempuran Bakhmut