Kamis, 13 Februari 2025 WIB

Heboh AKBP Benny Alamsyah, Nyabu dan Pose Bareng Vitalia Sesha

Haikal - Jumat, 22 November 2019 23:47 WIB
3.235 view
Heboh AKBP Benny Alamsyah, Nyabu dan Pose Bareng Vitalia Sesha
AKBP Benny Alamsyah berfoto bersama Vitalia Sesha

Jakarta- Nama AKBP Benny Alamsyahmencuat setelah tersandung kasus narkoba. Mantan Kapolsek Kebayoran Baru itu kedapatan menyimpan 4 paket sabu di kantornya.

LIHAT JUGA. :Ikuti-Rapat-Koordinasi-Pengawasan-Daerah-Rakoorwasda--Bupati-Inhil-HM-Wardan-Terima-Penghargaan-APIP--amp--SPIP-Level-3

Menurut catatan Tempo, bukan kali ini saja nama Benny dikaitkan dengan persoalan narkoba. Sekitar 4 tahun lalu, Benny sempat mendapat teguran dari Kapolda Metro Jaya, yang saat itu dijabat oleh Inspektur Jenderal Tito Karnavian.

Baca Juga:

Tito memberikan teguran tersebut bukan tanpa alasan. Penyebabnya, Benny, yang saat itu menjabat Kapolsek Pademangan melakukan foto dengan model majalah pria dewasa,VitaliaSesha, yang saat itu menjadi tersangka kasus narkoba.

LIHAT JUGA. :Kasus-Pengeroyokan-Suporter-IndonesiaYang-Viral-Dimedsos-Sudah-Sampai-Ke-Pihak-Istana-Ini-Kata-Moeldoko

Baca Juga:

Di foto itu,Bennyyang mengenakan seragam coklat duduk bersebelahan denganVitalia, yang kemudian diunggahke media sosial. Dalam unggahan itu, Vitalia juga menyertakan keterangan soal Benny.

WithKapolsek Pademangan Pak Benny, terima kasih Pak Benny. Alhamdulillahdilayanindengan sangat bijak oleh Polsek Pademangan," kata Vitalia dalam foto tersebut.

LIHAT JUGA. :Dilantiknya-H--Yan-Prana-Indra-Jaya-Rasyid--M-S--Said-Syarifuddin--Segala-Sesuatu-Pasti-ada-Hikmahnya

Benny yang saat itu masih berpangkat Komisaris pun terkena teguran oleh Tito."Kami berikan dia sanksi berupa teguran keras atas perbuatannya itu," kata Juru Bicara Polda Metro Jaya saat itu, Komisaris Besar M Iqbal kepada Tempo, Kamis, 16 Juli 2015.

Menurut Iqbal, tingkah Kapolsek Pademangan berfoto dengan Vitalia Sesha itu melanggar etika kepolisian. Alasannya, saat itu dia berfoto dengan seseorang yang terduga melanggar hukum. Terlebih lagi, kata Iqbal, ekspresi wajah Komisaris Benny menunjukkan keakraban dengan Vitalita. "Tak etis melihat penegak hukum berpose dengan terduga pengguna narkoba," kata dia.

[MGID]

Meskipun dinilai melanggar kode etik, Benny tak mendapat hukuman yang lebih berat dari instansinya. Hal ini disebabkan prestasi Benny yang berhasil menangkap Vitalia yang akan melakukan pesta narkoba di Hotel Mercure, Pademangan, Jakarta Utara.

Selain itu, Iqbal mengatakan teguran yang diberikanTito Karnaviansudah masuk dalam catatan profesi Kapolsek tersebut. "Bagi anggota, teguran saja sudah menakutkan karena bisa berpengaruh pada promosi jabatan atau saat pendidikan nanti," kata Iqbal.

Soal kronologi foto tersebut, Benny menjelaskan saat menjalani pemeriksaan di Polsek Pademangan, Vitalia yang mengajak dirinya berfoto bersama."Itu Vitalia yang minta setelah pemeriksaan selesai," kata Benny.

Benny menjelaskan, saat itu ia tengah duduk santai dan tidak berniat meminta foto bersama. Tiba-tiba saja, Vitalia menghampirinya dan meminta foto bersama sebagai kenang-kenangan."Ya, sama saja ketika Anda minta saya foto bareng. Apa mungkin saya tolak?" katanya.

Empat tahun setelah kejadian itu, nama Benny kembali mencuat ke publik. Ia ditangkap Kepolisian Polda Metro Jaya pada September 2019 karena kedapatan menyimpan 4 paket sabu di kantornya.

[ADSENSE]

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Gatot Eddy Pramono mengatakan sudah mencopot Benny dari jabatannya. Ia juga akan memecat Benny jika dalam sidang kode etik terbukti memiliki narkoba tersebut.

Belum diketahui dari mana sabu itu Benny dapatkan. Selain itu, polisi masih menyelidiki dari kapan Benny mengonsumsi barang haram tersebut. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan berkas perkara sudah P19. Saat ini berkas tersebut sudah ada di Kejati dan tengah menunggu dikembalikan untuk pelengkapan lebih lanjut.

[ADSENSE]

"Yang bersangkutan (AKBP Benny Alamsyah) sudah ditahan di Ditnarkoba PMJ, berkas tahap pertama udah dikirim alias P19, udah dilengkapi semuanya. Kami lagi nunggu dari kejaksaan," ujar Yusri saat dihubungi, Jumat, 22 November 2019.

Rilis dari :https://metro.tempo.co/

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Edarkan Shabu Dikapung Halamannya, Wanita 24 Tahun Ditangkap Polisi
Usai Pilkada, Mafirion Ajak Masyarakat Bersatu Melalui Sosialisasi Empat Pilar*
Pendidikan Budaya Politik di Kabupaten Indragiri Hilir Tingkatkan Kesadaran Politik Masyarakat
Dua Wanita Diamankan Polres Inhil Kasus Penipuan Investasi Bodong
Fakta Baru Penembakan Donald Trump, Ini Identitas Pelaku
Wujudkan Kedaulatan Pangan, GNTI Riau Dukung PDI-P
komentar
beritaTerbaru