China akan Terbitkan Buku Revitalisasi Kebudayaan untuk Panduan Rakyat dan Generasi Penerus

BEIJING (Pesisirnews.com) - Presiden Republik Rakyat China Xi Jinping, menulis kata pengantar di buku yang mengupas Revitalisasi Kebudayaan China bertajuk "Terus Melangkah Maju dalam Perjalanan Menuju Peremajaan Nasional".

Karya tulis ini merupakan serangkaian buku yang akan segera diterbitkan dan merupakan proyek Perpustakaan Revitalisasi China.

Melansir laman Xinhua News, Rabu, ditegaskan oleh Xi Jinping bahwa selama ribuan tahun, bangsa China memiliki tradisi untuk mendokumentasikan catatan sejarah dan menyusun karya-karya klasik, sehingga dapat memetik pelajaran sejarah dan membudayakan masyarakat melalui pengembangan budaya.

Baca Juga:

• 7 Perguruan Tinggi Indonesia Jalin Kerja Sama dengan 7 Perguruan Tinggi China
• Viral, Wanita Pencuci Piring Berangkat Kerja Diantar Naik Mobil Mewah Bentley

“Penerbitan karya klasik ini sangat penting bagi kita untuk meningkatkan kepercayaan pada sejarah kita, memahami tren zaman, mengikuti jalur China, dan mempromosikan peremajaan besar bangsa China dengan modernisasi gaya China,” katanya.

Xi Jinping menekankan bahwa bangsa China adalah bangsa yang besar, dan telah memberikan kontribusi yang tak dapat dihapuskan bagi kemajuan peradaban manusia.

Baca Juga:

• Menhub Malaysia Sebut Kerja Sama dengan China Tak akan Membuat Malaysia Terjebak Utang
• Menlu Jepang akan ke Beijing dan Bahas Pembebasan Pengusaha Jepang yang Ditahan China

Meski demikian, sejak awal zaman modern, bangsa China mengalami bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sejak saat itu, telah menjadi cita-cita terbesar rakyat dan bangsa China untuk mewujudkan peremajaan nasional.

Melalui upaya tak kenal lelah dalam berbagai periode sejarah revolusi, konstruksi sosialis, reformasi, dan keterbukaan, bangsa China telah mencapai transformasi dan berdiri menjadi tumbuh kaya dan kuat, menorehkan babak paling luar biasa dalam perkembangan bangsa China.

Xi Jinping menekankan bahwa dalam proses sejarah untuk mewujudkan peremajaan nasional yang besar, eksplorasi, perjuangan, pengorbanan, dan kreasi oleh generasi progresif dan keturunan luar biasa bangsa China telah meninggalkan sejumlah besar dokumen berharga yang bernilai sejarah dan signifikansi terhadap perkembangan zaman.

“Dengan menyusun dan menerbitkan Perpustakaan Revitalisasi, yang mengumpulkan dokumen-dokumen pemikiran penting sejak zaman modern, upaya yang dirintis para pendahulu kita akan tercatat, sehingga dapat menginspirasi rakyat China dalam mengejar masa depan,” sebutnya.

[br]

Dengan tema kebangkitan besar bangsa China dan melacak sejarah pemikiran, Perpustakaan Revitalisasi memilih dokumen-dokumen penting yang berkaitan dengan kebangkitan nasional sejak Perang Candu pada 1840 silam, melihat gambaran luas dari upaya dan perjuangan tanpa henti rakyat China yang luar biasa.

Buku-buku tersebut nantinya merupakan manifestasi dari hasil teoretis yang telah memengaruhi jalan pembangunan China, memimpin kemajuan zaman, dan mendorong peremajaan nasional.

Mereka juga mengungkapkan logika sejarah, perkembangan pemikiran, dan latar belakang budaya di balik kebangkitan besar bangsa China.

Perpustakaan Revitalisasi itu terdiri dari lima volume, dan Volume 1-3 akan diterbitkan dalam beberapa hari mendatang. (PNC)

7 Perguruan Tinggi Indonesia Jalin Kerja Sama dengan 7 Perguruan Tinggi China

Viral, Wanita Pencuci Piring Berangkat Kerja Diantar Naik Mobil Mewah Bentley

Menhub Malaysia Sebut Kerja Sama dengan China Tak akan Membuat Malaysia Terjebak Utang

Menlu Jepang akan ke Beijing dan Bahas Pembebasan Pengusaha Jepang yang Ditahan China

Biden Keliru Memuji Kanada dengan menyebutnya "China"

Sukses Pulihkan Hubungan Iran-Arab Saudi, China Imbangi Pengaruh AS dalam Kancah Global