
Kanwil Ditjen Imigrasi Jambi Luncurkan Berbagai Inovasi Untuk Permudah Layanan Keimigrasian*
Jambi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral (Kakanwil Ditjen) Imigrasi Jambi Wahyu Hidayat melakukan pengecekan ke kantor Imigrasi Kela
ArtikelPesisirnews.com - Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, mempunyai destinasi wisata yang kini ramai dikunjungi ribuan orang, yakni negeri di atas awan Gunung Luhur yang terletak di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber.
Dilansir dari kompas.com, desa tersebut masuk di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS).
Pesona yang ditawarkan destinasi tersebut yakni panorama hamparan awan yang dapat dilihat dari atas gunung.
Baca Juga:
Meskipun disebut gunung, namun ketinggian Gunung Luhur hanya 901 di atas laut (Mdpl).
Namun, bagi wisatawan yang ingin menikmati hamparan awan di Gunung Luhur harus sudah berada di lokasi antara pukul 05.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
Baca Juga:
Setelah ramai dikunjungi wisatawan baik dari luar provinsi bahkan luar negeri, pemerintah setempat akan membangunMesjid di lokasi tersebut.
Berikut cerita di balik negeri di atas awan Gunung Luhur:
Salah satu pengelola Gunung Luhur, Sukmadi mengatakan, negeri di atas awan pertama kali ditemukan oleh pekerja yang tengah memperbaiki jalan provinsi yang menghubungkan Lebak utara dan selatan pada Bulan September 2018.
Setelah sempat viral di media sosial, satu persatu pengunjung pun mulai datang, dan mereka menjuluki Gunung Luhur sebagai negeri di atas awan.
"Sekitar bulan September 2018, diikuti oleh warga sini yang juga penasaran, kemudian difoto lalu diunggah ke medsos, akhirnya viral," kata Sukmadi kepadaKompas.com, Minggu (15/9/2019).
Sejak viral di media sosial, jumlah pengunjung negeri di atas awan Gunung Luhur mencapai ribuan orang setiap akhir pekan.
Sukmadi mengatakan, peningkatan pengunjung mulai terjadi sejak Juni atau setelah Lebaran Idul Fitri.
Pada pekan kedua bulan Juni, tercatat 3.248 orang mengunjungi Gunung Luhur.
"Mulai paling ramai itu memang mulai Juni, Juli hingga September sekarang. Rata-rata pengunjung setiap bulan di atas 10.000 wisatawan," kata Sukmadi kepadaKompas.commelalui sambungan telepon, Rabu (18/9/2019).
Masih dikatakan Sukmadi, jika pengunjung membludak, negeri di atas awan Gunung Luhur akan tampak seperti lautan manusia.
Namun tetap tidak mengurangi pesona negeri di atas awan lantaran ada banyak spot untuk melihat hamparan awan di Gunung Luhur.
"Spot utama memang di atas bukit yang sudah kita sediakan. Namun, di sini di sepanjang jalan ke atas bukit juga ada tempat - tempat terbuka untuk menikmati pemandangan, dan tidak kalah indahnya dengan di atas," katanya.
Setelah ramai dikunjungi wisatawan, objek wisata negeri di atas awan Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, akan dibangun masjid.
Gubernur Banten Wahidin Halim mengatakan, Gunung Luhur nantinya akan memiliki masjid sepertiMesjid Atta'awun di kawasan Puncak, Jawa Barat.
"Kita sepakat kemarin akan membangun masjid seperti Atta'awun di puncaknya. Minggu depan mulai peletakan batu pertama," kata Wahidin ditemui di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Kota Serang, Rabu (18/9/2019).
Dikatakan Wahidin, beberapa pekan ke belakang ini, objek wisata Gunung Luhur banyak dikunjungi oleh wisatawan yang penasaran dengan panorama hamparan awan.
Pengunjung tidak hanya datang dari wilayah Banten saja, tapi dari luar provinsi hingga ada wisatawan dari luar negeri yang juga penasaran dengan keindahan negeri di atas awan Gunung Luhur.
Lantaran banyak pengunjung, maka fasilitas di Gunung Luhur harus dibuat lengkap. Salah satunya adalah dengan pembangunan masjid.
"Karena di sana butuh masjid. Jangan sampai di sana jadi tempat maksiat. Akan sangat indah ada suara azan di puncak gunung itu," katanya.(dan/kompas)
Jambi Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral (Kakanwil Ditjen) Imigrasi Jambi Wahyu Hidayat melakukan pengecekan ke kantor Imigrasi Kela
ArtikelMedan Momen Hari Bakhti Pemasyarakatan (HBP) ke 61 yang dilaksanakan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Medan dengan melakukan razia da
ArtikelTembilahan Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke55 yang jatuh pada tanggal 22 April 2025, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)
ArtikelTembilahan Selasa, 22 April 2025. Dalam rangka menjaga ketertiban umum serta kelancaran arus lalu lintas di wilayah Kecamatan Tembilahan
ArtikelTembilahan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir menggelar rapat evaluasi posko sosialisasi dan pengawasan angkutan barang masuk Kota Tem
ArtikelTeluk Belengkong (20/4/2025) Dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan, Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Yuliantini, menghadir
ArtikelMedan Antisipasi peredaran narkoba di dalam rutan, tim keamanan dan ketertiban (kamtib) kantor wilayah ditjenpas sumut bersama tni dan pol
ArtikelTEMBILAHAN Menyaksikan pelantikan HIMPAUDI Inhil yang berlangsung Jumat (18/4) pagi di salahsatu hotel Tembilahan ini, Wabup Yuliantini ber
ArtikelPekanbaru Kamis, 17 April 2025Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKB
ArtikelRIAU Tim Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) terus melakukan pergerakan secara intensif terhadap sejumlah perusahaan maupun
Artikel