(Pesisirnews.com) ,Indragiri Hilir,- Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu tahun 2024, Polres Indragiri Hilir (Inhil) melaksanakan apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning, Senin (14/10), di Lapangan Apel Gajah Mada Tembilahan.
Kegiatan Apel tersebut dalam rangka Cipkon Kamseltibcar lantas yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Budi Setiawan.Apel dihadiriDandim 0314/Inhil, Diwakili Kasdim Mayor Arm Luud Guntono, Subdenpom I/3-2 Inhil Kapten Cpm K.S.P Habeahan, Kadishub Inhil diwakili Riyanto MS, Jasa Raharja dan Kasatpol PP Inhil.
Baca Juga:
Kapolres Inhil menjelaskan lalu lintas sebagai urat nadi kehidupan sangatlah penting dalam menunjang kehidupan suatu negara. lalu lintas juga merupakan cerminan suatu negara, apabila lalu lintasnya tertib maka negara tersebut dapat dikatakan tertib."Melihat dari hal tersebut, negara Indonesia perlu pembenahan, baik dari mentalitas, sudut pandang, maupun kesadaran dan kepatuhan dalam berlalu lintas. Polri khususnya Polantas bersama pemerintah memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas," ujarnya.
Baca Juga:
Dalam rangka menciptakan kondisi keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas jelang pelantikan Presiden / Wakil Presiden terpilih pada Pemilu tahun 2024."Kami akan melaksanakan
operasi kewilayahan bidang lalu lintas dengan sandi "Zebra Lancang Kuning 2024" yang akan dilaksanakan mulai tanggal 14 hingga 27 oktober 2024 yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Polda, dengan kegiatan edukatif dan mengedepankan persuasif serta humanis didukung penegakan hukum secara elektronik, baik statis maupun mobile dan teguran simpatik dalam rangka meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," terangnya.
Sebelum memulai
operasi zebra lancang kuning 2024, maka akan dilakukan Apel gelar pasukan untuk mengetahui sejauh mana kesiapan polda riau dalam pelaksanaan kegiatan ops Zebra Lancang Kuning 2024 dengan tujuan agar berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan."Data jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2023 adalah sebanyak 9 kejadian, mengalami penurunan sebanyak 2 kejadian atau sekitar -18 persen apabila dibandingkan dengan periode yang sebelumnya tahun 2022 sebanyak 11 kejadian," papar Kapolres Inhil.
Sejumlah korban meninggal dunia pada pelaksanaan
operasi zebra lancang kuning tahun 2023 adalah sebanyak 8 orang, mengalami peningkatan sebanyak 2 orang atau sekitar 33 persen dibandingkan periode yang sebelumya di tahun 2022 sebanyak 6 orang."Untuk penindakan pelanggaran lalu lintas dengan jumlah tilang pada
operasi zebra lancang kuning tahun 2023 sebanyak 6.579 tindakan sedangkan tahun 2022 sebanyak 7.604 tindakan, mengalami penurunan sebanyak 1.025 tindakan atau turun sekitar 13 persen. untuk tindakan teguran pada tahun 2023 sebanyak 18.510 kali, sedangkan pada tahun 2022 sebanyak 13.469 kali, mengalami peningkatan sebanyak 5.041 kali atau naik sekitar 37 persen," kata AKBP Budi.(***)