Jumat, 13 Desember 2024 WIB

Ustaz Abdul Somad Puji Filosofi yang Terdapat pada Objek Wisata Istano Rajo Basa Pagaruyung

- Senin, 26 Juli 2021 09:37 WIB
679 view
Ustaz Abdul Somad Puji Filosofi yang Terdapat pada Objek Wisata Istano Rajo Basa Pagaruyung
Ustaz Abdul Somad (UAS) mengunjungi Istano Rajo Basa Pagaruyung di Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat. (Instagram/@ustadzabdulsomad_official)

TANAH DATAR, Pesisirnews.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengunjungi Istano Rajo Basa Pagaruyung di Batusangkar, Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Menurutnya, bangunan bersejarah itu bukan sekadar objek wisata.

"Banyak nilai filosofis yang terkandung di bangunan Istano Basa Pagaruyung, bukan sekedar objek wisata saja," kata UAS, Minggu (25/7/2021).

UAS menambahkan, banyak hal yang tidak dia diketahui terkait filosofi dan makna yang ada di bangunan rumah gadang itu.

Baca Juga:

"Datang atau berkunjung ke Istano Pagaruyung tidak sekedar melihat tapi banyak pelajaran yang kita petik," kata dia.

UAS mencontohkan, ukuran anak tangga naik ke bangunan itu kecil, ternyata ada nilai filosofi yang luar biasa maknanya, bagimana anak gadis Minang turun dari atas kakinya miring, ada adat sopan santun, tata krama, berbudaya budi pekerti.

Baca Juga:

"Tangganya kecil supaya lembut melangkah. Kakinya turun miring menjaga marwah. Bicara tak menatap mata tanda beradab," kata UAS.

"Kita bisa membangun jembatan, gedung yang luar biasa, tapi ada yang tidak bisa kita bangun dengan cepat, yaitu etika, moral, dan akhlakul karimah," lanjut dia.

Di luar bangunan Istano Pagaruyung disebelah kanan ada surau, melambangkan jika dulu orang Minangkabau tidak pernah lepas mengabdi kepada Allah.

[br]

Sementara di sebelah kiri ada rangkiang tempat penyimpan padi, maknanya orang Minangkabau tidak boros dia punya sawah, dia simpan, dia menabung. Ada juga kamar anak perempuan di rumah gadang, maknanya anak perempuan dijaga, dipelihara, karena dari perempuan islam mengajarkan perempuan adalah tiang negara.

"Kalau perempuan baik negeri jadi baik, kalau perempuan kita jaga, kita didik, kita jaga bagaimana menjalani hidup, berapa banyak tokoh, pemimpin, alim ulama lahir dari perempuan-perempuan luar biasa," katanya.

"Jika kita mengingat kembali masa kecil ada pecahan uang logam bergambar rumah dengan atapnya yang tajam dan hari ini kita melihatnya secara nyata, ini dia Istana Pagaruyung," lanjut UAS.

UAS bahkan mengajak seluruh saudara di tanah air baik saudara yang ada di perantauan kembali ke kampung halaman melihat khasanah bangsa khususnya bumi Minangkabau.

"Saya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkunjung ke objek wisata Istano Basa Pagaruyung karena banyak pelajaran yang bisa dipetik dari bangunan itu," tutupnya. (PNC/iNews)

Editor
:
SHARE:
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru