Pesisirnews.com - Setelah empat hari penghitungan suara yang menegangkan, Joseph Robinette Biden Jr. atau akrab dipanggil Joe Biden akhirnya terpilih sebagai presiden ke-46 Amerika Serikat, Sabtu (7/11/2020) dengan hasil suara elektoral 290 untuk Biden dan 214 untuk Trump.

Baca Juga:
Infografis Hasil Akhir Suara Elektoral Pilpres AS. (Associated Press)
Pasca dinyatakan menang, Biden berjanji untuk memulihkan normalitas politik dan semangat persatuan nasional untuk menghadapi krisis kesehatan dan ekonomi AS yang terpuruk di masa pemerintahan Donald Trump.
Baca Juga:
Baca juga: Biden Unggul dari Trump dalam Hasil Perhitungan Suara Sementara di Pilpres AS
Hasil ini juga menjadi momen yang membuat sejarah bagi pasangan Biden, dimana Senator Kamala Harris dari California akan menjadi wanita pertama yang menjabat sebagai wakil presiden yang berasal dari warga kulit hitam.
[br]
Dengan kemenangannya, Biden, yang berulang tahun ke-78 akhir bulan ini, memenuhi ambisinya selama puluhan tahun dalam upaya ketiganya untuk menjadi orang pertama di Gedung Putih, dan menjadi orang tertua yang terpilih sebagai presiden.
Biden akan memimpin sebuah negara dan Partai Demokrat yang menjadi jauh lebih ideologis sejak kedatangannya di ibu kota pada tahun 1973.
Dalam pernyataan singkat yang dikeluarkan setelah Pennsylvania menyampaikan suara elektoral penting untuk kemenangan, Biden menyerukan penyembuhan dan persatuan.
“Dengan berakhirnya kampanye, inilah saatnya untuk melupakan amarah dan retorika keras kita dan bersatu sebagai sebuah bangsa. Sudah waktunya bagi Amerika untuk bersatu. Dan untuk menyembuhkan. Kami adalah Amerika Serikat. Dan tidak ada yang tidak bisa kita lakukan, jika kita melakukannya bersama,†katanya.
[br]
Kemenangan Biden menjadi puncak pencapaian tertinggi dalam karir politiknya sejaka dia pertama kali terpilih menjadi Senat Amerika Serikat 48 tahun lalu.
Kemenangan Biden disambut gembira warga AS dengan perayaan di kota-kota yang condong ke Demokrat.
Di Washington, di mana Trump dibenci oleh penduduk kota yang liberal, orang-orang berbondong-bondong ke jalan-jalan dekat Gedung Putih dan bersorak ketika mobil-mobil berbendera Amerika melaju dengan membunyikan klakson.
Baca juga: Kalah Suara, Trump Siap Ajukan Tuntutan HukumKecurangan Pemilu dan Minta Pemungutan Ulang
Sementara dalam pernyataannya terpisah, Trump bersikeras "pemilihan ini masih jauh dari selesai". Trump bersumpah bahwa akan menuntut hasil Pemilu yang diyakininya telah terjadi kecurangan di pengadilan, tetapi Trump tidak secara spesifik merinci langkah hukum apa yang akan dia lakukan.
Sumber: (nytimes.com)