Minggu, 08 September 2024 WIB

"Indonesia Seperti Pacar Nakal"

- Sabtu, 22 November 2014 23:40 WIB
458 view
.Elizabeth Pisani
PESISIRNEWS.com - Elizabeth Pisani menerbitkan buku tentang pengalamannya menjelajahi Indonesia. Dalam wawancara dengan kantor berita Reuters, dia mengutarakan mengapa menulis buku tentang perjalanannya.Elizabeth Pisani

Mengapa Anda ingin menulis buku seperti ini?

Elizabeth Pisani: Saya lihat sudah banyak sekali buku tentang politik dan militer di Indonesia, tapi sedikit sekali buku tentang kebudayaan dan masyarakatnya, terutama di pulau-pulau yang jauh. Padahal ini negara yang sangat besar, negara keempat terbesar di dunia dari jumlah penduduknya, hanya sedikit orang yang tahu.

Sejak 20 tahun terakhir, Anda sering berkunjung ke Indonesia. Apa daya tariknya?

Indonesia seperti pacar yang nakal. Sangat menarik, baik hati, hangat pada awalnya. Tapi kemudian berubah jadi nakal dan menyakitkan. Yang akhirnya membuat kita menangis tersedu-sedu. Tapi, kita tetap kembali lagiā€¦

Apa masih ada pertanyaan besar dan Anda berusaha menemukan jawabannya?

Tidak ada satu tesis yang berlaku untuk Indonesia, sebab ini sebuah bangsa besar, jadi logis saja tidak ada satu definisi.

Jadi, dari mana datangnya judul "Indonesia, Etc" untuk buku Anda?

Diambil dari deklarasi kemerdekaan 1945. Ada bagian dari deklarasi itu yang menyebutkan: "Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dll., diselenggarakan dengan cara seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya". Sampai sekarang, mereka masih tetap membentuk yang "dll." itu.

Apa Anda mulai dengan sebuah rencana perjalanan?

Perjalanan itu berlangsung selama 13 bulan selama tahun 2011-2012. Saya mulai dari Sumba dan bergerak ke arah timur melawan arah jarum jam. Saya sengaja mulai dari Jawa, karena Jawa bagi pulau-pulau di luarnya cenderung jadi kekuatan yang mendominasi, dan Jakarta mendominasi Jawa. Kalau saya mulai dari Jawa, saya mungkin akan melihat Indonesia dari perspektif itu.

Lalu bagaimana Anda melakukan perjalanan berkeliling?

Saya kebanyakan menggunakan perahu atau kapal feri antar pulau, menggunakan sepeda motor, naik bis. Kadang-kadang saya juga naik pesawat cartera
n.
Apa prinsip Anda selama melakukan perjalanan ini?

Ada dua hal. Pertama prinsip yang berlaku dalam epidemiologi, yaitu pemilihan acak. Aturan kedua, "selalu jawab ya" kalau diundang.

hp/vlz (rtr)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Dongkrak Wisatawan, Bupati dan Wabup Sampang Promosikan Wisata Mangrove Sreseh
Tim SAR Gabungan TNI AL Bantu Evakuasi Wisatawan Terseret Ombak
Festival Pacu Sampan Leper, Kearifan Lokal dan Potensi Pariwisata Kabupaten Inhil
Berkunjung ke Desa Dayun, Menparekraf Teringat sang Ayah yang Bekerja di Zamrud Blok CPP Siak
China Umumkan 801 Kasus Baru Covid-19, Puluhan Ribu Turis Terjebak Lockdown di Kota Wisata
Beri Himbauan Prokes, Polsek Bagan Sinembah Patroli ke Lokasi Wisata
komentar
beritaTerbaru