Sabtu, 25 Januari 2025 WIB

Indikasi Gangguan Kesehatan dari Bau Berlebihan dan Perubahan Warna pada Urine

- Sabtu, 25 Maret 2023 13:27 WIB
868 view
Indikasi Gangguan Kesehatan dari Bau Berlebihan dan Perubahan Warna pada Urine
Ilustrasi: Gejala penyakit dari warna dan bau berlebihan pada urine. (Shutterstock)

(Pesisirnews.com) - Urin atau secara umum sering disebut sebagai air seni adalah cairan yang bercampur dengan air dan kotoran tubuh. Urine terdiri dari 95 persen air, dan zat lain 5 persen. Zat-zat penting dalam urin adalah urea, asam urat dan kreatinin.

Di antara zat yang paling umum dalam urin adalah urea. Urin terbentuk bersama dengan produk limbah dari air dan natrium klorida. Ada banyak elemen lain yang dikeluarkan dari tubuh, seperti potasium dan magnesium.

Urine merupakan salah satu bentuk ekskresi limbah dari tubuh yang dibentuk oleh ginjal dan disimpan di kandung kemih sampai penuh dan keluar dari tubuh melalui uretra.

Baca Juga:

Urin memiliki aroma khas tersendiri. Bagi orang yang sehat, warna urin bening dan kekuning-kuningan dengan bau yang biasanya tidak terlalu menyengat.

Warna kuning tua juga normal. Urin seperti itu berarti tubuh sedikit mengalami dehidrasi meskipun menjalankan fungsinya dengan baik. Minum lebih banyak air dapat memecahkan masalah itu.

Baca Juga:

Warna dan aroma urin dipengaruhi oleh berbagai sebab seperti melakukan diet harian, vitamin, obat-obatan, dan hidrasi. Minum kopi juga bisa menyebabkan bau pahit pada urin. Jadi hindari asupan kafein yang berlebihan, dan alkohol juga dapat menyebabkan urin berbau.

[br]

Apabila urin sudah berubah warna dan berbau busuk, maka itu perlu diwaspadai karena bisa merupakan pertanda ada yang tidak beres pada tubuh Anda.

Ada beberapa penyebab mengapa urin berbau tidak sedap. Kadang-kadang bisa karena beberapa masalah fisik. Orang yang menderita infeksi jamur atau mereka yang menderita diabetes selalu memiliki urin yang berbau.

Jika bau urin apek seperti amonia dan aromanya menjadi tak tertahankan, itu bisa menjadi indikasi adanya sejumlah masalah pada tubuh. Urin berbau busuk sering menjadi pertanda adanya gejala infeksi dan gangguan kesehatan lain yang mendasarinya.

Berikut beberapa penyebab urine berbau busuk dan kemungkinan ada gejala penyakit yang menyertainya:

- Berbau seperti amonia

Jika Anda mencium bau amonia dalam urin Anda, Anda mungkin menderita infeksi saluran kemih (ISK).

Gejala ISK adalah perubahan warna cairan menjadi keruh dan mungkin juga sedikit berdarah. Pada saat yang sama, pembakaran dalam urin dapat terjadi. Bahkan tekanan urin meningkat.

Itu bisa disertai dengan demam dan kebingungan mental. Selain itu, bau seperti amonia dalam urin juga bisa disebabkan oleh dehidrasi, makanan dan vitamin tertentu.

Bau amonia dalam urin menunjukkan penyakit lain seperti batu ginjal atau penyakit ginjal, penyakit hati, menopause, infeksi prostat, penyakit menular seksual seperti klamidia dll.

- Bau manis

Urin yang berbau manis atau berbau buah mengindikasikan diabetes atau hiperglikemia (gula darah tinggi). Penyebab bau manis adalah peningkatan glukosa atau gula dalam tubuh.

[br]

- Dehidrasi

Adalah normal bagi orang yang menderita dehidrasi untuk memiliki urin berbau busuk. Dalam hal ini, ada lebih banyak bahan limbah di dalam urine, sehingga urine berbau menyengat. Jadi perlu minum 2-3 liter air setiap hari.

Menurut para ahli, urin yang buruk juga bisa disebabkan oleh kebiasaan gaya hidup sehari-hari.

Selain itu, urine berbau busuk juga bisa karena disebabkan terjadi ISK, penyakit hati atau ginjal. Apabila bersamaan dengan dehidrasi dan berlangsung dalam waktu yang lama, kondisinya bisa membuat masalah kesehatan menjadi bertambah kompleks.

- Infeksi seksual menular

Penyebab lain dari urine berbau adalah 'infeksi menular seksual'. Infeksi ini dapat memiliki efek negatif yang besar pada urin dan kandung kemih.

Terkadang infeksi ini menyebabkan peradangan pada saluran kemih yang dapat mengubah bau urine. Namun selain infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan urine berubah warna dan berbau busuk.

Urin yang berbau busuk dan berubah warna, bagaimanapun berfungsi sebagai tanda peringatan adanya masalah kesehatan. Jadi, jika urine Anda berbau tidak sedap dan berubah warna dalam waktu lama, maka segera konsultasikan ke dokter.

(PNC)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Wakasat Samapta Polrestabes Medan Pimpin Tes Urine Dadakan kepada Anggotanya
Personil Gabungan Polres Rohil Mendadak Ditest Urine
Kemenkop UKM Temukan 52 Koperasi Terindikasi Kuat Jalankan Praktik Pinjol Ilegal
Ali Mochtar Ngabalin dan Setara Institute Indikasikan Jenderal yang Berpeluang Jadi Panglima TNI
Polri: Ada Indikasi Gedung Kejagung  Sengaja Dibakar
Setiap Sopir Mudik Lebaran Wajib Tes Urine
komentar
beritaTerbaru