Senin, 09 Desember 2024 WIB

Kisah Anak Tukang Cukur Lulus Taruna Akademi Militer Angkatan Darat

Haikal - Senin, 16 Agustus 2021 22:05 WIB
915 view
Kisah Anak Tukang Cukur Lulus Taruna Akademi Militer Angkatan Darat
Seorang anak tukang cukur bernama Sersan Taruna Yanwar Jumowo menceritakan kisahnya lulus menjadi Taruna Akademi Militer TNI Angkatan Darat atau Akmil TNI AD. Foto: ANTARA/H
Jakarta,PESISIRNEWS.COM- Yanwar Jumowo Sersan Taruna anak seorang tukang cukur menceritakan kisahnya lulus menjadi Taruna Akademi Militer TNI Angkatan Darat atau Akmil TNI AD.
Yanwar mengatakan usahanya menjadi prajurit TNI AD dapat terkabul berkat cita-cita, usaha, ikhtiar dan doa.
Yanwar masih ingat ketika masih kecil diajak ayahnya ke pameran alat utama sistem senjata TNI. Di sana dia bertekad kepada ayahnya untuk menjadi prajurit TNI.
"Saya menjadi tentara karena keinginan sendiri dan karena saya senang melihat prajurit tentara yang gagah menaiki tank-tank, saat diajak ayah saya melihat alutsista TNI," kenang Yanwar, disiarkan TNI AD lewat keterangan tertulis.
"Saat di sana saya bilang, 'Ayah, saya ingin menjadi seperti orang itu', saya menunjuk tentara yang sedang menaiki tank," ucap Yanwar mengenang.[adsense]
Cita-cita Yanwar begitu kuat, sehingga dia berusaha keras merealisasikannya dengan latihan intensif seperti lari, dan kegiatan olahraga yang meningkatkan stamina, kesehatan dan kebugarannya. Semua dilakukan Yanwar agar lolos tes kesehatan dan tes-tes lainnya untuk menjadi Taruna Akmil.
Ketika menjalani pendidikan taruna, dia mengatakan disiplin dan ketekunan menjadi kunci agar nantinya dapat menjadi prajurit yang mampu memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa.[br]
"Kegiatan di sini cukup padat, menguras tenaga, berbeda dengan kegiatan sehari-hari saat masih sekolah atau di rumah. Di sini tidak bisa santai-santai, semua dibatasi dengan waktu, semua kegiatan di sini terprogram dengan baik," kata dia.
Ayah Sersan Taruna Yanwar Jumowo yang berprofesi sebagai tukang cukur, Tarman menyebutkan siapa pun bisa menjadi prajurit TNI asal memiliki kemauan dan usaha.
"Seperti kata pimpinan-pimpinan (TNI), sudah membuktikan kalau masuk taruna itu tanpa duit, yang penting usaha dan doa, jadi kalau ada yang ngomong pakai duit itu salah, keliru itu," ujar Tarman.
Menjadi tentara lulusan Akmil tidaklah mudah. TNI menyeleksi warga dengan sangat ketat dan memasang standar kriteria yang sudah terukur.
Bahkan sejak awal, TNI sudah menerapkan materi seleksi permulaan bagi pendaftar. Warga baru bisa lolos ke tahap berikutnya jika memenuhi persyaratan.[adsense]
Materi seleksi pendaftaran awal itu meliputi pengecekan awal administrasi, kesehatan, jasmani, dan tes parade untuk menentukan calon bisa lanjut mengikuti pemeriksaan psikologi.
Pada pengecekan awal jasmani, pendaftar Akmil TNI akan dites berlari selama 12 menit, pull up, renang 50 meter, dan pemeriksaan postur tubuh.
Jika pendaftar lolos pada pengecekan awal, tahap selanjutnya adalah menjalani ujian hingga sidang di tingkat daerah dan, jika lolos tingkat daerah, berlanjut pada ujian hingga sidang di tingkat pusat(CNNIndonesia).

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Rocky Gerung: Buruknya Bangsa Hari Ini Sudah Diperkirakan KAMI Setahun Lalu
Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan Pimpin Apel Renungan Suci
Buku 100 Anak Tambang Indonesia Raih 2 Rekor MURI
Game Online Mobile Terbaik 2021 yang Patut Dicoba!
PM Malaysia Muhyiddin Yassin Resmi Mengajukan Pengunduran Diri,Apa Penyebabnya ?.
Ide Kreatif Kapolsek, Buat Sauna Mandiri untuk Pencegahan Covid-19, Masyarakat Juga Boleh Pakai
komentar
beritaTerbaru