
Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Indragiri Hilir 2025
TEMBILAHAN Bupati Indragiri Hilir, melalui Penjabat Sekretaris Daerah, H. Tantawi Jauhari, secara resmi membuka bimbingan manasik haji ting
IslamJAKARTA (Pesisirnews.com) - Kabar duka datang dari dunia olahraga, mantan pelari jarak jauh nasional Suryati Marija meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan yang terjadi di jalan tol menuju Pekanbaru, Riau, Sabtu (23/4).
Dalam keterangan tertulis KONI Pusat, Minggu, Suryati diketahui tengah melakukan perjalan mudik ke kampung halamannya di Salatiga, bersama suami dan anaknya.
Nahas, kendaraan yang ditumpangi Suryati mengalami kecelakaan. Sementara sang suami, Irwan Pulungan, dan putrinya mengalami luka-luka.
Baca Juga:
Jenazah Suryati langsung di bawa ke Rumah Sakit Awal Bross, Pekanbaru dan selanjutnya di bawa ke Medan, Sumatera Utara untuk disemayamkan pada Minggu pagi.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman mengucapkan duka cita atas meninggalnya mantan atlet lari jarak jauh Indonesia sekaligus pelatih Pusat Pelatihan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara tersebut.
Baca Juga:
"Selaku Ketua Umum KONI Pusat, dan mewakili masyarakat olahraga prestasi Indonesia, saya mengucapkan turut berduka cita. Selamat jalan patriot olahraga Indonesia. Prestasi mu akan selalu kami kenang, jasa mu akan terus memotivasi kami. Kesetiaan mu kepada olahraga prestasi, kami apresiasi. Semoga sosok mu terus menginspirasi lahirnya atlet-atlet hebat yang akan membanggakan Indonesia," kata Marciano dikutip dari Antara, Minggu (24/4).
[br]
Peraih medali emas di berbagai ajang internasional
Semasa hidup, Suryati adalah atlet pada era 1980-an yang kerap turun pada nomor lari jarak jauh 5.000m, 10.000m, dan maraton.
Mendiang Suryati pernah menyumbang medali emas untuk Indonesia pada berbagai ajang internasional seperti SEA Games.
Berdasarkan laman athleticspodium.com, Suryati menyabet tiga medali dengan rincian satu emas (maraton), perak (3000m) dan perunggu (10.000m) pada SEA Games 1989 di Kuala Lumpur Malaysia.
Kemudian pada SEA Games 1991 di Manila, Filipina, Suryati meraih perak pada nomor 10.000m. Pada tahun yang sama dia juga meraih perunggu nomor 1km pada Kejuaraan Asia. Lalu pada SEA Games 1993 di Singapura meraih satu emas (maraton) dan perunggu (3000m).
Setelah gantung sepatu, Suryati mengabdi di Dispenda Medan dan melanjutkan karier sebagai pelatih bersama sang suami.
Mereka pun sukses melahirkan talenta-talenta atletik seperti Edy Haryanto Harahap, Nyai Prima Agita Siregar, dan lainnya. (PNC)
TEMBILAHAN Bupati Indragiri Hilir, melalui Penjabat Sekretaris Daerah, H. Tantawi Jauhari, secara resmi membuka bimbingan manasik haji ting
IslamTembilahan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman yang diwakili oleh Sekretaris Diasporabudpar Kabupaten Inhil, Ricky Putra, menghadir
ArtikelTEMBILAHAN Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
ArtikelKuala Tungkal Sebagai wujud nyata merealisasikan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI khususnya terkait pencegahan
ArtikelTempuling Dalam upaya mendukung pencapaian target swasembada pangan, khususnya komoditas padi dan jagung di Kabupaten Indragiri Hilir (I
ArtikelIndragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora melepas Kontingen Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk mengikuti Jambore Kebakaran lahan dan hutan (
ArtikelJambi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral (Kakanwil Ditjen) Imigrasi Jambi Wahyu Hidayat melakukan pengecekan ke kantor Imigrasi Kela
ArtikelMedan Momen Hari Bakhti Pemasyarakatan (HBP) ke 61 yang dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Medan dengan melakukan razia da
ArtikelTembilahan Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke55 yang jatuh pada tanggal 22 April 2025, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)
ArtikelTembilahan Selasa, 22 April 2025. Dalam rangka menjaga ketertiban umum serta kelancaran arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Tembilahan
Artikel