Jumat, 13 Desember 2024 WIB

6 Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai

Haikal - Senin, 26 Agustus 2024 01:22 WIB
701 view
6 Gejala Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai
Para pembicara pada kegiatan langkah-langkah deteksi dini seputar kanker payudara Program SELANGKAH Grup RS Siloam (Foto: Dok/Siloam Hospitals)

(Pesisirnews.com) -Jakarta, Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang paling sering ditemukan. Sebanyak 70 persen pasien kanker payudara telah memasuki stadium 3 saat terdeteksi.

Tingginya angka prevalensi kanker payudara menunjukkan pentingnya deteksi dini kanker, baik secara mandiri maupun secara medis. Melihat kondisi tersebut, Grup RS Siloam berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya skrining dini dalam penanganan kanker payudara melalui Program SELANGKAH (SEmangat LAwan KAnker).

Dalam acara "Bincang Sehat Seputar Kanker Payudara" yang diselenggarakan di RS Siloam Mampang, Rabu 21/8/2024), dr. Mathelda Diah W., SpRad (K) Radiologi, dan dr. Sekar Dorojati Y., SpB, FINACS Bedah, berbagi informasi penting mengenai gejala, faktor risiko, dan langkah-langkah deteksi dini kanker payudara. Acara ini mendapat sambutan hangat dari para peserta, yang menunjukkan antusiasme mereka melalui partisipasi aktif dalam diskusi yang berlangsung.

Baca Juga:
Beberapa gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai antara lain:

• Nyeri dan bengkak di area payudara.

Baca Juga:

• Kemerahan pada kulit payudara.

• Perubahan ukuran payudara.

• Munculnya benjolan

• Adanya cairan dari puting, yang jika bersifat ganas, umumnya berwarna coklat atau kemerahan

• Puting yang masuk ke dalam.

Dokter Sekar mengatakan, meski terdapat faktor risiko yang tidak bisa dikontrol, ada beberapa faktor yang dapat dikendalikan untuk mengurangi risiko terkena kanker payudara. Di antaranya menghindari obesitas, meningkatkan aktivitas fisik, serta mengadopsi pola makan sehat dengan banyak mengonsumsi buah dan sayur.

"Selain itu, menghindari konsumsi alkohol, merokok, dan penggunaan obat-obatan hormonal tanpa pengawasan medis adalah langkah-langkah penting dalam mencegah kanker payudara," kata dr. Sekar.

Sementara, dr. Mathelda menekankan bahwa deteksi dini adalah kunci dalam penanganan kanker payudara yang lebih efektif. Berikut langkah-langkah deteksi dini yang disarankan:

• Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI): Lakukan pemeriksaan mandiri setiap bulan, terutama 7-10 hari setelah menstruasi selesai

• Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS): Konsultasikan dengan tenaga medis untuk pemeriksaan payudara secara klinis.

"Pemeriksaan kanker payudara melalui SADARI sebaiknya dilakukan 7-10 hari setelah menstruasi dimulai. Jika ditemukan benjolan kecil pada payudara, segera konsultasikan kepada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. USG dapat dilakukan pada usia berapa saja, sedangkan mammografi dianjurkan bagi wanita di atas 40 tahun," ujar dr. Mathelda.

Salah satu peserta yang hadir, Ibu Irmawati, menyampaikan kesannya tentang acara ini. Menurutnya, Program SELANGKAH dan Bincang Sehat ini benar-benar memberikan informasi yang sangat dibutuhkan oleh para penderita kanker, serta memberikan pengetahuan yang penting mengenai skrining dini, khususnya bagi ibu-ibu yang masih awam tentang kanker payudara.

Melalui program SELANGKAH, Siloam Hospitals Group berharap dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat mengenai pentingnya pencegahan dan deteksi dini. Terutama dalam melawan kanker payudara.(RRI)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bisakah Orang Bukan Perokok Terkena Kanker Paru-paru? Ini Kata Peneliti
Ilmuwan Israel Temukan Pengobatan untuk Penderita Kanker Kepala dan Leher
Saran Dokter Untuk Pasien Kanker Paru Di Tengah Pandemi Covid 19
Penderita Kanker Tulang dapat Bantuan Rp 10 Juta dari STM Riau Kompleks Pelalawan
Kabar Baik untuk Pengidap Kanker Payudara
Seorang Warga di Baganbatu Rohil Menderita Tumor Otak, Perlu Bantuan
komentar
beritaTerbaru