Rabu, 12 Februari 2025 WIB

Politisi NasDem yang Ada di Kabinet Serahkan Keputusan ‘Reshuffle’ pada Presiden Jokowi

- Kamis, 05 Januari 2023 09:42 WIB
697 view
Politisi NasDem yang Ada di Kabinet Serahkan Keputusan ‘Reshuffle’ pada Presiden Jokowi
Ilustrasi: Reshuffle Kabinet. (Shutterstock)

JAKARTA (Pesisirnews.com) - Politisi Partai NasDem, Johnny G. Plate, yang berada di dalam kabinet Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menyerahkan sepenuhnya keputusan perombakan atau reshufle Kabinet Indonesia Maju pada Jokowi karena itu merupakan kewenangan presiden.

"Secara pribadi, apalagi kami di sini kan sebagai pembantu presiden, melaksanakan kebijakan dan arahan presiden. Itu sepenuhnya ada di presiden," kata Johnny di Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu.

Oleh karena itu, lanjutnya, pendapatnya pribadi yang dilontarkan ke publik pun tidak akan berpengaruh pada keputusan Jokowi terkait perombakan.

Baca Juga:

"Apa pengaruhnya pendapat yang disampaikan di ruang publik ini untuk keputusan presiden? Tidak (ada). Itu sepenuhnya kepada presiden," tambahnya.

Menurut dia, isu-isu terkait perombakan kabinet yang memenuhi ruang publik hanya akan menjadi diskursus politik tidak bermanfaat.

Baca Juga:

Sebaliknya, Johnny mendorong agar publik membangun semangat kegotongroyongan dan soliditas nasional guna menghadapi tantangan global yang kian dinamis, termasuk kabinet dan pemerintahan yang kompak demi menjaga stabilitas politik nasional.

"Jangan sampai situasi, di mana butuh stabilitas politik, soliditas nasional, kegotongroyongan, diganggu dengan isu-isu yang sepenuhnya menjadi hak presiden; jangan. Lebih baik kami ngurus bagaimana bangun stabilitas," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem itu.

Johnny mengatakan partainya juga menyerahkan sepenuhnya keputusan perombakan kabinet kepada Jokowi karena itu merupakan hak prerogatifnya sebagai presiden.

"Penentuan anggota kabinet, perubahan anggota kabinet, adalah kewenangan prerogratif presiden; karenanya serahkan itu pada bapak presiden untuk mengambil keputusan dan kebijakannya," tuturnya.

[br]

Dia pun menyindir agar tidak ada politikus yang berupaya memengaruhi hak prerogatif tunggal presiden dalam menentukan perombakan kabinet.

"Jangan sampai ada 'presiden-presiden' mendadak di republik ini. Presiden dadakan yang mencoba berasumsi dirinya sebagai presiden atau memengaruhi presiden," katanya.

Dia menegaskan Partai NasDem konsisten mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin hingga 2024, baik di kabinet maupun di parlemen.

"NasDem adalah partai yang punya komitmen secara sungguh-sungguh mengawal dan mendukung pemerintahan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin," ujar Johnny.

Sebelumnya, Senin (2/1), Presiden Jokowi meminta semua pihak menunggu soal kemungkinan perombakan Kabinet Indonesia Maju.

"Ya, tunggu saja," kata Jokowi di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin. (PNC/ANT)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
Edy Indra Kusuma Fraksi Nasdem Ingatkan Bupati Inhil Terpilih Tuntaskan 100 Hari Kerja Masalah Banjir Kota Tembilahan
Kabar Duka, Tokoh Senior Golkar Riau Masnur Wafat Senin, 01 Juli 2024 16:25 WIB
Presiden Jokowi Keluarkan 3 Arahan Terkait Peniadaan Buka Puasa Bersama Ramadhan 1444 H
HPN 2023, Presiden Jokowi: Terima Kasih Insan Pers atas Kontribusinya kepada Bangsa dan Negara
Presiden Jokowi: Saya Tidak akan Pernah Toleransi kepada Pelaku Tindak Pidana Korupsi
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
komentar
beritaTerbaru