Sabtu, 14 September 2024 WIB

Perkuat Nilai Ekspor, Mendag Zulhas Kembali Usulkan Kerja Sama Dagang Indonesia-GCC

- Selasa, 24 Januari 2023 11:12 WIB
479 view
Perkuat Nilai Ekspor, Mendag Zulhas Kembali Usulkan Kerja Sama Dagang Indonesia-GCC
Mendag Zulhas saat bertemu dengan Sekjen Dewan Kerja Sama Negara-negara Arab Teluk Nayef Falah M Al- Hajraf di Riyadh, Arab Saudi. (Foto: Dok. Kemendag) 

JAKARTA (Pesisirnews.com) - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) melakukan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal Dewan Kerja Sama Negara-negara Arab Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC) Nayef Falah M Al- Hajraf di Riyadh, Arab Saudi, Senin (23/1).

Dalam pertemuan itu, Mendag Zulhas mengajak negara-negara Arab di Kawasan Teluk meningkatkan dan memperkuat hubungan dagang melalui skema Persetujuan Perdagangan Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) atau Free Trade Agreement (FTA).

Kepada Sekjen GCC, Mendag Zulhas menyampaikan usulan kembali tentang dibentuknya kerja sama persetujuan dagang antara Indonesia dan GCC.

Baca Juga:

Usulan tersebut diharapkan dapat mengimbangi nilai ekspor-impor antara Indonesia dengan GCC yang angkanya masih terpaut cukup jauh.

Sebagai informasi, total perdagangan Indonesia GCC pada periode Januari-November 2022, tercatat sebesar 15 miliar dolar AS, naik 41,26 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Baca Juga:

Pada periode ini, ekspor Indonesia ke GCC mencapai 4,8 miliar dolar AS, namun impor Indonesia dari GCC sebesar 10,2 miliar dolar AS.

GCC sendiri merupakan aliansi kerja sama ekonomi dan politik yang beranggotakan enam negara di Teluk Arab, yakni Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Qatar.

[br]

Sebelumnya usulan itu pernah disampaikan pada 2018, 2021 dan 2022. Apalagi Indonesia sudah menandatangani CEPA dengan Persatuan Emirat Arab, yang merupakan salah satu anggota GCC, yang diselesaikan dalam waktu sembilan bulan.

"Saya mengharapkan dukungan penuh Sekjen Nayef, mengingat CEPA akan memberikan peluang besar bagi kedua belah pihak untuk meningkatkan hubungan perdagangan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi,” kata Zulhas dalam keterangan yang dikutip Selasa (24/1/2023).

Sementara Sekjen Nayef mendukung penuh usulan Indonesia untuk segera memulai perundingan Persetujuan Dagang dalam bentuk Indonesia-GCC CEPA atau Indonesia-GCC FTA.

Adapun pertemuan itu juga menyepakati tim teknis kedua negara dapat menindaklanjuti untuk segera membahas rencana perundingan CEPA/FTA. (PNC/MDO)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Kejaksaan RI dan Kemendag MoU Fungsi Pencegahan dalam Tata Kelola Ekspor-Impor
Negara-negara Arab Kecam Upaya Pengambilalihan Kekuasaan dan Penahanan Pemimpin Sipil oleh Militer Sudan
komentar
beritaTerbaru