Hati Hati !! Penipuan Berkedok Menempelkan QRIS Palsu Di Kotak Amal Mesjid Marak Di Jakarta

JAKARTA, PESISIRNEWS.COM - Sejumlah modus penipuan sudah terjadi di sejumlah Masjid di jakarta menempelkan QRIS palsu pada kotak amal mesjid.

Kabid Humasetro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, pelaku penipuan bermodus menempelkan QRIS palsu menempelkan di kotak amal di sejumlah mesjid di jakarta telah teridentifikasi. Pelakunya orang yang sama.

Kasus penipuan yang menyasar pada jamaah yang hendak beramal di mesjid itu pun kini ditangani oleh Direktorat Resesrse Kriminal Khusus (DITKRIMSUS) Poda Metro Jaya.

Baca Juga:

• Resmi Menjadi Masjid, Al Hayati Siap Jadi Pusat Keislaman
• HIPPMIH Jakarta Gelar Dialog Interaktif dengan Pj. Bupati Inhil dalam Rangka HUT ke-27

"Iya sudah teridentifikasi dan ditangani oleh Ditkrimsus Polda Metro Jaya" Ujar Trunoyudo saat dikomfirmasi,selasa 11/04/2023.

Namun Trunoyudo belum mengungkapkan identitas pelaku penipuan dengan modus baru tersebut. Dia hanya mengungkap bahwa hasil penyelidikan kasus penipuan tersebut termasuk sosok pelakunya akan disampaikan pada selasa siang.

Baca Juga:

• Ahok Angkat Bicara Wacana PDI P Usung Anies Pilgub DKI Jakarta
• Ini Modus Imam Mahlil Lubis Penyebar QRIS Palsu Di Kotak Amal Masjid

"Nanti siang ya kami sampaikan bersama sama Direktur Resesrse Kriminal Khusus," Kata Trunoyudo.

Aksi penipuan dengan modus menempelkan bercode QRIS palsu di kotak amal masjid di wilayah jakarta. Pelaku mengincar korban yang hendak bersedekah atau beramal pada saat Ramadhan lewat layanan digital. Kasus tersebut pun terendus kepolisian setelah rekaman kamera CCTV yang merekam aksi sang penipu beredar di media sosial.

Selanjutnya Kepolisian bergerak menyelidiki dan mengetahui bahwa peristiwa itu terjadi di sejumlah masjid di wilayah Jakarta Selatan.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara pelaku beraksi dengan mengganti bercode uang di kotak amal masjid dengan menempel stiker bergambar bercode lain. Uang yang di sedekahkan warga dengan cara mentranfer akhirnya masuk ke dompet digital atau rekening pelaku bukan tersalurkan ke pengelola tempat ibadah.(kompas.com).

Resmi Menjadi Masjid, Al Hayati Siap Jadi Pusat Keislaman

HIPPMIH Jakarta Gelar Dialog Interaktif dengan Pj. Bupati Inhil dalam Rangka HUT ke-27

Ahok Angkat Bicara Wacana PDI P Usung Anies Pilgub DKI Jakarta

Ini Modus Imam Mahlil Lubis Penyebar QRIS Palsu Di Kotak Amal Masjid

Waspada! Penipuan Menggunakan Teknologi Peniru Suara Mengintai Pengguna Ponsel

Direktorat LAIP Kominfo Dapat Kucuran Anggaran Hampir 2 T di Tahun 2022, 2 LSM ini Minta KPK Telisik Pemenang Tender