
Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Indragiri Hilir 2025
TEMBILAHAN Bupati Indragiri Hilir, melalui Penjabat Sekretaris Daerah, H. Tantawi Jauhari, secara resmi membuka bimbingan manasik haji ting
Islam(Pesisirnews.com) - Bagi sebagian orang mungkin akan terkejut dan menganggap mustahil antara Iran dan Israel dahulunya pernah punya hubungan yang sangat baik. Terlebih, Iran pernah bersumpah untuk menghapus Israel dari "muka bumi" dan mengatakan bahwa Holocaust adalah "mitos".
Dibalik kegarangan pemimpin Republik Islam Iran terhadap Israel, dan keberanian Israel yang kerap menyerang Iran dengan alasan untuk menghentikan kemampuan nuklirnya, faktanya kedua negara itu memang pernah punya hubungan yang harmonis.
Fakta bahwa antara Iran dan Israel dulu pernah berteman dekat diungkap oleh Meir Litvak, profesor di Universitas Tel Aviv.
Baca Juga:
“Sampai revolusi 1979, Iran dan Israel adalah teman, sekutu, dan mereka memiliki kerja sama militer dan ekonomi yang erat,†kata Profesor Litvak, yang dikutip dari america.cgtn.com, Selasa.
Hanya saja menurut Litvak, hubungan erat Teheran dan Tel Aviv ini tidak pernah ‘disosialisasikan’, secara terbuka.
Baca Juga:
Shah Iran biasa menyebutnya seperti hubungan cinta secara rahasia. Bahkan, Israel juga punya kedutaan di Iran, tetapi tidak pernah dinyatakan sebagai kedutaan.
“Semua orang tahu tentang itu, tapi itu bukan yang resmi,†ungkap Litvak.
[br]
Awal mula Iran bermusuhan dengan Israel
Pecahnya hubungan pertemanan Iran-Israel terjadi setelah Ayatollah Khomeini berhasil menyingkirkan monarki Iran yang dipimpin oleh Raja Mohammad Reza Pahlavi melalui Revolusi Islam Iran pada 1979.
Pasca tergulingnya Mohammad Reza Pahlavi sebagai raja terakhir Iran dari tampuk kekuasaannya, Ayatollah Khomeini mengganti bentuk negara dari kerajaan menjadi Republik Islam Iran.
Ayatollah Khomeini secara pribadi dikenal sangat anti-Israel. Dia menganggap Israel sebagai penjajah ilegal Yerusalem dan bertanggung jawab atas "genosida" penduduk Palestina.
“Pada dasarnya sejak 1979, hingga hari ini, Iran menyatakan bahwa Israel harus dilenyapkan sebagai sebuah negara. Itu seharusnya bukan negara,†ujar Profesor Litvak.
Pemimpin baru di negara itu mengadopsi sikap anti-Israel yang kuat, mencela negara Yahudi sebagai kekuatan imperialis di Timur Tengah.
Setelah revolusi 1979, Iran mampu membangun angkatan bersenjata yang kuat, yang secara teratur memerangi Israel melalui perang proksi menggunakan kelompok milisi yang ada di Palestina dan Lebanon.
Iran telah memasok lebih dari 130.000 roket ke Hizbullah yang mengancam Israel. Selain itu, Iran juga mengucurkan dana lebih dari $100 juta per tahun untuk Hamas di Gaza dan lebih dari $16 miliar untuk mendukung Suriah dan sekutunya antara tahun 2012 dan 2020.
Sementara, Israel percaya potensi Iran untuk membangun senjata nuklir merupakan ancaman bagi Israel, dan Israel dilaporkan bertanggung jawab atas sabotase terhadap program atom Iran.
Israel juga dilaporkan berada di balik pembunuhan lima ilmuwan nuklir Iran di Teheran sejak 2010 dan beberapa serangan dunia maya di situs nuklir Iran.
[br]
Mungkinkah Iran-Israel kembali berteman?
Peneliti dan penulis jurnal Pusat Studi Strategis di Teheran, Ali Akbar Dareini, menyebut terjadinya perubahan kepemimpinan dan bentuk negara pascarevolusi 1979 membuat terjadi pula perubahan pada kebijakan politik Iran terhadap Israel.
Pemimpin baru Republik Islam Iran melihat Israel sebagai garnisun Amerika Serikat, perpanjangan tangan AS di jantung Timur Tengah. Dan Iran di bawah pemimpin Republik Islam adalah pendukung besar perjuangan Palestina.
“(Pemimpin) Iran percaya bahwa Israel telah dibuat atas dasar pendudukan dan atas dasar ideologi Zionis, yang merupakan gerakan sekuler nasionalis yang bertujuan untuk menciptakan negara Yahudi bagi orang Yahudi. Bahkan dalam Deklarasi Kemerdekaan Israel, itu tidak menentukan perbatasan apapun,†kata Dareini.
Meski beberapa negara Arab seperti Mesir, UEA, Bahrain, Sudan dan Maroko sudah menormalisasi hubungan mereka dengan Israel, tetapi Iran sebagai salah satu negara yang berada di jantung Timur Tengah dinilai pengamat Barat akan sangat sulit untuk berdamai dengan Israel.
Meski demikian, analis Barat menilai perdamaian antara Iran-Israel di masa mendatang juga tidak tertutup kemungkinan bisa terjadi.
Kemungkinan kedua negara kembali berdamai itu menurut analis Barat karena rakyat Iran diyakini sudah jemu dengan para teokrat Teheran yang memerintah secara otoriter dan dengan ‘tangan besi’.
Kondisi itu bak “api dalam sekam†yang rentan dengan terjadinya pergolakan rakyat Iran hingga bisa memicu kembali terjadinya revolusi di Iran.
Ditambah, penguasa Iran yang terdiri dari para pemimpin agama itu telah sering mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk kepentingan perang proksi mereka terhadap Israel, dan sering terlibat pada konflik yang terjadi di Timur Tengah, demi menegaskan supremasi Iran di kawasan tersebut.
Padahal, uang yang dihabiskan Iran atas keterlibatannya dalam berbagai konflik itu dipandang rakyat Iran jauh lebih berguna dipakai untuk meningkatkan kesejahteraan di dalam negeri.
Pengamat Barat berasumsi, jika aktivis pro demokrasi Iran yang banyak berjuang di luar negeri melalui gerakan 'bawah tanah' berhasil menyingkirkan para teokrat Teheran dengan revolusi baru, maka di bawah kepemimpinan yang lebih moderat bisa saja Iran akan menormalisasi kembali hubungannya dengan Israel.
Namun kondisi tersebut (revolusi), tentu tidak semudah yang dibayangkan akan segera terjadi di Iran, karena para teokrat Teheran juga memiliki pengaruh yang telah mengakar di sebagian besar rakyat Iran.
(PNC)
TEMBILAHAN Bupati Indragiri Hilir, melalui Penjabat Sekretaris Daerah, H. Tantawi Jauhari, secara resmi membuka bimbingan manasik haji ting
IslamTembilahan Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H. Herman yang diwakili oleh Sekretaris Diasporabudpar Kabupaten Inhil, Ricky Putra, menghadir
ArtikelTEMBILAHAN Otonomi daerah merupakan hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan
ArtikelKuala Tungkal Sebagai wujud nyata merealisasikan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI khususnya terkait pencegahan
ArtikelTempuling Dalam upaya mendukung pencapaian target swasembada pangan, khususnya komoditas padi dan jagung di Kabupaten Indragiri Hilir (I
ArtikelIndragiri Hilir, AKBP Farouk Oktora melepas Kontingen Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) untuk mengikuti Jambore Kebakaran lahan dan hutan (
ArtikelJambi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral (Kakanwil Ditjen) Imigrasi Jambi Wahyu Hidayat melakukan pengecekan ke kantor Imigrasi Kela
ArtikelMedan Momen Hari Bakhti Pemasyarakatan (HBP) ke 61 yang dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Medan dengan melakukan razia da
ArtikelTembilahan Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke55 yang jatuh pada tanggal 22 April 2025, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)
ArtikelTembilahan Selasa, 22 April 2025. Dalam rangka menjaga ketertiban umum serta kelancaran arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Tembilahan
Artikel