Senin, 17 Maret 2025 WIB

Pemuda Penyebar Hoaks Video Bernarasi Palsu Ibu Gorok Anaknya Diamankan Polisi

- Selasa, 19 April 2022 09:04 WIB
759 view
Pemuda Penyebar Hoaks Video Bernarasi Palsu Ibu Gorok Anaknya Diamankan Polisi
MRA (23), pemuda penyebar hoaks Ibu gorok leher anaknya, sudah diamankan aparat kepolisian.

JAKARTA (Pesisirnews.com) - Sebuah video yang diberi narasi ‘seorang ibu menggorok leher anaknya saat dibangunkan sahur’ baru-baru ini viral di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 30 detik itu tampak seorang anak perempuan yang diketahui berinisial MS (16) menangis sambil memegangi lehernya yang terluka dan berdarah.

Setelah ditelusuri oleh pihak berwajib, akhirnya diketahui bahwa narasi dalam video tersebut tidak menggambarkan kejadian yang sebenarnya.

Belakangan terungkap narasi di video tersebut dibuat oleh seorang pemuda berinisial MRA (23), lalu dia mengunggahnya ke medsos. Tak lama video itupun viral di jagat maya.

Baca Juga:

Dihadapan polisi MRA mengakui perbuatannya mengunggah video seorang anak perempuan berinisial MS menangis dengan narasi hoaks akibat digorok ibu korban berinisial Y (57).

Hasil investigasi polisi menemukan bahwa narasi di video yang disebar ke medsos tersebut merupakan hal yang salah.

Baca Juga:

Kapolsek Cipayung, Kompol Bambang Cipto menyampaikan untuk saat ini MRA belum dijadikan sebagai tersangka lantaran pihaknya masih menunggu laporan dari Y selaku pihak yang dirugikan.

"Kalau belum akurat kebenarannya jangan terburu-buru di-share. Karena dampaknya akan semakin luas dan menciptakan situasi kurang kondusif," jelas Bambang, Senin (18/4/2022).

Sebab, video berdurasi 30 detik yang kejadiannya pada Jumat (15/4/2022) sekira pukul 03.30 WIB yang disertai narasi itu diunggah ke media sosial tanpa mengonfirmasi kronologis kejadian kepada Y dan MS.

"Ini ditusuk ibunya," ucap seorang pria yang berupaya menolong korban sebagaimana dalam video yang beredar.

[br]

Kepada pihak kepolisian, MRA mengaku mendapat video ketika MS menangis dari grup WhatsApp karena saat kejadian, tak berada di lokasi.

"Enggak sengaja Pak, salah informasi," jelas MRA saat ditanya Kapolsek Cipayung Kompol Bambang Cipto alasan menyebarluaskan video, Senin (18/4/2022).

Lalu, dia menyimpulkan sendiri kejadian dalam video sebagai aksi Y yang menggorok putrinya sendiri MS saat dibangunkan sahur. Lantas diunggah hingga ditonton lebih dari 20 juta warganet dan mendapat ragam komentar netizen.

"Saya simpulkan sendiri. Saya minta maaf buat korban yang bersangkutan, sekali lagi minta maaf," kata MRA.

Namun Kompol Bambang memastikan MRA yang hingga kini belum menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada Y dan MS.

[br]

Terpisah, Y selaku ibu kandung korban membantah seluruh narasi di video tersebut dan menyampaikan bahwa hal itu tidak benar. Sebab, dia tak sengaja menusuk leher sang anak lantaran sedang memotong lontong untuk santap sahur.

"Saya sebenarnya mau buka sahur ya, saya pegang pisau karena saya mau potong lontong, karena deket dia kita bercanda canda sedikit, akhirnya pisau itu dia melengos kena sini (sekitar leher), pisaunya pisau kecil," ungkap Y kepada wartawan saat ditemui di kediamannya, Senin (18/4/2022).

Luka tusuk akibat pisau kecil itu membuat leher MS yang diketahui masih duduk di bangku kelas 2 SMK itu mengalami pendarahan sehingga menangis histeris.

Y sebagai ibu juga panik akibat ketidaksengajaannya itu membuat MS terluka. Mereka keluar dari rumah lalu minta tolong kepada tetangga sekitar guna dibawa ke rumah sakit.

Dalam keadaan panik MS hendak dibawa ke RS Asrama Haji, kemudian seorang warga merekam video lantas disebarluaskan ke media sosial dengan narasi hoaks anak digorok ibu saat bangunkan sahur.

"Saya panik juga, kejadian itu enggak sengaja. Kalau narasi di video, itu bohong itu hoaks," jelasnya.

Atas ulahnya itu, sementara ini MRA ditahan di Mapolsek Cipayung.

Bambang juga mengimbau warga agar teliti terlebih dahulu ketika mendapat informasi sehingga tak terpengaruh hoaks dan tidak menghakimi seseorang yang belum tentu dia pelakunya. (PNC/POSKOTA)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Ribuan Hoaks di Medsos Diblokir Kominfo, Ratusan Hoaks Masuk Ranah Hukum
Kemenkominfo dan OASE-KIM Ajak Perempuan Indonesia Berpikir Kritis dalam Melawan Hoaks
Direktur TV Swasta Ditangkap Polisi Terkait Penyebaran Berita Hoaks dan SARA
Simak Tips agar Tidak Terjebak Hoaks dan Masuk Penjara karena Terjerat UU ITE
Ini Reaksi Gubernur Sumsel Setelah Mengetahui Sumbangan Rp 2 Triliun Ternyata Hoaks
komentar
beritaTerbaru