JAKARTA, Pesisirnews.com - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan, tidak menutup kemungkinan bakal ada vaksinasi booster dosis keempat, apabila studi ilmiah menunjukkan diperlukannya vaksinasi booster lanjutan.
Hanya saja, terang dia, saat ini vaksinasi booster dosis keempat belum akan dilakukan dalam waktu dekat. Mengingat, cakupan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua yang dijadwalkan rampung Juni 2022 serta vaksinasi booster.
"Kita masih melakukan equal policy (kebijakan yang setara)," kata Dante dikutip dari rri.co.id, Kamis (24/2/2022).
Baca Juga:
Dante mengatakan, masyarakat perlu memahami vaksinasi booster bertujuan untuk memberikan tambahan efek proteksi yang sebelumnya sudah menurun dari vaksinasi dosis lengkap.
"Kemudian kita bisa evaluasi dengan uji klinik epidemologi kita memerlukan booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan, tapi bukan sekarang waktunya," ujarnya.
Baca Juga:
[br]
Adapun berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Rabu (23/2/2022) pukul 12.00 WIB, total masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama berjumlah 190.092.902 orang atau 91,27 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua berjumlah 141.806.330 orang atau 68,09 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Selain itu, pemerintah telah merealisasikan vaksinasi dosis ketiga atau booster dengan capaian 8.974.957 dosis (4,31 persen). Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunitas (herd immunity) yaitu 208.265.720 orang.
Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk remaja dan anak-anak. (PNC)