Sabtu, 19 April 2025 WIB

Pemilik Usaha Pemotongan Kandang Ayam Sudah Perbaiki Drainase Limbah, Pedagang Kuliner Pasar Pagi Tembilahan Tidak Lagi keluhkan Bau Tidak Sedap.

Haikal - Rabu, 16 Oktober 2024 21:30 WIB
866 view
Pemilik Usaha Pemotongan Kandang Ayam Sudah Perbaiki Drainase Limbah, Pedagang Kuliner Pasar Pagi Tembilahan Tidak Lagi keluhkan Bau Tidak Sedap.
(Pesisirnews.com) TEMBILAHAN, Pihak pengusaha ayam potong akhirnya melakukan perbaikan drainase atau saluran limbah di tempat usahanya agar tidak menimbul bau tidak sedap yang dikeluhkan oleh warga sekitar.

Pelaku usaha atau pedagang kuliner dan warga di kawasan Pasar Pagi Tembilahan sebelumnya mengeluhkan bau tidak sedap yang di duga timbul akibat dari aktifitas kandang ayam atau rumah potong yang berlokasi tidak jauh dari lokasi tersebut.

Keluhan ini sudah mendapat respon dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Inhil yang langsung turun melakukan verifikasi lapangan.

Baca Juga:
Pada saat kunjungan lapangan di tempat usaha atau kegiatan pemotongan di Jalan Gunung Daek Lr. Pulau Weh Jalan Apel tersebut, tim menemukan kolam untuk kegiatan pencucian di samping kanan bangunan.

Namun air buangan yang dihasilkan dari kegiatan pemotongan ayam di alirkan menggunakan pipa yang kondisi terputus, sehingga aliran tersebut langsung masuk ke saluran drainase yang berada di depan bangunan.

Baca Juga:
Hal ini membuat terciumnya bau yang menyengat yang akhirnya mengganggu warga sekitar khususnya pelaku usaha kuliner di pasar pagi Tembilahan.

Muhammad Guntur selaku pemilik usaha pemotongan ayam mengatakan, pihaknya sudah bertemu dan berkoordinasi dengan DLHK Inhil terkait hasil verifikasi lapangan tersebut.

"Kami sudah memperbaiki saluran limbah yang ada di kandang ayam setelah bertemu dengan pihak DLHK Inhil dan terkait tentang perizinan, kami telah mengantongi izin usaha beberapa tahun yang lalu yang diterbitkan oleh dinas DLHK kabupaten Indragiri Hilir,"ujar Guntur, Rabu (16/10).

Guntur memohon maaf kepada warga sekitar atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh usahanya tersebut, sehingga persoalan kebersihan ini akan menjadi perhatiannya untuk kedepan agar tidak menimbulkan keresahan warga sekitar.

"Kebersihan ini sangat penting karena berdampak pada lingkungan sekitar, kami berharap, warga khususnya pelaku usaha kuliner bisa berjualan nyaman seperti sedia kala," harapnya.

Pelaku usaha kuliner juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan pemilik usaha berdasarkan rekomendasi dari DLHK Inhil yang telah turun ke lapangan beberapa waktu lalu.

"Terimakasih atas atensinya terhadap keluhan kami para pedagang ini terhadap bau tidak sedap sangat mempengaruhi tingkat kunjungan pelanggan," tutur salah seorang pemilik kedai kopi di Pasar Pagi yang tidak ingin disebutkan namanya.(***)

SHARE:
Tags
beritaTerkait
Bupati Herman Tinjau Islamic Center Syekh Abdurrahman Siddiq, Siap Lanjutkan Pembangunan
Dalam Semalam, Polsek Tembilahan Hulu Tangkap 3 Tersangka Narkoba dan Sita 7,08 Gram Sabu
Tembilahan Mencatat Inflasi Tertinggi Pada Bulan Maret 2025
Kajari Inhil Geledah Kantor PUTR  Kabupaten Inhil Terkait Kontruksi Jalan Ruas VI Sanglar Tahun 2023 Senilai Rp 15 Miliarr
Warga Kecewa, Hingga Ramadhan ke-19 PLTU Tembilahan Diduga Tidak Salurkan Dana CSR
PLN & IWO Inhil Wujudkan Impian, Listrik Gratis untuk Warga
komentar
beritaTerbaru