PESISIRNEWS.COM -- Ibadah puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan memiliki banyak hikmah bagi setiap muslim yang menjalankannya.
Ada banyak hikmah puasa Ramadhan, bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga melatih kesabaran, kedisiplinan, dan spiritualitas.
Dirangkum dari beberapa sumber, berikut hikmah yang didapatkan dari puasa Ramadhan.
1. Melatih diri untuk mematuhi perintah Allah Swt
Melakukan ibadah puasa di bulan Ramadhan adalah salah satu cara umat Islam untuk menyerahkan diri kepada Allah Swt sebagai Sang Pencipta.
Menjalankan puasa menjadi bentuk dedikasi diri kita untuk bisa mematuhi perintah dari Allah Swt. Sesuai yang ditafsirkan dari As-Shabuni, Rawalul Bayan, I/217:
Artinya: "Allah tidak akan mensyariatkan ibadah kecuali untuk mendidik manusia (membentuk kemampuan bertakwa), membuatnya terbiasa untuk tunduk, beribadah dan patuh terhadap perintah Allah, melaksanakan perintah-Nya dan menjaga kehormatan-Nya. Karenanya dalam hadis qudsi disebutkan: "Setiap perbuatan yang dilakukan oleh anak Adam itu miliknya kecuali puasa. Puasa milik-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya. Ia meninggalkan makan dan minum karena-Ku." Maka penghambaan yang dilakukan oleh manusia kepada Allah dan penyerahan total dirinya terhadap perintah dan hukum Allah merupakan tujuan utama disyariatkannya ibadah."
2. Meningkatkan disiplin
Hikmah puasa Ramadhan juga mengajarkan pentingnya disiplin waktu. Kita harus disiplin dari matahari terbit sampai matahari terbenam, seperti saat waktu sahur yang mengharuskan kita bangun pagi, berbuka puasa, sholat, dan amalan-amalan lainnya.
3. Mengontrol emosi
Puasa memiliki hikmah salah satunya membantu mengontrol atau mengendalikan segala bentuk emosi berlebihan, seperti sedih atau amarah.
4. Melatih kesabaran
Puasa saat bulan Ramadhan dapat melatih kesabaran. Karena saat berpuasa kita cenderung untuk menahan diri dari keinginan dan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari, seperti makan dan minum. Seperti yang ditafsirkan oleh As-Shabuni, I/217:
Artinya: "Hikmah kedua disyariatkan puasa ialah mendidik jiwa dan membiasakannya untuk sabar dalam menanggung rasa susah di jalan Allah. Puasa dalam hal ini mendidik kekuatan keinginan melakukan sesuatu dan menjadikan manusia lebih bijak dalam mengatur hawa nafsu dan keinginannya."
5. Menjernihkan hati dan pikiran
Puasa adalah saat yang tepat untuk introspeksi diri dan membersihkan jiwa, hati, dan pikiran dari sifat yang negatif seperti iri, dengki, amarah.
Selain itu, puasa melatih kita untuk melakukan hal-hal positif dengan berzikir sambil menunggu buka puasa agar pikiran tetap selalu mendapatkan hal yang positif.
6. Meningkatkan fokus dan produktivitas
Puasa meningkatkan fokus dan konsentrasi karena tubuh tidak terbebani oleh proses pencernaan yang berat selama siang hari.
Jadi, manusia cenderung mempunyai fokus yang tinggi dan dapat beraktivitas secara maksimal sambil menunggu waktu berbuka puasa.
7. Melatih diri untuk lebih peka terhadap sekitar
Puasa membuat manusia menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar, serta melatih kepedulian terhadap sesama manusia. Seperti dalam tafsir oleh As-Shabuni I/218:
Artinya: "Puasa melatih pembawaan cinta, welas asih pada diri manusia, menjadikannya manusia yang berhati lembut, berjiwa baik, menggerakkan pada diri manusia sumber keimanan. Maka puasa bukan hanya sekedar menghalangi manusia dari makan dan minum. Melainkan merupakan cara memunculkan kekuatan spiritual pada diri manusia supaya bisa merasakan apa yang banyak dari saudara mereka rasakan."
8. Menahan hawa nafsu
Pada siang hari saat berpuasa dilarang makan atau minum dan harus menahan semua keinginan dan hawa nafsu. Alih-alih menuruti hawa nafsu, saat berpuasa kita hendaknya memfokuskan diri untuk memperbanyak beribadah dan doa.
9. Menumbuhkan rasa empati
Puasa juga dapat menumbuhkan rasa empati yang kita punya menjadi lebih tinggi. Menahan lapar dan haus adalah hal yang biasa dilakukan oleh orang yang tidak mampu atau fakir miskin.
Contoh ini memberikan kita pelajaran untuk bisa memiliki rasa kepekaan atau empati sosial terhadap orang-orang miskin. Selain itu juga memberikan pelajaran untuk dapat menyayangi sesama umat Islam dengan merasakan pahitnya jika harus menahan lapar.
10. Terjaga dari perilaku buruk
Puasa tak hanya bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan tetapi juga mencegah dari perilaku-perilaku buruk, seperti bermaksiat dan sebagainya.
Saat berpuasa, kita akan cenderung mengisi waktu dengan kegiatan positif seperti membaca Al Quran, sholat, dan berzikir.
11. Membuat badan menjadi lebih sehat
Puasa sangat bermanfaat untuk membuat badan menjadi lebih sehat. Karena selama berpuasa kita makan dan minum secara teratur dan tidak berlebihan.
Membatasi makanan yang dikonsumsi membuat pencernaan sejenak beristirahat dan memberikan tubuh kesempatan untuk melakukan detoksifikasi.
Demikian hikmah puasa Ramadhan yang bisa kita dapatkan apabila menjalankan ibadah ini dengan sabar dan ikhlas.(CNNI)