
Polres Inhil Gagalkan Peredaran Narkotika Jenis Shabu, Satu Tersangka Diamankan
INDRAGIRI HILIR, Tim Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Indragiri Hilir (Inhil) berhasil menggagalkan transaksi narkotika j
BeritaJAKARTA (Pesisirnews.com) - Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra menilai Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) mencerminkan neokonservatisme dalam bidang sosial maupun kebebasan berpendapat.
Namun, KUHP yang baru tetap dibutuhkan sebagai revisi undang-undang warisan kolonial. Demikian Azyumardi Azra menilai dalam program Satu Meja KOMPAS TV, Rabu (13/7).
“Yang pertama saya kira KUHP ini dibutuhkan ya karena yang kita pakai selama ini masih warisan kolonial, jadi memang kita perlukan,†kata Azyumardi Azra.
Baca Juga:
“Cuma kalau saya lihat secara keseluruhan, saya baca berapa ratus ayat itu, 632 (pasal) banyak sekali yang mencerminkan neokonservatisme dalam bidang sosial, dalam kebebasan berpendapat politik, mungkin kalau hukumnya. Mungkin ada sedikit perubahan.â€
Satu yang dikritisi Azyumardi Azra adalah adanya pasal untuk media yang tidak boleh menyiarkan Lenimisme, Komunisme, dan Marxisme.
Baca Juga:
“Jadi kalau misalnya, boleh itu hanya untuk kajian ilmiah, mungkin kajian ilmiah akademik itu maksudnya di kampus.Tapi kalau misalnya harian Kompas pada satu waktu menurunkan tulisan tentang Leninisme, Marxisme itu bisa kena hukum, loh,†kata Azyumardi Azra.
“Tergantung dari misalnya aparat keamanan yang mempersoalkan, itu bisa terjadi seperti itu.Ini yang saya sebut dengan neokonservatif.â€
Dalam keterangannya, Azyumardi Azra juga menyoroti tidak adanya perubahan pada 8 pasal yang menyebabkan kemunduran dalam kebebasan berpendapat.
Padahal, Dewan Pers sudah menyampaikan perihal koreksi untuk 8 pasal yang menyebabkan kemunduran dalam kebebasaan berpendapat sejak Ketua DPR dijabat Bambang Soesatyo.
“Kita serahkan itu, ada ada fotonya ada segala macam, tapi saya lihat di naskah yang baru ini, yang final itu, yang beredar itu mulai 4 Juli, saya lihat itu yang 8 poin itu tetap saja (tidak ada perubahan), cuma nomornya yang ganti,†kata Azyumardi Azra.
“Nomornya mungkin ada bagian tertentu, pasal tertentu yang hilang, kemudian maju maju atau mundur ke belakang, itu ada seperti itu, tapi substansinya, kalimatnya, sama sekali nggak berubah. Nggak didengar, tidak ada tidak ada perubahan, malah nambah kalau menyangkut pers.â€
[br]
Seperti diketahui, draf final naskah RKUHP sudah diserahkan dari pemerintah kepada DPR, Rabu (6/7/2022) pekan lalu. Selanjutnya DPR akan membahas hingga mengesahkan menjadi Undang-undang.
Pembahasan RKUHP ini memang sudah berlangsung lama.RKUHP sendiri merupakan carry over dari keputusan DPR RI 2014-2019 yang pembahasannya tinggal dilanjutkan dalam pembahasan di Tingkat II, yaitu persetujuan di Rapat Paripurna DPR.
Berdasarkan keputusan carry over itu, Pemerintah diminta untuk menyosialisasikan kembali substansi dari RKUHP agar masyarakat memahami secara utuh perubahan dari RKUHP. (PNC/KOMPAS.TV)
INDRAGIRI HILIR, Tim Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Indragiri Hilir (Inhil) berhasil menggagalkan transaksi narkotika j
BeritaIndragiri Hilir, Polri memastikan Indonesia harus terbebas dari ancaman premanisme kepentingan pribadi atau kelompok, untuk itu Polres Indr
ArtikelJakarta Ketua Umum Ikatan Wartawan Online (IWO) Teuku Yudhistira, mengecam keras tindak pidana penganiayaan berat yang dialami empat orang
NasionalTembilahan Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Herman, secara resmi melepas 25 siswasiswi peserta pembinaan dan pelatihan (binlat) seleksi
ArtikelINDRAGIRI HILIR Polsek Tempuling bersama Bhayangkari mengadakan acara Buka Puasa Bersama dengan Forkopimcam Tempuling, Tokoh Agama, Tokoh M
ArtikelIndragiri Hilir, 15 Maret 2025 Gubernur Riau, Abdul Wahid, bersama Bupati Indragiri Hilir, Herman, dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadi
ArtikelTEMBILAHAN Gubernur Riau, Abdul Wahid, menggelar Safari Ramadhan di Masjid Agung AlHuda Tembilahan pada Sabtu (15/3/2025) malam. Acara ini
ArtikelJakarta Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (PP IWO), menggelar kegiatan santunan kepada puluhan anak yatim di sekitar sektetariatnya di
ArtikelTembilahan, 14 Maret 2025 Bupati Indragiri Hilir, Herman, turun langsung untuk berdialog dengan mahasiswa yang menggelar aksi demonstras
ArtikelGaung 13 Maret 2024, Wakil Bupati Indragiri Hilir,Yuliantini menghadiri acara buka puasa bersama masyarakat dan Forum Koordinasi Pimpinan
Artikel